Baca Juga:
Pengangkatan 10.000 THL-TBPP menjadi PNS 2014
Baca Juga
Nama Latin Dandang Gula. Mischocarpus sundaicus Bl adalah nama ilmiah dari tanaman Dandang Gulo. Tanaman ini sangat di kenal di Cina. Dan merupakan salah satu tanaman beekhasiat obat. Di Indonesia, tanaman dandang gula selalu di identikan dengan tanaman dandang gendis (Clinacanthus nutans). Padahal keduanya merupakan tanaman yang berbeda, baik dari segi bentuk ataupun familinya. Berikut ini adalah tingkatan klasifikasi tanaman dandang gulo (Mischocarpus sundaicus Bl).
Nama latin tanaman dandang gula adalah Mischocarpus sundaicus BL. Dandang gula merupakan tanaman dari keluarga Sapindaceae yang masih satu keluarga tapi berbeda genus dengan tanaman rambutan. Berikut ini adalah klasifikasi ilmiahnya:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Sapindaceae
Genus: Mischocarpus
Spesies: Mischocarpus sundaicus Bl.
Sirih Merah, Tanaman Hias Berkhasiat Obat. Pasti tidak ada yang setuju kalau saya katakan bahwa sirih merah adalah tanaman hias. Meski nyatanya tanaman ini sangat bagus di tanam dalam pot dan di jadikan tanaman penghias halaman rumah. Sirih merah adalah tanaman merambat dari keluarga piperaceae yang merupakan kerabat dekat dari tanaman lada ataupun sirih biasa.
Sirih merah merasal dari daerah Sulawesi. Sebenarnya bukannlah tanaman hias. Tetapi karena dapat di manfaatkan sebagai tanaman hias, maka saya sering menyebutnya sebagai tanaman hias dari pada tanaman herba. Karena memang sesungguhnya Sirih merupakan tanaman herbal yang memiliki khasiat obat. Perannya sebagai tanaman hias hanya sampingan belaka.
Siri merah mempunyai manfaat dan khasiat yang banyak terutama untuk kesehatan. Untuk mengetahui macam-macam manfaat daun sirih merah bisa di baca di SINI. Selain bermanfaat obat, tanaman sirih merah mempunyai khasiat yang di percayai oleh orang-orang yang pahan tentang seluk beluk ilmu hitam. Menurut mereka tanaman sirih merah mempunyai manfaat yang sangat penting yaitu sebagai penangkal santen dan teluh. Caranya pun sangat sederhana, yaitu anda di sarankan untuk menanam sirih merah di halaman rumah. Sirih merah merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki energi yang negatif. Begitu pula ilmu hitam. Jika energi negatif bertemu dengan energi negatif maka akan saling tilak menolak. Itulah mungkin yang menjadi filosofi kenapa sirih merah dapat di jadikan penangkal teluh dan santet. Tapi jangan tanya bukti, karena segala yang berkaitan dengan ilmu hitam berada di daerah abu-abu yang samar dan susah untuk di buktikan secara empiris.
Namun apapun, sebagai tanaman herbal yang memiliki bentuk daun yang indah, sirih merah memang bagus untuk di tanam di sekitar rumah. baik tanaman hias ataupun sebagai salah satu penghuni kebun apotik hidup anda. Karena tanaman sirih merah memiliki manfaat dan khasiat yang sangat banyak.
Klasifikasi dan Nama Ilmiah Labu Siam. Nama latin labu siam adalah Sechium edule. Labu siam merupakan tanaman sayuran dari suku labu-labuan. Labu siam biasanya berbentuk seperti buah pear, biasanya berwarna hijau tua, hijau muda danbahkan ada yang berwarna kuning. Spesies labu siam juga beragam. Ada yang kulitnya penuh di tumbuhi duri-duri kecil dan banyak, ada yang durinya jarang-jarang dan ada pula yang polos. Buah ini asalanya dari benua Amerika dan sangat terkenal di Mexico. Bahkan labu siam merupakan bahan pangan favorit yang dapat di temui di hampir semua masakan khas mexico.
Tingkat taksonomi tanaan labu siam adalah sebagai berikut.
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Violales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Sechium
Spesies: Sechium edule
Labu siam merupakan bahan pangan favorit di beberapa negar asia, seperti jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, terutama di Indonesia. Meski merupakan sayuran sekunder, tetapi sayuran ini dapat di temukan di pasar-pasar baik supermarket maupun pasar tradisional. Labu siam adalah sebutannya dalam bahasa Indonesia. Namun di beberapa daerah dan negara, labu siam di kenal dengan berbagai sebutan, diantaranya:
|
|
Lactobacillus sp
Streptomycetes sp
Ragi (yeast)
|
|
Bahan:
| Alat:
|
Penyebab Kehilangan Produksi pada Budidaya Padi. Kehilangan produksi pada budidaya tanaman padi merupakan masalah umum yang harus di tanggulangi. Hal ini karena kehilangan produksi dapat menurunkan hasil produksi tanaman padi yang sedang di tanam. Dalam upaya untuk meningkatkan produksi, salah satu aspek yang harus ditekan serendah mungkin adalah masalah kehilangan produksi yang dapat terjadi sejak biji padi mulai berisi hingga pasca panen.
Kehilangan produksi yang terjadi pada beberapa fase di sebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah:
1. Fase pematangan buah
Pada fase ini, kehilangan produksi dapat terjadi akibat dari serangan hama seperti burung ataupun tikus sawah. Untuk mencegah kehilangan prosukdi pada fase ini, maka tanaman harus di jaga secara teratur sehingga burung dan tikus sama sekali tidak punya kesempatan untuk mendekat.
2. Fase panen
Pada saat panen, kehilangan produksi dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya adalah:
3. Fase pasca panen
Kehilangan produksi saat pasca panen dapat terjadi saat pengangkutan, pengeringan ataupun saat penggilingan. Pengangkutan dengan menggunakan karung yang tidak tepat atau adanya kebocoran pada karung dapat menyebabkan bulir padi tercecer. Sedangkan pengeringan berdampak pada penyusutan kadar air yang rendemennya di pengaruhi oleh penentuan umur panen. Pada saat penggilingan kehilangan produksi juga dapat terjadi, jika mesin yang dioperasionalkan tidak memenuhi standar sehingga beras yang di hasilkan tidak utuh alias pecah-pecah atau kulit ari masih banyak tertinggal pada beras.
Faktor kehilangan produksi yang lain dapat terjadi saat pedagang melakukan uji kualitas beras. Pengujian kualitas beras merupakan kehilangan produksi yang paling tinggi yang dapat mencapai hingga 1/3 kg per kwintal karena penyosokan untuk “pengujian”.
Untuk mencegah kehilangan produksi, maka berbagai penyebab yang dapat menjadi pemicu kehilangan produksi seperti yang disebutkan diatas harus diawasi secara ketat dan di kontrol sedemikian rupa sehingga kehilangan produksi dapat di tekan seminimal mungkin.
Manfaat dan Khasiat Srigading (Sirih Gading). Srigading atau sirih gading yang di maksud di sini bukanlah Sirih Gading si Tanaman Hias. Karena ada tanaman lain yang mempunyai nama serupa yaitu srigading atau sirih gading tetapi dengan nama ilmiah berbeda. Sirih gading yang ini mempunyai nama latin Nyctanthes arbor-tristis L. Srigading Nyctanthes merupakan tanaman herbal berkhasiat obat yang banyak di temui di Indonesia. Tanaman ini masih saudara dekat dengan bunga melati, karena itu tak jarang orang menyebutnya melati malam (night-flowering Jasmine).
Srigading adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia selatan, seperti Nepal. Pakistan, India dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Tetapi tanaman ini dapat tumbuh baik di Indonesia. Tanaman sri gading mempunyai manfaat dan khasiat yang sangat banyak. Hampir setiap bagian dari tumbuhan ini dapat mengandung senyawa-senyawa yang menguntukan dan berkhasiat obat. Di luar negeri, telah banyak penelitian kesehatan menggunakan tanaman Srigading yang berhasil dengan baik. Sriganding indentik terkenal karena mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi.
Dari akar, batang, daun, bunga dan setiap bagian tanaman srigading mengandung zat-zat tertentu dan bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian tim medis membuktikan bahwa sriganding banyak mengandung antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas. Selain itu jika di konsumsi sesuai petunjuk, bagian-bagian tanaman srigading mempunyai manfaat dan khasiat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan khasiat srigading untuk kesehatan, diantaranya adalah:
Manfaat dan khasiat sri gading dapat di ambil dari setiap bagian tanaman. Seperti misalanya:
1. Daun srigading mengandung: D-mannitol, β-sitosterol, flavanol glycosides, astragalin, nicotiflorin, oleanolic acid, nyctanthic acid, tannic acid, ascorbic acid, methyl salicylate, an amorphous glycoside, an amorphous resin, trace of volatile oil, carotene, friedeline, lupeol,mannitol, glucose, fructose, iridoid glycosides, and benzoic acid yang berfungsi sebagai Antibacterial, Anthelmintic, Anti-inflammatory, Hepatoprotective, Immunopotential, Anti pyretic, Antioxidant and Anti funga
2. Bunga srigading mengandung: minyak essensial, nyctanthin, D-mannitol, tannins, glucose,carotenoids, glycosides termasuk β-monogentiobioside ester of α-crocetin ( crocin-3), β-monogentiobioside-β-D monoglucoside ester of α-crocetin, and β-digentiobioside ester of α-crocetin yang berfungsi sebagai Diuretic, Anti-bilious, Antioxidant, Anti-inflammatory, Sedative and Antifilarial.
3. Biji srigading mengandung: arbortristosides A and B; glycerides of linoleic, oleic, lignoceric,stearic, palmitic and myristic acids; nyctanthic acid; 3,4-secotriterpene acid; and a water soluble polysaccharide composed of D-glucose and D-mannose yang dapat berfungsi sebagai Antibacterial, Antifungal, Immunomodulatory and Antileishmanial, dan masih banyak lagi.