Halaman

Tanaman Hias Sirih Gading atau Srigading. Di Indonesia, kecuali di daerah perkotaan, tanaman sirih gading tidak terlalu populer. Padahal di beberapa negara, seperti Singapura dan Malaysia, sirih gading banyak peminatnya. Di toko-tokoh nurseri, keberadaannya selalu di cari. Karena selain mudah di tanam, ada mitos yang mengatakan bahwa sirih gading pemancing rezeki. Sehingga setiap orang yang mempunyai tanaman sirih gading di rumahnya, akan bertambah rezekinya. Tapi awas dulu, ini hanya mitos, jadi jangan di coba. Meski menanam sirih gading di rumah, anda tetap harus bekerja. Dan jadikan sirih gading hanya sebagai penghias rumah yang sedap di pandang mata.

Tanaman Hias Sirih Gading

sirih gading Yang menarik dari tanaman ini adalah semburat yang ada pada daunnya. Daunnya berbentuk hati dan biasanya berwarna hijau dengan semburat kuning, putih agak keperak-perakan dan atau hijau mudah yang terang seperti pari anom. Tanaman sirih gading bisa hidup dengan baik dalam tanah atau air. Namun lebih praktis jika Anda menjadikan air sebagai media tanamnya. Kelemahannya, jentik nyamuk dapat berkembang biak di dalamnya jika kita tidak rajin menganti airnya. Kalau di tanam di tanah, daunya akan tumbuh besar sehingga dapat menutupi batangya yang kecil. Tetapi jika di tanam di pot, maka besar daun akan menyusut.

Sirih gading merupakan tanaman hias dari suku tala-talasan (Araceae). Tanaman ini mempunyai batang yang lemah, karena itu tumbuhnya menjalar, merambat di tumbuhan inang dan atau mengantung lemas jika di letakan dalam pot yang di gantung. Karena cara hidupnya yang merambat, memanjat dan mengantung, maka sirih gading ini digunakan orang sebagai tanaman pelindung dari sinar matahari pada teras atau halaman. Tapi perlu di perhatikan, tanaman ini sensitif terhadap sinar matahari. Intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan membuat daunnya terbakar. Karena itu banyak yang menggunakan tanaman ini sebagai penghias bagian dalam rumah. Walau begitu jangan lupa untuk membawanya ke luar rumah setiap 1 minggu sekali agar dia mendapat pantulan sinar matahari.

Cara memperbanyak tanaman ini sangat mudah. Pada setiap buku ruasnya yang sudah tua akan keluar akar. Untuk mengembang biakannya cukup dengan memotong batang yang telah memiliki akar di buku ruasnya. Lalu letakan di media tanam yang di kehendaki.

Meski dapat tumbuh di mana saja, tanaman ini sebenarnya berasal dari luar negara. Tempat asal sirih gading adalah kepulauan Solomon yang terletak di lautan Pasifik dan India. Tanaman ini telah berganti nama sebanyak tiga kali. Dahulu namanya Scidapsus aureus, lalu di ganti menjadi Rhaphidophora aurea dan kemudian memiliki nama baru hingga sekarang Epipremnum aureum.

Selain sebagai tanaman hias, ternyata sirih gading memiliki manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Untuk mengetahui apa saja manfaat dan khasiat sirih gading silahkan baca di SINI.

Tanaman Hias Sirih Gading atau Srigading

Tanaman Hias Sirih Gading atau Srigading. Di Indonesia, kecuali di daerah perkotaan, tanaman sirih gading tidak terlalu populer. Padahal di beberapa negara, seperti Singapura dan Malaysia, sirih gading banyak peminatnya. Di toko-tokoh nurseri, keberadaannya selalu di cari. Karena selain mudah di tanam, ada mitos yang mengatakan bahwa sirih gading pemancing rezeki. Sehingga setiap orang yang mempunyai tanaman sirih gading di rumahnya, akan bertambah rezekinya. Tapi awas dulu, ini hanya mitos, jadi jangan di coba. Meski menanam sirih gading di rumah, anda tetap harus bekerja. Dan jadikan sirih gading hanya sebagai penghias rumah yang sedap di pandang mata.

Tanaman Hias Sirih Gading

sirih gading Yang menarik dari tanaman ini adalah semburat yang ada pada daunnya. Daunnya berbentuk hati dan biasanya berwarna hijau dengan semburat kuning, putih agak keperak-perakan dan atau hijau mudah yang terang seperti pari anom. Tanaman sirih gading bisa hidup dengan baik dalam tanah atau air. Namun lebih praktis jika Anda menjadikan air sebagai media tanamnya. Kelemahannya, jentik nyamuk dapat berkembang biak di dalamnya jika kita tidak rajin menganti airnya. Kalau di tanam di tanah, daunya akan tumbuh besar sehingga dapat menutupi batangya yang kecil. Tetapi jika di tanam di pot, maka besar daun akan menyusut.

Sirih gading merupakan tanaman hias dari suku tala-talasan (Araceae). Tanaman ini mempunyai batang yang lemah, karena itu tumbuhnya menjalar, merambat di tumbuhan inang dan atau mengantung lemas jika di letakan dalam pot yang di gantung. Karena cara hidupnya yang merambat, memanjat dan mengantung, maka sirih gading ini digunakan orang sebagai tanaman pelindung dari sinar matahari pada teras atau halaman. Tapi perlu di perhatikan, tanaman ini sensitif terhadap sinar matahari. Intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan membuat daunnya terbakar. Karena itu banyak yang menggunakan tanaman ini sebagai penghias bagian dalam rumah. Walau begitu jangan lupa untuk membawanya ke luar rumah setiap 1 minggu sekali agar dia mendapat pantulan sinar matahari.

Cara memperbanyak tanaman ini sangat mudah. Pada setiap buku ruasnya yang sudah tua akan keluar akar. Untuk mengembang biakannya cukup dengan memotong batang yang telah memiliki akar di buku ruasnya. Lalu letakan di media tanam yang di kehendaki.

Meski dapat tumbuh di mana saja, tanaman ini sebenarnya berasal dari luar negara. Tempat asal sirih gading adalah kepulauan Solomon yang terletak di lautan Pasifik dan India. Tanaman ini telah berganti nama sebanyak tiga kali. Dahulu namanya Scidapsus aureus, lalu di ganti menjadi Rhaphidophora aurea dan kemudian memiliki nama baru hingga sekarang Epipremnum aureum.

Selain sebagai tanaman hias, ternyata sirih gading memiliki manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Untuk mengetahui apa saja manfaat dan khasiat sirih gading silahkan baca di SINI.

No comments