Cara Membuat Bhokashi atau Bhokasi. Bokashi adalah pupuk organik yang dihasilkan dari fermentasi
bahan-bahan organik seperti pupuk kandang, dedak, sekam, gula pasir dan air
dengan teknologi MIKROBA MATRIK menggunakan EM-4. EM-4 adalah sebutan bagi mikroba yang berfungsisebagai
fermentor. EM sendiri adalah singkatan dari Effective
Microorganisme. Dengan adanya EM pembuatan kompos yang semula perlu
waktu berbulan-bulan dapat di singkat hanya beberapa hari saja.
Selain lebih singkat, produk kompos yang di hasilkan juga lebih kaya akan unsur hara dan zat-zat anti hama sehingga selain mengembalikan kesuburan tanah, bhokasi juga dapat bertindak sebagai pencegah penyakit tanaman. Bokashi selain mengandung zat-zat yang di butuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang juga mengandung zat-zat lain yang jarang sekali terdapat pada pupuk kompos biasa, seperti gula, alkohol, asam amino, protein, karbohidrat, dan vitamin. Bhokashi tidak menyebabkan tanah menjadi jenuh dan keras, tetapi sebaliknya. Dengan penambahan bhokashi, tanah menjadi gembur, unsur hara bertambah dan kesuburan tanah meningkat.
Selain lebih singkat, produk kompos yang di hasilkan juga lebih kaya akan unsur hara dan zat-zat anti hama sehingga selain mengembalikan kesuburan tanah, bhokasi juga dapat bertindak sebagai pencegah penyakit tanaman. Bokashi selain mengandung zat-zat yang di butuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang juga mengandung zat-zat lain yang jarang sekali terdapat pada pupuk kompos biasa, seperti gula, alkohol, asam amino, protein, karbohidrat, dan vitamin. Bhokashi tidak menyebabkan tanah menjadi jenuh dan keras, tetapi sebaliknya. Dengan penambahan bhokashi, tanah menjadi gembur, unsur hara bertambah dan kesuburan tanah meningkat.
Bhokashi banyak sekali jenisnya. Ada bhokashi jerami, bhokashi
pupuk kandang, bhokashi ekspress dan masih banyak lagi. Nama yang di berikan
pada bhokashi tersebut di dasarkan pada bahan baku yang paling domiman. Jika
bahan baku yang paling banyak di gunakan adalah jerami, maka disebut bhokashi
jerami. Begitu seterusnya. Bhokashi banyak di jual di pasaran dengan harga yang
lumayan jika di bandingkan dengan pupuk kompos biasa. Dari pada membuang uang
untuk membeli bhokashi ada baiknya, anda membuatnya sendiri di rumah. Karena
cara membuatnya juga mudah, bahan baku mudah di dapat dan waktu pembuatannya
juga relatif singkat. Karena itu pada kesempatan ini, Kebun Q ingin berbagi
sedikit pengetahuan tentang bagaimana cara membuat bhokashi
Cara membuat Bhokasi
Sebelum membuat bhokasi, pertama-tama anda harus mempersiapkan
bahan-bahan dan alat yang akan di gunakan serta lokasi yang akan menjadi tempat
fermentasi. Fermentasi tidak bisa di lakukan di sembarag tempat. Karena proses
fermentasi akan berjalan secara anaerob, maka untuk lokasi harus memenuhi
syarat-syarat khusus. Untuk lebih jelasnya silah lanjutkan membacanya.
1. Syarat Lokasi
Tempat tidak terkena matahari maupun hujan secara langsung.
Alas sebaiknya disemen atau diberi ubin.
Kondisi tempat cukup lembab
Tempat tidak tergenang air
2. Alat-alat yang harus di persiapkan
3. Bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat Bhokasi Jerami
4. Cara membuat Bhokashi
-
Larutkan Em4 dan gula kedalam air.
-
Potong jerami dan rumput-rumputan sepanjang 5-10 cm
-
Lalu potongan jerami, sekam dan dedak dicampur hingga rata.
-
Siram larutan EM4 secara berlahan-lahan ke dalam adonan hingga merata atau sampai kandungan air adonan mencapai 30 %. Ciri-cirinya, bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak keluar dari adonan. Dan bila kepalan dilepas maka adonan akan mekar.
-
Adonan digundukkan di atas ubin yang kering dengan ketinggian adonan 15-20 cm. kemudian di tutup dengan karung goni, selama 4 - 5 hari.
-
Suhu adonan harus berkisar antara 40-50 oC. Jika dibawah 40 oC maka karung ditambahkan. Bila suhu melebihi 50 oC, maka penutup harus di kurangi dan adonan harus sering di bolak balik. Suhu yang tinggi dapat menimbulkan proses pembusukan sehingga bokhasi rusak. Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam.
-
Setelah 5 hari, Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik
No comments
Post a Comment