Halaman

Cara Membuat Bhokashi atau Bhokasi. Bokashi adalah pupuk organik yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti pupuk kandang, dedak, sekam, gula pasir dan air  dengan teknologi MIKROBA MATRIK menggunakan EM-4. EM-4 adalah sebutan bagi mikroba yang berfungsisebagai fermentor. EM sendiri adalah singkatan dari Effective Microorganisme. Dengan adanya EM pembuatan kompos yang semula perlu waktu berbulan-bulan dapat di singkat hanya beberapa hari saja.

Selain lebih singkat, produk kompos yang di hasilkan juga lebih kaya akan unsur hara dan zat-zat anti hama sehingga selain mengembalikan kesuburan tanah, bhokasi juga dapat bertindak sebagai pencegah penyakit tanaman. Bokashi selain mengandung  zat-zat yang di butuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang juga mengandung zat-zat lain yang jarang sekali terdapat pada pupuk kompos biasa, seperti gula, alkohol, asam amino, protein, karbohidrat, dan vitamin. Bhokashi tidak menyebabkan tanah menjadi jenuh dan keras, tetapi sebaliknya. Dengan penambahan bhokashi, tanah menjadi gembur, unsur hara bertambah dan kesuburan tanah meningkat.

Bhokashi banyak sekali jenisnya. Ada bhokashi jerami, bhokashi pupuk kandang, bhokashi ekspress dan masih banyak lagi. Nama yang di berikan pada bhokashi tersebut di dasarkan pada bahan baku yang paling domiman. Jika bahan baku yang paling banyak di gunakan adalah jerami, maka disebut bhokashi jerami. Begitu seterusnya. Bhokashi banyak di jual di pasaran dengan harga yang lumayan jika di bandingkan dengan pupuk kompos biasa. Dari pada membuang uang untuk membeli bhokashi ada baiknya, anda membuatnya sendiri di rumah. Karena cara membuatnya juga mudah, bahan baku mudah di dapat dan waktu pembuatannya juga relatif singkat.  Karena itu pada kesempatan ini, Kebun Q ingin berbagi sedikit pengetahuan tentang bagaimana cara membuat bhokashi 

Cara membuat Bhokasi

Sebelum membuat bhokasi, pertama-tama anda harus mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang akan di gunakan serta lokasi yang akan menjadi tempat fermentasi. Fermentasi tidak bisa di lakukan di sembarag tempat. Karena proses fermentasi akan berjalan secara anaerob, maka untuk lokasi harus memenuhi syarat-syarat khusus. Untuk lebih jelasnya silah lanjutkan membacanya.

1. Syarat Lokasi


  • Tempat tidak terkena matahari maupun hujan secara langsung.
  • Alas sebaiknya disemen atau diberi ubin.
  • Kondisi tempat cukup lembab
  • Tempat tidak tergenang air


  • 2. Alat-alat yang harus di persiapkan


  • Cangkul / skop
  • Ember
  • Karung goni
  • Sabit atau golok


  • Sendok makan
  • Plastik
  • Termometer

  • 3. Bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat Bhokasi Jerami


  • Jerami dan campuran berbagai jenis rumput sebanyak 300 kg
  • Sekam padi 200 kg.
  • pupuk kandang 200 kg.
  • Dedak 10 Kg


  • Gula pasir 10 sendok makan.
  • Em4 200 ml (20 sendok makan).
  • Air secukupnya.

  • 4. Cara membuat Bhokashi
    1. Larutkan Em4 dan gula kedalam air.
    2. Potong jerami dan rumput-rumputan sepanjang 5-10 cm
    3. Lalu potongan jerami, sekam dan dedak dicampur hingga rata.
    4. Siram larutan EM4 secara berlahan-lahan ke dalam adonan hingga merata atau sampai kandungan air adonan mencapai 30 %. Ciri-cirinya, bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak keluar dari adonan. Dan bila kepalan dilepas maka adonan akan mekar.
    5. Adonan digundukkan di atas ubin yang kering dengan ketinggian adonan 15-20 cm. kemudian di tutup dengan karung goni, selama 4 - 5 hari.
    6. Suhu adonan harus berkisar antara 40-50 oC. Jika dibawah 40 oC maka karung ditambahkan. Bila suhu melebihi 50 oC, maka penutup harus di kurangi dan adonan harus sering di bolak balik. Suhu yang tinggi dapat menimbulkan proses pembusukan sehingga bokhasi rusak. Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam.
    7. Setelah 5 hari, Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik

    Cara Membuat Bhokasi

    Penyebab Kehilangan Produksi pada Budidaya Padi. Kehilangan produksi pada budidaya tanaman padi merupakan masalah umum yang harus di tanggulangi. Hal ini karena kehilangan produksi dapat menurunkan hasil produksi tanaman padi yang sedang di tanam. Dalam upaya untuk meningkatkan produksi, salah satu aspek yang harus ditekan serendah mungkin kehilangan produksi adalah masalah kehilangan produksi yang dapat terjadi sejak biji padi mulai berisi hingga pasca panen.

    Sebab-sebab Kehilangan Produksi Padi

    Kehilangan produksi yang terjadi pada beberapa fase di sebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah:

    1. Fase pematangan buah
    Pada fase ini, kehilangan produksi dapat terjadi akibat dari serangan hama seperti burung ataupun tikus sawah. Untuk mencegah kehilangan prosukdi pada fase ini, maka tanaman harus di jaga secara teratur sehingga burung dan tikus sama sekali tidak punya kesempatan untuk mendekat.

    2. Fase panen
    Pada saat panen, kehilangan produksi dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya adalah:

    • Penentuan umur panen yang tidak tepat dapat menyebabkan rendahnya rendemen dan meningkanya bulir rontok.
    • Penggunaan alat dan mesin yang kurang baik sehingga meningkatkan bulir rontok saat panen.
    • Proses perontokan yang di lakukan secara manual akan memperbesar lemungkinan bulir padi tercecer.

    3. Fase pasca panen
    Kehilangan produksi saat pasca panen dapat terjadi saat pengangkutan, pengeringan ataupun saat penggilingan. Pengangkutan dengan menggunakan karung yang tidak tepat atau adanya kebocoran pada karung dapat menyebabkan bulir padi tercecer. Sedangkan pengeringan berdampak pada penyusutan kadar air yang rendemennya di pengaruhi oleh penentuan umur panen. Pada saat penggilingan kehilangan produksi juga dapat terjadi, jika mesin yang dioperasionalkan tidak memenuhi standar sehingga beras yang di hasilkan tidak utuh alias pecah-pecah atau kulit ari masih banyak tertinggal pada beras.

    Faktor kehilangan produksi yang lain dapat terjadi saat pedagang melakukan uji kualitas beras. Pengujian kualitas beras merupakan kehilangan produksi yang paling tinggi yang dapat mencapai hingga 1/3 kg per kwintal karena penyosokan  untuk “pengujian”.

    Untuk mencegah kehilangan produksi, maka berbagai penyebab yang dapat menjadi pemicu kehilangan produksi seperti yang disebutkan diatas harus diawasi secara ketat dan di kontrol sedemikian rupa sehingga kehilangan produksi dapat di tekan seminimal mungkin.

    Penyebab Kehilangan Produksi pada Budidaya Padi

    Alat dan Mesin Panen Padi. Alat dan mesin panen padi adalah salah satu Alsintan yang banyak di gunakan di Indonesia.  Karena Indonesia merupakan negara Agraris dimana alat dan mesin panen padi di gunakan untuk memanen tanaman utama demi memenuhi kebutuhan makanan pokok yang berupa nasi. Penggunaan alat dan mesin panen padi berhubungan erat dengan proses peningkatan produksi. Karena salah satu aspek yang harus di tekan untuk meningkatan produksi adalah mengurangi kehilangan produksi di waktu panen. Penyebab kehilangan produksi di waktu panen ini MEsin panen padi futata antara  lain penggunaan alat dan mesin panen yang tidak sesuai dengan yang di butuhkan. Contohnya saat penggunaan alat yang tidak tepat saat pemotongan padi dapat menyebabkan rontoknya butir padi atau saat perontokan akan menyebabkan butir padi tercecer.

    Pasti ada yang bertanya mengapa artikel ini berjudul Alat dan Mesin Panen Padi dan bukan Alat mesin panen padi? Hal in karena menurut saya alat dan mesin mempunyai pengertian dan definisi yang berbeda. Untuk mengetahui pengertian dan definisi alat atau mesin dapat di baca di SINI.

    Baca Juga:
    Dalam proses pemanenan padi ada banyak kegiatan yang harus di lakukan secara bertahap. Setiap kegiatan membutuhkan penanganan yang berbeda.  Tetapi dengan menggunakan mesin, keseluruhan kegiatan pemanenan padi dapat di lakukan hanya dengan sedikit tenaga kerja. 

    Macam-macam Alat dan Mesin panen padi

    Berikut ini adalah beberapa jenis alat dan mesin panen yang digunakan saat panen padi, diantaranya adalah:
    1. Alat Panen padi
    Alat panen padi biasanya di gunakan secara mekanis atau manual. Alat-alat tersebut di gunakan saat pemotongan dan perontokan diantaranya adalah:
    • Sabit atau Anai-anai
    • Potongan Drum bekas dan balok kayu untuk merontokan butir padi
    2. Mesin Panen Padi
    Mesin panen padi banyak jenisnya. Ada mesin yang di gunakan untuk memotong saja. Ada yang memotong dan mengikat. Bahkan ada juga yang dari memotong, merontokan, membersihkan dan mengarungkan. Semua tergantung dari jenis mesin yang di gunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis mesin panen padi yang di gunakan serta kegiatan apa yang di lakukannya.
    • Mesin Reaper, yang dikerjakan adalah memotong batang padi dan melemparkannya ke samping.
    • Mesin Binder, yang dikerjakan adalah memotong, mengikat dan melempar batang padi
    • Mesin mini Combine, yang dikerjakan adalah memotong, merontokan, membersihkan dan memasukan butir padi dalam karung.
    • Mesin Combine, yang dikerjakan adalah pemotongan, perontokan, pembersihan, dan penampungan dalam tangki.
    Semua alat dan mesin panen padi yang tersebut diatas memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan masing-masing alat dan mesin pertanian tersebut silahkan klik di alat dan mesin yang bersangkutan.

    Alat dan Mesin Panen Padi

    Manfaat dan Khasiat Srigading (Sirih Gading). Srigading atau sirih gading yang di maksud di sini bukanlah Sirih Gading si Tanaman Hias. Karena ada tanaman lain yang mempunyai nama serupa yaitu srigading atau sirih gading tetapi dengan nama ilmiah berbeda. Sirih gading yang ini mempunyai nama latin Nyctanthes arbor-tristis L. Srigading Nyctanthes merupakan tanaman herbal berkhasiat obat yang banyak di temui di Indonesia. Tanaman ini masih saudara dekat dengan bunga melati, karena itu tak jarang orang menyebutnya melati malam (night-flowering Jasmine).

    srigading Srigading adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia selatan, seperti Nepal. Pakistan, India dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Tetapi tanaman ini dapat tumbuh baik di Indonesia. Tanaman sri gading mempunyai manfaat dan khasiat yang sangat banyak. Hampir setiap bagian dari tumbuhan ini dapat mengandung senyawa-senyawa yang menguntukan dan berkhasiat obat. Di luar negeri, telah banyak penelitian kesehatan menggunakan tanaman Srigading yang berhasil dengan baik. Sriganding indentik terkenal karena mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi.

    Manfaat dan Khasiat Srigading atau Sirih Gading

    Dari akar, batang, daun, bunga dan setiap bagian tanaman srigading mengandung zat-zat tertentu dan bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian tim medis membuktikan bahwa sriganding banyak mengandung antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas. Selain itu jika di konsumsi sesuai petunjuk, bagian-bagian tanaman srigading mempunyai manfaat dan khasiat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan khasiat srigading untuk kesehatan, diantaranya adalah:

    • Perawatan sehabis persalinan, haid tidak lancar, rematik, ruam kulit, kusta, dan cacingan pada anak.
    • Batuk, radang saluran napas, sembelit dan menghilangkan ketombe.
    • Merangsang kekebalan tubuh
    • Menjaga dan melindungi liver
    • Mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi
    • Dapat menyembuhkan penyakit Bronchitis
    • Bersifat diuretik dan anti inflammantory
    • Mengandung anti bakteri dan anti funggi, dll

    Manfaat dan khasiat sri gading dapat di ambil dari setiap bagian tanaman. Seperti misalanya:

    1. Daun srigading mengandung: D-mannitol, β-sitosterol, flavanol glycosides, astragalin, nicotiflorin, oleanolic acid, nyctanthic acid, tannic acid, ascorbic acid, methyl salicylate, an amorphous glycoside, an amorphous resin, trace of volatile oil, carotene, friedeline, lupeol,mannitol, glucose, fructose, iridoid glycosides, and benzoic acid yang berfungsi sebagai Antibacterial, Anthelmintic, Anti-inflammatory, Hepatoprotective, Immunopotential, Anti pyretic, Antioxidant and Anti funga

    2. Bunga srigading mengandung: minyak essensial, nyctanthin, D-mannitol, tannins, glucose,carotenoids, glycosides termasuk β-monogentiobioside ester of α-crocetin ( crocin-3), β-monogentiobioside-β-D monoglucoside ester of α-crocetin, and β-digentiobioside ester of α-crocetin yang berfungsi sebagai Diuretic, Anti-bilious, Antioxidant, Anti-inflammatory, Sedative and Antifilarial.

    3. Biji srigading mengandung: arbortristosides A and B; glycerides of linoleic, oleic, lignoceric,stearic, palmitic and myristic acids; nyctanthic acid; 3,4-secotriterpene acid; and a water soluble polysaccharide composed of D-glucose and D-mannose yang dapat berfungsi sebagai Antibacterial, Antifungal, Immunomodulatory and Antileishmanial, dan masih banyak lagi.

    Manfaat dan Khasiat Srigading (Sirih Gading)

    Tanaman Hias Sirih Gading atau Srigading. Di Indonesia, kecuali di daerah perkotaan, tanaman sirih gading tidak terlalu populer. Padahal di beberapa negara, seperti Singapura dan Malaysia, sirih gading banyak peminatnya. Di toko-tokoh nurseri, keberadaannya selalu di cari. Karena selain mudah di tanam, ada mitos yang mengatakan bahwa sirih gading pemancing rezeki. Sehingga setiap orang yang mempunyai tanaman sirih gading di rumahnya, akan bertambah rezekinya. Tapi awas dulu, ini hanya mitos, jadi jangan di coba. Meski menanam sirih gading di rumah, anda tetap harus bekerja. Dan jadikan sirih gading hanya sebagai penghias rumah yang sedap di pandang mata.

    Tanaman Hias Sirih Gading

    sirih gading Yang menarik dari tanaman ini adalah semburat yang ada pada daunnya. Daunnya berbentuk hati dan biasanya berwarna hijau dengan semburat kuning, putih agak keperak-perakan dan atau hijau mudah yang terang seperti pari anom. Tanaman sirih gading bisa hidup dengan baik dalam tanah atau air. Namun lebih praktis jika Anda menjadikan air sebagai media tanamnya. Kelemahannya, jentik nyamuk dapat berkembang biak di dalamnya jika kita tidak rajin menganti airnya. Kalau di tanam di tanah, daunya akan tumbuh besar sehingga dapat menutupi batangya yang kecil. Tetapi jika di tanam di pot, maka besar daun akan menyusut.

    Sirih gading merupakan tanaman hias dari suku tala-talasan (Araceae). Tanaman ini mempunyai batang yang lemah, karena itu tumbuhnya menjalar, merambat di tumbuhan inang dan atau mengantung lemas jika di letakan dalam pot yang di gantung. Karena cara hidupnya yang merambat, memanjat dan mengantung, maka sirih gading ini digunakan orang sebagai tanaman pelindung dari sinar matahari pada teras atau halaman. Tapi perlu di perhatikan, tanaman ini sensitif terhadap sinar matahari. Intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan membuat daunnya terbakar. Karena itu banyak yang menggunakan tanaman ini sebagai penghias bagian dalam rumah. Walau begitu jangan lupa untuk membawanya ke luar rumah setiap 1 minggu sekali agar dia mendapat pantulan sinar matahari.

    Cara memperbanyak tanaman ini sangat mudah. Pada setiap buku ruasnya yang sudah tua akan keluar akar. Untuk mengembang biakannya cukup dengan memotong batang yang telah memiliki akar di buku ruasnya. Lalu letakan di media tanam yang di kehendaki.

    Meski dapat tumbuh di mana saja, tanaman ini sebenarnya berasal dari luar negara. Tempat asal sirih gading adalah kepulauan Solomon yang terletak di lautan Pasifik dan India. Tanaman ini telah berganti nama sebanyak tiga kali. Dahulu namanya Scidapsus aureus, lalu di ganti menjadi Rhaphidophora aurea dan kemudian memiliki nama baru hingga sekarang Epipremnum aureum.

    Selain sebagai tanaman hias, ternyata sirih gading memiliki manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Untuk mengetahui apa saja manfaat dan khasiat sirih gading silahkan baca di SINI.

    Tanaman Hias Sirih Gading atau Srigading

    Tanaman Hias Miyana Mangkuk Amaranthaceae. Nama sebenarnya Miyana Mangkuk, Amaranthaceae adalah nama sukunya. Biasa di kenal sebagai tanaman mangkuk-mangkukan atau daun darah atau bayam merah. Sebagai tanaman hias, Miyana Mangkuk dahulu kala pernah sangat populer. Daunnya yang berlekuk berbentuk bulat telur, berwarna merah dan terletak saling berhadapan sangat indah jika di tanam dihalaman rumah. Kadang-kadang ada juga yang ujung daunnya melekuk menyerupai ginjal terbalik.

    miyana mangkuk Miyana Mangkuk tergolong tanaman herba yang tumbuh di daerah tropis, baik dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian antara 1-1400 meter dpl. Tumbuhan ini tumbuh tegak, tingginya tergantung pada lingkungan. Batangnya berbentuk bulat dan licin. Umumnya tinggi tanaman Miyana mangkuk antara 80-120 cm tapi pada tanah yang subur ketinggian tanaman dapat mencapai 2 meter. Daun tanaman Miyana mangkuk berbentuk jantung terbalik dengan panjang daun antara 3-6 cm, lebar 4-8 cm dan panjang tangkai daun sekitar 5-8 cm. Daun ada yang berwarna hijau berurat atau kemerah-merahan. Daunnya berpasang-pasangan dan letaknya saling berhadapan (oposita). Daun tanaman miyana inilah yang dimanfaatkan sebagai obat. Beberapa jenis penyakit yang dapat di obati dengan daun Minyana Mangkuk antara lain adalah:

    • obat wanita bersalin
    • radang usus
    • wasir
    • kurang darah, dll

    Tanaman Miyana mangkuk memiliki bunga dan buah. Bunganya kecil-kecil membentuk mayang, dengan mahkota seperti selaput dan berkelompok pada satu tangkai. Bunga keluar dari ketiak daun dan dari pucuk batang. Bunga pada tanaman Myana Mangkuk akan menghasilkan buah. Buahnya berbentuk bulat panjat kecil dan berbiji satu.

    Tanaman Miyana Mangkuk mengandung zat kimia Ferulytyramine dan ferrum yag berkhasiat dari antipiretik, Sudorifik dan Diuretik.

    Tanaman Hias Miyana Mangkuk Amaranthaceae

    Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan. Menurut Kamus Q, Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses pertambahan ukuran, bentuk serta volume yang di iringi dengan proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan tanaman dapat didefinisikan sebagai peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada tanaman berupa perubahan ukuran, bentuk dan volume yang bersifat irreversible (tidak berubah kembali ke asal atau tidak dapat balik) dan berjalan secara simultan. Sedangkan perkembangan tanaman adalah proses menuju pencapaian kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna yang di tandai dengan munculnya organ-organ perkembangbiakan.
    pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Pertumbuhan pada makhluk hidup bersel banyak (multiselluler) termasuk tumbuhan ditandai dengan pertambahan ukuran sel (sel bertambah besar dan panjang) dan pertambahan jumlah sel. 

    Adanya proses pertumbuhan ini dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Tanaman yang bertambah panjang di tempat gelap belum dapat dikatakan tumbuh walaupun volumenya bertambah, karena bobot kering tanaman tersebut sebenarnya  malah menurun akibat respirasi yang terus berlangsung, sedangkan fotosintesa tidak terjadi. Dalam keadaan normal pertumbuhan bukan saja pertambahan volume tetapi juga diikuti oleh pertambahan bobot kering.

    Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif dapat membelah diri.

    Baca Juga:
    Pertumbuhan yang terjadi pada tumbuhan dibagi menjadi dua macam yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan ukuran panjang pada bagian batang tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem primer. Sedangkan pertumbuhan sekunder adalah pertambahan besar dari organ tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem sekunder yaitu kambium pada kulit batang, kambium batang, dan akar.
    Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung akar dan ujung batang dibedakan menjadi tiga daerah pertumbuhan yaitu:
    • daerah pembelahan sel
    • daerah perpanjangan sel
    • daerah diferensiasi sel
    Perkembangan pada tumbuhan merupakan suatu proses menuju tercapainya kedewasaan pada tumbuhan tersebut. Tumbuhan dikatakan dewasa jika sudah membentuk bunga. Berbeda dengan pertumbuhan, proses perkembangan ini tidak dapat diukur sehingga tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif.

    Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor dalam dan luar. Faktor dalam (faktor internal) meliputi sifat genetik tersebut yang diperoleh secara turun menurun, yang berupa gen dan hormon. Faktor luar (faktor eksternal) meliputi faktor lingkungan. Untuk mengetahui lebih jelas tentang perubahan biologis pada makluk hidup dapat di lihat pada tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

    Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

    Tingkatan Taksonomi Jahe. Nama latin jahe adalah Zingiber officinale Rosc. Tanaman ini termasuk dalam keluarga temu-temuan. Jahe merupakan jenis tanaman herbal yang multi guna. Selain sebagai bahan baku obat-obatan tradisional, jahe juga merupakan bumbu penyedap masakan. Dalam berbagai masakan tradisional, banyak di gunakan jahe, terutama kalau berhubungan dengan daging dan ikan. Karena jahe di ketahui dapat menghilangkan bau amis pada ikan ataupun daging. urutan takson Jahe Tanaman jahe sepintas mirip dengan tanaman laos/lengkuas. Hal ini di karenakan tanaman ini berasal dari keluarga yang sama meski genusnya berbeda.  Berikut ini klasifikasi ilmiah tanaman jahe yang membedakannya dengan tanaman laos.

    Urutan Takson tanaman Jahe

    Kingdom:  Plantae
        Subkingdom:  Tracheobionta
            Superdivision:  Spermatophyta
                Division:  Magnoliophyta
                   Class:  Liliopsida
                      Subclass:  Commelinidae
                         Order:  Zingiberales
                             Family:  Zingiberaceae
                                Genus:  Zingiber
                                    Species:  Zingiber officinale

    Jahe merupakan tanaman tropis, yang artinya tanaman ini hanya bisa tumbuh didaerah khatulistiwa seperti negara-negara Asia Tenggara,  Afrika , Amerika selatan, Brazil, dll. Konon kabarnya, jahe merupakan tanaman asli India yang kemudian menyebar hampir ke seluruh negara-negara yang berada di garis khatulistiwa terutama Indonesia. Jahe digolongkan ke dalam divisi Magnoliophyta atau Angiospermaae yaitu kelompok tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif berupa bunga. Divisi Magnolophyta dibagi lagi ke dalam dua kategori yakni Magnoliopsida dan Liliopsida. Jahe sendiri dimasukkan ke dalam karegori kedua yakni Liliopsida atau tanaman berbiji tunggal atau monokotil.

    Dibandingkan tanaman herbal lainnya, jahe mempunyai nilai ekonomis paling tinggi selain kencur dan kunyit. Karena selain sebagai bumbu masak, jahe juga berguna sebagai bahan baku jamu. Hampir semua perusahaan jamu dalam memproduksi jamunya menambahkan jahe. Terutama jamu tolak angin dan obat batuk. Karena selain memiliki zat antihistamin, jahe juga mempunyai zat antibiotik yang dapat mencegah infeksi. Jahe memiliki efek mengahangatkan badan dan melancarkan saluran pernafasan.

    Nama Latin Jahe | Klasifikasi Ilmiah Tanaman Jahe