Halaman

Cara membuat Kompos dari Kotoran Sapi. Kotoran hewan merupakan sumber nutrisi yang baik untuk menambah kesuburan dan kegemburan lahan pertanian. Untuk membuat kotoran hewan dapat di gunakan secara maksimal, maka kohe tersebut perlu diolah menjadi pupuk kompos dulu. Pengolahan kotoran sapi menjadi kompos bisa dilakukan oleh peternak atau petani secara individu karena caranya sederhana, mudah diikuti dan bahannya dapat di temukan di sekitar lingkungan peternak/petani itu sendiri. pupuk kompos dari kotoran sapi

Bahan untuk membuat Kompos

Bahan yang di pelukan untuk membuat kompos dari kotoran sapi antara lain adalah:
  1. Kotoran sapi minimal 80 – 83%,dan akan lebih baik jika bercampur dengan urin.
  2. Serbuk gergaji / sekam /jerami
  3. Abu dapur 10%
  4. Kapur pertanian 2%
  5. Bahan pemacu mikroorganisame (Stardec) 0,25%.
Stardec merupakan salah satu merek dagang darai bahan pemacu mikroorganisme yang merupakan stimulan untuk pertumbuhan mikroba.  Tetapi jika pun terpaksa atau jika Stardec tidak tersedia, maka dapat diganti dengan kompos yang sudah jadi, karena di dalam kompos juga tersedia agregat bakteri atau cendawan pengurai bahan organik yang sedang dorman.

Cara pembuatan kompos dari kotoran sapi

Setelah semua bahan tersedia, segera lakukan proses pengomposan. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Campur semua bahan-bahan yang di perlukan untuk pembuatan kompos, yaitu kotoran sapi, serbuk gergaji, abu dan kapur secara merata. Lalu tumpuk di tempat yang ternaungi dari sinar matahari dan hujan secara langsung. Akan lebih baik kalau ditumpuk di tempat pembuatan kompos yang khusus. Biarkan selama 1 hari.
2. Esoknya, sisir tumpukan bahan kompos lalu taburi dengan stardec, aduk hingga merata. Lalu tumpuk lagi dengan ketinggian minimal 80 cm.
3. Tumpukan di biarkan terbuka sampai 7 hari. Tetapi harus tetap di jaga agar terhindar dari panas dan hujan. Pada hari ke 7, tumpukan harus di balik agar suplay oksigen dapat masuk kedalam bahan secara merata. Oksigen diperlukan untuk aktivitas mikroba. Pambalikan bahan di lakukan setiap 7 hari sekali.
4. Aktivitas mikroba dapat di tandai dengan adanya peningkatan suhu. Biasanya, peningkatan suhu akan terjadi menjelang hari ke 8 hingga hari ke 21. Dan pada hari ke 28, suhu akan menurun kembali. Kenaikan suhu yang terjadi dapat mencapai 300oC. Suhu yang tinggi ini akan membuat kompos menjadi steril dari bibit gulma dan bakteri patogen.
5. Campuran kotoran sapi tersebut telah menjadi kompos jika suhu sudah netral dan warnanya menjadi hitam kecoklatan.
Kompos kotoran sapi yang telah selesai di buat ini dapat di gunakan sebagai pupuk organik untuk segala jenis tanaman. Menurut hasil penelitian laboratorium, kompos dari kotoran sapi ini mengandung banyak sekali unsur hara yang di perlukan oleh tanaman, diantaranya:
  • C/N ratio maksimum 20
  • Total Nitrogen (N)> 1,81%
  • P205 > 1,89%
  • K2O> 1,96%
  • CaO >2,96%
  • MgO > 0,70%
  • Kapasitas Tukar Kation > 75 me/100 g
  • pH 6,5 – 7,5
Dengan komposisi tersebut, pupuk yang dihasilkan termasuk dalam kategori pupuk organik berkualitas tinggi, sehingga sangat baik untuk digunakan bagi semua tanaman, tambak dan kolam ikan.
Referensi: Buku teknologi pengolahan pangan, sinar tani, trubus, BKPM Terbak Polinela 1997.

Cara membuat Kompos dari Kotoran Sapi

Nama Latin Dandang Gula. Mischocarpus sundaicus Bl adalah nama ilmiah dari tanaman Dandang Gulo. Tanaman ini sangat di kenal di Cina. Dan merupakan salah satu tanaman beekhasiat obat. Di Indonesia, tanaman dandang gula selalu di identikan dengan tanaman dandang gendis (Clinacanthus nutans). Padahal keduanya merupakan tanaman yang berbeda, baik dari segi bentuk ataupun familinya.  Berikut ini adalah tingkatan klasifikasi tanaman dandang gulo (Mischocarpus sundaicus Bl).

Nama latin Tanaman Dandang Gula

Nama latin tanaman dandang gula adalah Mischocarpus sundaicus BL. Dandang gula dandang gulomerupakan tanaman dari keluarga Sapindaceae yang masih satu keluarga tapi berbeda genus dengan tanaman rambutan. Berikut ini adalah klasifikasi ilmiahnya:   

Kingdom:  Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom:  Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi:  Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi:  Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas:  Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas:  Rosidae
                        Ordo:  Sapindales
                            Famili:  Sapindaceae
                                Genus:  Mischocarpus
                                    SpesiesMischocarpus sundaicus Bl.

Nama Ilmiah Dandang Gulo |Mischocarpus sundaicus Bl

Sirih Merah, Tanaman Hias Berkhasiat Obat. Pasti tidak ada yang setuju kalau saya katakan bahwa sirih merah adalah tanaman hias. Meski nyatanya tanaman ini sangat bagus di tanam dalam pot dan di jadikan tanaman penghias halaman rumah. Sirih merah adalah tanaman merambat dari keluarga piperaceae yang merupakan kerabat dekat dari tanaman lada ataupun sirih biasa. manfaat daun sirih merah

Sirih merah merasal dari daerah Sulawesi. Sebenarnya bukannlah tanaman hias. Tetapi karena dapat di manfaatkan sebagai tanaman hias, maka saya sering menyebutnya sebagai tanaman hias dari pada tanaman herba. Karena memang sesungguhnya Sirih merupakan tanaman herbal yang memiliki khasiat obat. Perannya sebagai tanaman hias hanya sampingan belaka.

Siri merah mempunyai manfaat dan khasiat yang banyak terutama untuk kesehatan. Untuk mengetahui macam-macam manfaat daun sirih merah bisa di baca di SINI. Selain bermanfaat obat, tanaman sirih merah mempunyai khasiat yang di percayai oleh orang-orang yang pahan tentang seluk beluk ilmu hitam. Menurut mereka tanaman sirih merah mempunyai manfaat yang sangat penting yaitu sebagai penangkal santen dan teluh. Caranya pun sangat sederhana, yaitu anda di sarankan untuk menanam sirih merah di halaman rumah. Sirih merah merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki energi yang negatif. Begitu pula ilmu hitam. Jika energi negatif bertemu dengan energi negatif maka akan saling tilak menolak. Itulah mungkin yang menjadi filosofi kenapa sirih merah dapat di jadikan penangkal teluh dan santet. Tapi jangan tanya bukti, karena segala yang berkaitan dengan ilmu hitam berada di daerah abu-abu yang samar dan susah untuk di buktikan secara empiris.

Namun apapun, sebagai tanaman herbal yang memiliki bentuk daun yang indah, sirih merah memang bagus untuk di tanam di sekitar rumah. baik tanaman hias ataupun sebagai salah satu penghuni kebun apotik hidup anda. Karena tanaman sirih merah memiliki manfaat dan khasiat yang sangat banyak.

Sirih Merah, Tanaman Hias Berkhasiat Obat

Klasifikasi dan Nama Ilmiah Labu Siam. Nama latin labu siam adalah Sechium edule. Labu siam merupakan tanaman sayuran dari suku labu-labuan. Labu siam biasanya berbentuk seperti buah pear, biasanya berwarna hijau tua, hijau muda danbahkan ada yang berwarna kuning. Spesies labu siam juga beragam. Ada yang kulitnya penuh di tumbuhi duri-duri kecil dan banyak, ada yang durinya jarang-jarang dan ada pula yang polos. Buah ini asalanya dari benua Amerika dan sangat  terkenal di Mexico. Bahkan labu siam merupakan bahan pangan favorit yang dapat di temui di hampir semua masakan khas mexico.

Klasifikasi Ilmiah Labu Siam labu siam

Tingkat taksonomi tanaan labu siam adalah sebagai berikut.

Kingdom: Plantae
     Divisi: Magnoliophyta
            Kelas: Magnoliopsida
                 Ordo: Violales
                       Famili: Cucurbitaceae
                             Genus: Sechium
                                   Spesies: Sechium edule

Labu siam merupakan bahan pangan favorit di beberapa negar asia, seperti jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, terutama di Indonesia. Meski merupakan sayuran sekunder, tetapi sayuran ini dapat di temukan di pasar-pasar baik supermarket maupun pasar tradisional. Labu siam adalah sebutannya dalam bahasa Indonesia. Namun di beberapa daerah dan negara, labu siam di kenal dengan berbagai sebutan, diantaranya:

  • Inggris : Chayote
  • Indonesia: Labu siam
  • Jawa: Jipang / Manisa
  • Sunda : Lejet
  • Brazil : chuchu
  • Hawaii : Pipinola
  • Filipina : Sayote
  • India : Ishkus

Nama Latin Labu Siam | Klasifikasi Ilmiah Labu Siam

Cara membuat EM. EM adalah biakan bakteri yang dapat bekerja efektif dalam memfermentasikan bahan organik. EM sendiri merupakan singkatan dari effective Microorganisme, sedangkan EM-4 adalah nama merek dagang dari biakan bakteri yang pertama kali di temukan oleh ilmuwan Jepang, Prof. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus. Saat ini telah banyak biakan bakteri fermentor lainya dengan berbagai merek dagang, seperti super degra, Probio-7, TON, Migro, dll. Tetapi karena EM-4 adalah yang pertama, maka khalayak menyebut biakan bajteri tersebut apapun mereknya dengan istilah EM.

Cara membuat EM Saat kita akan membuat pupuk bokhasi atau pupuk organik lain, salah satu bahan yang harus di sediakan adalah EM. Dalam proses pembuatan pupuk organik, posisi EM adalah sebagai starter yang akan memulai proses fermentasi. Dengan penambahan EM, maka proses fermentasi pupuk organik akan berjalan dengan cepat sehingga tidak memerlukan waktu yang lama, seperti kalau kita membuat kompos secara konvensional yang butuh waktu sekitar 1 bulan.

Di dalam EM terdapat lebih dari 50 jenis bakteri dari berbagai genus. Hampir semua bakteri dalam EM adalah bakteri fermentor dan pengurai yang dapat bekerja secara maksimal dan efektif untuk menguraikan bahan organik. Bakteri tersebut awalnya terdapat di sekitar kita secara bebas. Baik dalam tanah, air ataupun di udara yang kemudian oleh para pakar bakteri di pilih dan di pisahkan untuk di ambil yang paling bermanfaat. Kita juga bisa menangkap bakteri-bakteri tersebut dan membuat EM sendirihappy. Harga EM sebenarnya tidak terlalu mahal. Tapi akan lebih tidak mahal lagi kalau kita membuatnya sendiri di rumah. Karena selain mudah, bahan-bahan untuk membuatnya pun banyak terdapat di sekitar kita. Masalahnya cuma satu, kita tidak bisa memilih dan memisahkan bakteri. Tetapi kemampuan dan efektivitasnya tidak kalah dengan EM yang di jual di pasaran. Mau mencoba membuat starter EM sendiri? Berikut adalah caranya.

Cara membuat EM

Pada dasarnya, ada lebih dari 5 golongan mikroba yang dapat berfungsi sebagai fermentator. Diantaranya adalah:


  • Lactobacillus sp
  • Streptomycetes sp
  • Ragi (yeast)

    • Bakteri fotosintetik
    • Actinomycetes, dll
    Untuk dapat menangkap mikroba-mikroba tersebut di perlukan media yang tepat yang dapat menarik mikroba tersebut untuk berkembangbiak. Sebelum membuat EM harus di siapkan alat dan bahannya terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut:
    1. Alat dan Bahan
    Bahan:
    • Pepaya beserta kulitnya  0,5 kg
    • Pisang beserta kulitnya 0,5 kg
    • Nanas beserta kulitnya 0,5 kg
    • Kacang panjang segar 0,25 kg
    • Kangkung air segar 0,25 kg
    • Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
    • Gula pasir 1 kg
    • Air tuak dari nira 0,5 liter
    Alat:
    • Blender
    • Ember
    • Sendok/centong
    • toples yang dapat di tutup rapat
    2. Cara membuat EM
    • Pilih buah yang sehat dan sudah matang serta sayur yang tidak terserang penyakit
    • Cuci bersih buah dan sayuran yang disebutkan diatas, lalu hancurkan hingga menjadi bubur.
    • Pindahkan bubur buah dan sayur tersebut kedalam ember, tambahkan gula pasir dan tuak lalu aduk hingga tercampur.
    • Masukan adonan bubur kedalam wadah bersih dan dapat di tutup rapat. Lalu diamkan selama 1 minggu.
    • Pada hari ke 7, akan anda jumpai cairan yang menutupi permukaan bubur. Pisahkan cairan dari adonan bubur dengan cara di saring.
    • Cairan yang terkumpul simpan dalam botol yang tertutup rapat. Cairan inilah yang disebut EM, yang mengandung berbagai jenis mikroba yang akan di gunakan sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik.
    • Sedangkan ampas dari adonan bubur, jangan di buang karena dapat gunakan sebagai pupuk kompos.

    Cara membuat EM

    Cara Membuat Bhokashi atau Bhokasi. Bokashi adalah pupuk organik yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti pupuk kandang, dedak, sekam, gula pasir dan air  dengan teknologi MIKROBA MATRIK menggunakan EM-4. EM-4 adalah sebutan bagi mikroba yang berfungsisebagai fermentor. EM sendiri adalah singkatan dari Effective Microorganisme. Dengan adanya EM pembuatan kompos yang semula perlu waktu berbulan-bulan dapat di singkat hanya beberapa hari saja.

    Selain lebih singkat, produk kompos yang di hasilkan juga lebih kaya akan unsur hara dan zat-zat anti hama sehingga selain mengembalikan kesuburan tanah, bhokasi juga dapat bertindak sebagai pencegah penyakit tanaman. Bokashi selain mengandung  zat-zat yang di butuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang juga mengandung zat-zat lain yang jarang sekali terdapat pada pupuk kompos biasa, seperti gula, alkohol, asam amino, protein, karbohidrat, dan vitamin. Bhokashi tidak menyebabkan tanah menjadi jenuh dan keras, tetapi sebaliknya. Dengan penambahan bhokashi, tanah menjadi gembur, unsur hara bertambah dan kesuburan tanah meningkat.

    Bhokashi banyak sekali jenisnya. Ada bhokashi jerami, bhokashi pupuk kandang, bhokashi ekspress dan masih banyak lagi. Nama yang di berikan pada bhokashi tersebut di dasarkan pada bahan baku yang paling domiman. Jika bahan baku yang paling banyak di gunakan adalah jerami, maka disebut bhokashi jerami. Begitu seterusnya. Bhokashi banyak di jual di pasaran dengan harga yang lumayan jika di bandingkan dengan pupuk kompos biasa. Dari pada membuang uang untuk membeli bhokashi ada baiknya, anda membuatnya sendiri di rumah. Karena cara membuatnya juga mudah, bahan baku mudah di dapat dan waktu pembuatannya juga relatif singkat.  Karena itu pada kesempatan ini, Kebun Q ingin berbagi sedikit pengetahuan tentang bagaimana cara membuat bhokashi 

    Cara membuat Bhokasi

    Sebelum membuat bhokasi, pertama-tama anda harus mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang akan di gunakan serta lokasi yang akan menjadi tempat fermentasi. Fermentasi tidak bisa di lakukan di sembarag tempat. Karena proses fermentasi akan berjalan secara anaerob, maka untuk lokasi harus memenuhi syarat-syarat khusus. Untuk lebih jelasnya silah lanjutkan membacanya.

    1. Syarat Lokasi


  • Tempat tidak terkena matahari maupun hujan secara langsung.
  • Alas sebaiknya disemen atau diberi ubin.
  • Kondisi tempat cukup lembab
  • Tempat tidak tergenang air


  • 2. Alat-alat yang harus di persiapkan


  • Cangkul / skop
  • Ember
  • Karung goni
  • Sabit atau golok


  • Sendok makan
  • Plastik
  • Termometer

  • 3. Bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat Bhokasi Jerami


  • Jerami dan campuran berbagai jenis rumput sebanyak 300 kg
  • Sekam padi 200 kg.
  • pupuk kandang 200 kg.
  • Dedak 10 Kg


  • Gula pasir 10 sendok makan.
  • Em4 200 ml (20 sendok makan).
  • Air secukupnya.

  • 4. Cara membuat Bhokashi
    1. Larutkan Em4 dan gula kedalam air.
    2. Potong jerami dan rumput-rumputan sepanjang 5-10 cm
    3. Lalu potongan jerami, sekam dan dedak dicampur hingga rata.
    4. Siram larutan EM4 secara berlahan-lahan ke dalam adonan hingga merata atau sampai kandungan air adonan mencapai 30 %. Ciri-cirinya, bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak keluar dari adonan. Dan bila kepalan dilepas maka adonan akan mekar.
    5. Adonan digundukkan di atas ubin yang kering dengan ketinggian adonan 15-20 cm. kemudian di tutup dengan karung goni, selama 4 - 5 hari.
    6. Suhu adonan harus berkisar antara 40-50 oC. Jika dibawah 40 oC maka karung ditambahkan. Bila suhu melebihi 50 oC, maka penutup harus di kurangi dan adonan harus sering di bolak balik. Suhu yang tinggi dapat menimbulkan proses pembusukan sehingga bokhasi rusak. Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam.
    7. Setelah 5 hari, Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik

    Cara Membuat Bhokasi

    Penyebab Kehilangan Produksi pada Budidaya Padi. Kehilangan produksi pada budidaya tanaman padi merupakan masalah umum yang harus di tanggulangi. Hal ini karena kehilangan produksi dapat menurunkan hasil produksi tanaman padi yang sedang di tanam. Dalam upaya untuk meningkatkan produksi, salah satu aspek yang harus ditekan serendah mungkin kehilangan produksi adalah masalah kehilangan produksi yang dapat terjadi sejak biji padi mulai berisi hingga pasca panen.

    Sebab-sebab Kehilangan Produksi Padi

    Kehilangan produksi yang terjadi pada beberapa fase di sebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah:

    1. Fase pematangan buah
    Pada fase ini, kehilangan produksi dapat terjadi akibat dari serangan hama seperti burung ataupun tikus sawah. Untuk mencegah kehilangan prosukdi pada fase ini, maka tanaman harus di jaga secara teratur sehingga burung dan tikus sama sekali tidak punya kesempatan untuk mendekat.

    2. Fase panen
    Pada saat panen, kehilangan produksi dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya adalah:

    • Penentuan umur panen yang tidak tepat dapat menyebabkan rendahnya rendemen dan meningkanya bulir rontok.
    • Penggunaan alat dan mesin yang kurang baik sehingga meningkatkan bulir rontok saat panen.
    • Proses perontokan yang di lakukan secara manual akan memperbesar lemungkinan bulir padi tercecer.

    3. Fase pasca panen
    Kehilangan produksi saat pasca panen dapat terjadi saat pengangkutan, pengeringan ataupun saat penggilingan. Pengangkutan dengan menggunakan karung yang tidak tepat atau adanya kebocoran pada karung dapat menyebabkan bulir padi tercecer. Sedangkan pengeringan berdampak pada penyusutan kadar air yang rendemennya di pengaruhi oleh penentuan umur panen. Pada saat penggilingan kehilangan produksi juga dapat terjadi, jika mesin yang dioperasionalkan tidak memenuhi standar sehingga beras yang di hasilkan tidak utuh alias pecah-pecah atau kulit ari masih banyak tertinggal pada beras.

    Faktor kehilangan produksi yang lain dapat terjadi saat pedagang melakukan uji kualitas beras. Pengujian kualitas beras merupakan kehilangan produksi yang paling tinggi yang dapat mencapai hingga 1/3 kg per kwintal karena penyosokan  untuk “pengujian”.

    Untuk mencegah kehilangan produksi, maka berbagai penyebab yang dapat menjadi pemicu kehilangan produksi seperti yang disebutkan diatas harus diawasi secara ketat dan di kontrol sedemikian rupa sehingga kehilangan produksi dapat di tekan seminimal mungkin.

    Penyebab Kehilangan Produksi pada Budidaya Padi

    Alat dan Mesin Panen Padi. Alat dan mesin panen padi adalah salah satu Alsintan yang banyak di gunakan di Indonesia.  Karena Indonesia merupakan negara Agraris dimana alat dan mesin panen padi di gunakan untuk memanen tanaman utama demi memenuhi kebutuhan makanan pokok yang berupa nasi. Penggunaan alat dan mesin panen padi berhubungan erat dengan proses peningkatan produksi. Karena salah satu aspek yang harus di tekan untuk meningkatan produksi adalah mengurangi kehilangan produksi di waktu panen. Penyebab kehilangan produksi di waktu panen ini MEsin panen padi futata antara  lain penggunaan alat dan mesin panen yang tidak sesuai dengan yang di butuhkan. Contohnya saat penggunaan alat yang tidak tepat saat pemotongan padi dapat menyebabkan rontoknya butir padi atau saat perontokan akan menyebabkan butir padi tercecer.

    Pasti ada yang bertanya mengapa artikel ini berjudul Alat dan Mesin Panen Padi dan bukan Alat mesin panen padi? Hal in karena menurut saya alat dan mesin mempunyai pengertian dan definisi yang berbeda. Untuk mengetahui pengertian dan definisi alat atau mesin dapat di baca di SINI.

    Baca Juga:
    Dalam proses pemanenan padi ada banyak kegiatan yang harus di lakukan secara bertahap. Setiap kegiatan membutuhkan penanganan yang berbeda.  Tetapi dengan menggunakan mesin, keseluruhan kegiatan pemanenan padi dapat di lakukan hanya dengan sedikit tenaga kerja. 

    Macam-macam Alat dan Mesin panen padi

    Berikut ini adalah beberapa jenis alat dan mesin panen yang digunakan saat panen padi, diantaranya adalah:
    1. Alat Panen padi
    Alat panen padi biasanya di gunakan secara mekanis atau manual. Alat-alat tersebut di gunakan saat pemotongan dan perontokan diantaranya adalah:
    • Sabit atau Anai-anai
    • Potongan Drum bekas dan balok kayu untuk merontokan butir padi
    2. Mesin Panen Padi
    Mesin panen padi banyak jenisnya. Ada mesin yang di gunakan untuk memotong saja. Ada yang memotong dan mengikat. Bahkan ada juga yang dari memotong, merontokan, membersihkan dan mengarungkan. Semua tergantung dari jenis mesin yang di gunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis mesin panen padi yang di gunakan serta kegiatan apa yang di lakukannya.
    • Mesin Reaper, yang dikerjakan adalah memotong batang padi dan melemparkannya ke samping.
    • Mesin Binder, yang dikerjakan adalah memotong, mengikat dan melempar batang padi
    • Mesin mini Combine, yang dikerjakan adalah memotong, merontokan, membersihkan dan memasukan butir padi dalam karung.
    • Mesin Combine, yang dikerjakan adalah pemotongan, perontokan, pembersihan, dan penampungan dalam tangki.
    Semua alat dan mesin panen padi yang tersebut diatas memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan masing-masing alat dan mesin pertanian tersebut silahkan klik di alat dan mesin yang bersangkutan.

    Alat dan Mesin Panen Padi

    Manfaat dan Khasiat Srigading (Sirih Gading). Srigading atau sirih gading yang di maksud di sini bukanlah Sirih Gading si Tanaman Hias. Karena ada tanaman lain yang mempunyai nama serupa yaitu srigading atau sirih gading tetapi dengan nama ilmiah berbeda. Sirih gading yang ini mempunyai nama latin Nyctanthes arbor-tristis L. Srigading Nyctanthes merupakan tanaman herbal berkhasiat obat yang banyak di temui di Indonesia. Tanaman ini masih saudara dekat dengan bunga melati, karena itu tak jarang orang menyebutnya melati malam (night-flowering Jasmine).

    srigading Srigading adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia selatan, seperti Nepal. Pakistan, India dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Tetapi tanaman ini dapat tumbuh baik di Indonesia. Tanaman sri gading mempunyai manfaat dan khasiat yang sangat banyak. Hampir setiap bagian dari tumbuhan ini dapat mengandung senyawa-senyawa yang menguntukan dan berkhasiat obat. Di luar negeri, telah banyak penelitian kesehatan menggunakan tanaman Srigading yang berhasil dengan baik. Sriganding indentik terkenal karena mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi.

    Manfaat dan Khasiat Srigading atau Sirih Gading

    Dari akar, batang, daun, bunga dan setiap bagian tanaman srigading mengandung zat-zat tertentu dan bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian tim medis membuktikan bahwa sriganding banyak mengandung antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas. Selain itu jika di konsumsi sesuai petunjuk, bagian-bagian tanaman srigading mempunyai manfaat dan khasiat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan khasiat srigading untuk kesehatan, diantaranya adalah:

    • Perawatan sehabis persalinan, haid tidak lancar, rematik, ruam kulit, kusta, dan cacingan pada anak.
    • Batuk, radang saluran napas, sembelit dan menghilangkan ketombe.
    • Merangsang kekebalan tubuh
    • Menjaga dan melindungi liver
    • Mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi
    • Dapat menyembuhkan penyakit Bronchitis
    • Bersifat diuretik dan anti inflammantory
    • Mengandung anti bakteri dan anti funggi, dll

    Manfaat dan khasiat sri gading dapat di ambil dari setiap bagian tanaman. Seperti misalanya:

    1. Daun srigading mengandung: D-mannitol, β-sitosterol, flavanol glycosides, astragalin, nicotiflorin, oleanolic acid, nyctanthic acid, tannic acid, ascorbic acid, methyl salicylate, an amorphous glycoside, an amorphous resin, trace of volatile oil, carotene, friedeline, lupeol,mannitol, glucose, fructose, iridoid glycosides, and benzoic acid yang berfungsi sebagai Antibacterial, Anthelmintic, Anti-inflammatory, Hepatoprotective, Immunopotential, Anti pyretic, Antioxidant and Anti funga

    2. Bunga srigading mengandung: minyak essensial, nyctanthin, D-mannitol, tannins, glucose,carotenoids, glycosides termasuk β-monogentiobioside ester of α-crocetin ( crocin-3), β-monogentiobioside-β-D monoglucoside ester of α-crocetin, and β-digentiobioside ester of α-crocetin yang berfungsi sebagai Diuretic, Anti-bilious, Antioxidant, Anti-inflammatory, Sedative and Antifilarial.

    3. Biji srigading mengandung: arbortristosides A and B; glycerides of linoleic, oleic, lignoceric,stearic, palmitic and myristic acids; nyctanthic acid; 3,4-secotriterpene acid; and a water soluble polysaccharide composed of D-glucose and D-mannose yang dapat berfungsi sebagai Antibacterial, Antifungal, Immunomodulatory and Antileishmanial, dan masih banyak lagi.

    Manfaat dan Khasiat Srigading (Sirih Gading)

    Tanaman Hias Sirih Gading atau Srigading. Di Indonesia, kecuali di daerah perkotaan, tanaman sirih gading tidak terlalu populer. Padahal di beberapa negara, seperti Singapura dan Malaysia, sirih gading banyak peminatnya. Di toko-tokoh nurseri, keberadaannya selalu di cari. Karena selain mudah di tanam, ada mitos yang mengatakan bahwa sirih gading pemancing rezeki. Sehingga setiap orang yang mempunyai tanaman sirih gading di rumahnya, akan bertambah rezekinya. Tapi awas dulu, ini hanya mitos, jadi jangan di coba. Meski menanam sirih gading di rumah, anda tetap harus bekerja. Dan jadikan sirih gading hanya sebagai penghias rumah yang sedap di pandang mata.

    Tanaman Hias Sirih Gading

    sirih gading Yang menarik dari tanaman ini adalah semburat yang ada pada daunnya. Daunnya berbentuk hati dan biasanya berwarna hijau dengan semburat kuning, putih agak keperak-perakan dan atau hijau mudah yang terang seperti pari anom. Tanaman sirih gading bisa hidup dengan baik dalam tanah atau air. Namun lebih praktis jika Anda menjadikan air sebagai media tanamnya. Kelemahannya, jentik nyamuk dapat berkembang biak di dalamnya jika kita tidak rajin menganti airnya. Kalau di tanam di tanah, daunya akan tumbuh besar sehingga dapat menutupi batangya yang kecil. Tetapi jika di tanam di pot, maka besar daun akan menyusut.

    Sirih gading merupakan tanaman hias dari suku tala-talasan (Araceae). Tanaman ini mempunyai batang yang lemah, karena itu tumbuhnya menjalar, merambat di tumbuhan inang dan atau mengantung lemas jika di letakan dalam pot yang di gantung. Karena cara hidupnya yang merambat, memanjat dan mengantung, maka sirih gading ini digunakan orang sebagai tanaman pelindung dari sinar matahari pada teras atau halaman. Tapi perlu di perhatikan, tanaman ini sensitif terhadap sinar matahari. Intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan membuat daunnya terbakar. Karena itu banyak yang menggunakan tanaman ini sebagai penghias bagian dalam rumah. Walau begitu jangan lupa untuk membawanya ke luar rumah setiap 1 minggu sekali agar dia mendapat pantulan sinar matahari.

    Cara memperbanyak tanaman ini sangat mudah. Pada setiap buku ruasnya yang sudah tua akan keluar akar. Untuk mengembang biakannya cukup dengan memotong batang yang telah memiliki akar di buku ruasnya. Lalu letakan di media tanam yang di kehendaki.

    Meski dapat tumbuh di mana saja, tanaman ini sebenarnya berasal dari luar negara. Tempat asal sirih gading adalah kepulauan Solomon yang terletak di lautan Pasifik dan India. Tanaman ini telah berganti nama sebanyak tiga kali. Dahulu namanya Scidapsus aureus, lalu di ganti menjadi Rhaphidophora aurea dan kemudian memiliki nama baru hingga sekarang Epipremnum aureum.

    Selain sebagai tanaman hias, ternyata sirih gading memiliki manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Untuk mengetahui apa saja manfaat dan khasiat sirih gading silahkan baca di SINI.

    Tanaman Hias Sirih Gading atau Srigading