Halaman

Showing posts with label Cara Bertanam. Show all posts
Showing posts with label Cara Bertanam. Show all posts

Cara bertanam Strawberry. Strawberry adalah sejenis tanaman liar yang berasal dari Amerika. Tanaman ini pertama kali di temukan di Chili, sebelum kemudian menyebar ke sluruh pelosok dunia hingga terkenal sampai di Indonesia. Dahulu gambaran tentang buah strawberry hanya ada di buku-buku komik HC Andersen. Tapi sekarang, dengan cara yang sangat sederhana, yaitu bertanam strawberry sendiri, kita sudah bisa mencicipi buah yang memiliki bentuk artistik ini.


Cara bertanam strawberry Di Indonesia, prospek budidaya Strawberry sangat cerah. Karena permintaan dan daya serap pasar sangat tinggi. Bahkan harga strawberry lebih tinggi jika di bandingkan dengan buah-buahan lokal lainnya. Budidaya strawberry yang paling sukses adalah yang telah di tekuni oleh para petani strawberry di kampung Ciwidey, Jawa barat.

Cara bertanam strawberry adalah mudah-mudah susah. Itu adalah berdasarkan pengalaman admin Kebun Q dalam upaya mengembang biakan strawberrt di lahan kosong di samping rumah. Tapi demi alasan kebersihan, admin Kebun Q belum berani menanam strawberry langsung di atas tanah. Tapi masih menggunakan pot dan polibag sehingga buah tidak kotor karena menyentuh tanah. Berikut ini adalah langkah-langkah bertanam strawberry versi Kebun Q.

Baca Juga:

Cara menanam Strawberry

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya anda mengetahui sedikit banyak tentang tanaman yang akan anda di tanam, seperti syarat tumbuh tanaman. Untuk mengetahui syarat tumbuh dan sedikit detail tentang tanaman strawberry anda bisa melihatnya di Kamus Q dengan cara mengetikan kata. Kebun Q hanya bisa memberikan cara bertanam strwberrynya saja. Berikut ini langkah-langkah cara menanam strawberry.

1. Pengolahan tanah / Penyiapan Media Tanam
Strawberry dapat di tanam di tanah ataupun di dalam pot atau polibag. Untuk bisa di jadikan sebagai media tanam, tanah yang sudah di campur dengan pupuk kandang harus di haluskan terlebih dahulu. Selain menggunakan pupuk kandang, ada juga penambahan pupuk dasar dan obat tanaman seperti natural Glio yang berfungsi untuk mencegah serangan jamur yang menyebabkan penyakit layu. Setelah itu masukan tanah kedalam polibag atau pot. Jika ingin di tanam di tanah langsung, harus di buat bedengan dan ditutup dengan mulsa untuk mencegah penguapan yang tinggi.

2. Penanaman Bibit Strawberry
Tanaman strawberry berkembang biak dengan akar sulur. Untuk digunakan sebagai bibit, pilih sulur yang telah memiliki akar, lalu potong dan pindahkan kedalam polibag atau lubang tanam yang telah di persiapkan. Usahakan saat memindahkan bibit, perakaran tidak rusak agar tanaman bisa segera beradaptasi.

3. Penyulaman dan penyiangan
Penyulaman dan penyiangan dilakukan jika ada bibit yang mati dan rumput liat tumbuh di sekitar tanaman strawberry. Penyiangan berguna untuk mencegah tanaman strawberry kekurangan nutrisi karena harus berbagi unsur hara dengan gulma liar yang tidak berguna.

4. Pemangkasan
Pemangkasan di lakukan untuk memotong sulur-sulur strawberry yang menjalar. Pertumbuhan sulur akan memyebabkan berkurangnya buah strawberry.

5. Pemupukan
Pemupukan biasanya di berikan setelah tanaman berumur 1.5 – 2 bulan. Komposisi pupuk yang diberikan biasanya terdiri dari NPK (16:16:16) dengan perbandingan 1 : 4 ( 1kg untuk 40 liter air). Setelah larut sempurna siramkan di samping tanaman sebanyak 300-400 cc/tanaman. Selain itu tambahkan pupuk organik POC NASA dan hormonik sesuai dengan takaran yang ditetapkan.

6. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman strawberry akan mulai berbunga setelah 2 – 3 bulan tanam. Dalam perkembangannya akan banyak penyakit dan hama yang mendekati tanaman ini. Seperti penyakit layu pucuk, hama ulat, hama penggerek bunga, busuk akar, busuk buah, dll. Untuk pencegahan hama gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR. Sedangkan untuk jamur penyebab pembusukan dan layu dapat di cegah dengan menambahkan Natural GLIO saat pengolahan lahan / penyiapan media tanam.

7. Panen
Bunga strawberry akan muncul saat tanaman berumur 2 bulan atau lebih. Ini disebut sebagai buah belajar karena perkembangan buah biasanya tidak optimum. Buah belajar ini sebaiknya di buang dan pangkas. Baru setelah tanaman  berumur 4 bulan mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga dan berbuah. Panen dilakukan jika buah sudah terlihat merah sempurna tapi tidak terlalu tua. Cara panen strawbery yang baik adalah dengan di petik atau digunting pada bagian tangkai buah beserta kelopaknya. Setelah di cuci dan di bersihkan, buah strawberry segar sudah siap di konsumsi.

Begitu mudahnya, cara bertanam strawberry maka jika ada waktu luang dan kondisi daerah di mana anda tinggal mendukung untuk pertumbuhan strawberry, maka sebaiknya anda menanam sendiri strawberry untuk menambah gizi keluarga. 

Cara menanam Strawbery | Cara Bertanam


Cara Bertanam Singkong. Singkong atau yang biasa di kenal sebagai ubi kayu merupakan sumber makanan kedua yang paling  banyak di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Singkong juga merupakan bahan baku industri yang paling di cari dan di minati. Selain karena cara menanam singkong sangat mudah, juga karena bisa tumbuh di mana saja. Meski cara menanam singkong sangat mudah, tapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal di perlukan sedikit kerja keras. Berikut ini adalah langkah-langkah cara menanam singkong dengan hasil maksimal.

Cara Bertanam Singkong

Nama ilmiah singkong adalah Manihot utilissima. Cara bertanam singkong adalah cara budidaya paling mudah. Tapi jika ingin mendapatkan hasil panen singkong yang maksimal maka di perlukan sedikit kerja keras. Cara bertanam singkong untuk mendapatkan hasil maksimal adalah sebagai berikut:


1. Persiapan lahanSebelum di tanam lahan harus di gemburkan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan dicangkul dan di buat gundukan. Gundukan tanah sebaiknya di isikan didalam tanah gundukan dengan sampah dari daun-daun kering atau rumput atau batang padi yang sudah dipanen. Daun-daun kering ini pada saatnya nanti akan berfungsi sebagai humus atau tambahan pupuk yang dapat menyuburkan tanah. Selain itu tambahkan juga pupuk kandang yang sudah 5 ton/ha atau secukupnya. Untuk menghindari kemungkinan banjir atau terendam air, buatlah jalur aliran air di antara gundukan.

Baca Juga:

2. Persiapan Bibit
Bibit singkong yang di perlukan untuk menanam singkong seluas 1 ha dengan jarak tanam 100 cm x 100 cm, diperlukan bibit sebanyak kurang lebih 9000 batang.  Batang yang baik berdiameter 2-3 cm. Pemotongan batang stek dapat dilakukan dengan menggunakan pisau atau sabit yang tajam dan steril. Jangan memakai gergaji untuk memotongnya karena gesekan gergaji akan menimbulkan panas yang akan merusak bagian pangkal dari batang. Potongan batang untuk setek yang baik adala 3-4 ruas mata atau 15-20 cm. Bagian bawah dari batang stek dipotong miring dengan maksud untuk menambah dan memperluas daerah perakaran.

3. Penanaman
Waktu penanaman yang baik dilakukan pada awal musim kering atau kemarau singkong dapat di penen awal musim hujan. Teknik cara menanamnya juga harus di perhatikan, yaitu bahwa saat akan menanamkan batang singkong terlebih dahulu lihat mata tunasnya. Arah mata tunas harus selalu mengarah keatas. Jangan sampai terbalik.

4. Perawatan dan pemeliharaan
Pemeliharaan dan perawatan tanaman singkong adalah yang paling mudah diatara semua tanaman budidaya lain. Setelah tumbuh mata tunas, jaga agar disekitaran tanaman tidak tetap bersih dan tidak di tumbuhi rumput. Lakukan penyiraman secara teratur agar kebutuhan air terpenuhi dan juga berpi pupuk yang tepat untuk meningkatkan bobot buah.

5. Pemupukan
Tanaman singkong sebenarnya tidak harus di pupuk. Besar kecilnya buah tergantung pada kegemburan tanah. Meski begitu jika anda ingin mendapatkan hasil panen yang berbobot, sebaiknya lakukan pemupukan minimal 2 kali sepanjang masa hidup tanaman. Waktu pemupukan sebaiknya adalah:
  • Empat hari setelah waktu tanam. Kegiatan ini biasanya memerlukan pupuk NPK sebanyak 200 kg/ha
  • Setelah tanaman berumur 3 bulan. Pupuk yang digunakan masih tetap NPK dengan jumlag 300 kg/ha.
6. Pemanenan
Panen singkong dapat di lakukan setelah tanaman berusia sekitar 9 hingga 10 bulan tergantung kegunaanya. Untuk konsumsi sendiri sebaiknya di panen antara 8-9 bulan. Tetapi jika untuk keperluan industri terutama jika ingin di ambil tepung/patinya sebaiknya di panen setelah mencapai usia 10 bulan.
Cara pemanenan dilakukan dengan membuat atau memangkas batang ubi kayu terlebih dahulu dengan tetap meninggalkan batang sekitar 15 cm untuk mempermudah pencabutan. Batang dicabut dengan tangan atau alat pengungkit dari batang kayu atau linggis. Hindari pemakaian cangkul, karena permukaannya yang lebar terkadang dapat menyebabkan buah umbi singkong terluka.

7. Penyimpanan
Daya simpan singkong sangat rendah, yaitu hanya bisa mencapai 3 hari jika umbi dalam keadaan utuh. Tapi jika umbi sudah terpotong atau tergores maka daya simpannya tidak akan lebih dari 1 hari sebelum terjadi perombakan kalori dan mengandung kadar HCN yang tinggi. Kadar HCN yang tinggi dapat diketahui dari warna umbi singkong yang berubah menjadi kebiruan. kadar HCN yang tinggi akan mempengaruhi kualitas tepung/pati serta rasa singkong itu sendiri.

Cara Menanam Singkong | Cara Bertanam