Halaman


Tanaman Jarak, tumbuhan beracun yang bermanfaat. Tanaman Jarak adalah tanaman yang sangat mudah tumbuh di mana saja. Sehingga sering di samakan sebagai tumbuhan jenis gulma. Bedanya, tanaman jarak mempunyai nilai ekonomis yang tinggi di bandingkan gulma. Di Indonesia tanaman jarak dapat tumbuh dengan baik karena kondisi tanah dan iklim yang cocok. Karena itu tanaman jarak yang beracun, secara perlahan namun pasti telah di budidayakan sebagai salah satu sumber mata pencaharian penduduk di bidang pertanian.

Jarak sebagai Tumbuhan Beracun

Tanaman Jarak Tumbuhan jarak adalah salah satu jenis tumbuhan beracun yang bermanfaat. Dari akar, batang, daun hingga buah tanaman jarak dapat di manfaatkan baik untuk obat tradisional ataupun sebagai bahan baku industri. Jarak mengandung zat ricin yaitu sejenis zat yang sangat berbahaya karena dapat menghambat sintesis protein. Racun ricin yang paling banyak terkandung pada biji buah jarak yang biasanya di kenal dengan istilah castor bean. Karena adanya kandungan zat ricin dalam jaringan tumbuhan jarak, maka jarak juga merupakan tumbuhan yang paling banyak mengandung asam risinoleat (Ricinoleat Acid). Ricinoleat acid adalah jenis asam lemak tak jenuh yang tersusun oleh 18 atom karbon. Asam Risinoleat juga merupakan asam lemak hidroksi yang mempunyai sifat kekentalan yang tinggi pada suhu tinggi. Karena itu minyak castor atau minyak biji jarak sering dijadikan sebagai bahan campuran pelumas.

Walaupun termasuk dalam kategori tumbuhan beracun, tanaman jarak sering dijadikan sebagai bahan baku obat dan bahan tambahan makanan. Terutama dalam produksi permen dan coklat. Padahal menurut hasil penelitian, 1 mikrogram risin yang masuk kedalam tubuh manusia dapat menyebabkan kematian. Namun demikian, secara umum, jarang sekali terjadi keracunan yang disebabkan oleh penggunaan minyak castor dalam bahan pangan karena saat di lakukan ekstraksi minyak jarak, racun ricin yang terkandung di dalamnya terpisah dari minyak dan terbuang sebagai hasil sampingan.

Tanaman jarak dikenal di Indonesia dengan berbagai nama. Di Sumatera, Jarak dikenal dengan nama Dulang ada juga yang menyebutnya dengan Gloah. Di Madura, Jarak disebut dengan Kalek. Tumbuhan jarak ada banyak jenis, untuk mengetahui jenis-jenis tanaman jarak silah cari di kotak pencarian.

Jarak, Tumbuhan beracun yang bermanfaat


Tanaman Jarak, tumbuhan beracun yang bermanfaat. Tanaman Jarak adalah tanaman yang sangat mudah tumbuh di mana saja. Sehingga sering di samakan sebagai tumbuhan jenis gulma. Bedanya, tanaman jarak mempunyai nilai ekonomis yang tinggi di bandingkan gulma. Di Indonesia tanaman jarak dapat tumbuh dengan baik karena kondisi tanah dan iklim yang cocok. Karena itu tanaman jarak yang beracun, secara perlahan namun pasti telah di budidayakan sebagai salah satu sumber mata pencaharian penduduk di bidang pertanian.

Jarak sebagai Tumbuhan Beracun

Tanaman Jarak Tumbuhan jarak adalah salah satu jenis tumbuhan beracun yang bermanfaat. Dari akar, batang, daun hingga buah tanaman jarak dapat di manfaatkan baik untuk obat tradisional ataupun sebagai bahan baku industri. Jarak mengandung zat ricin yaitu sejenis zat yang sangat berbahaya karena dapat menghambat sintesis protein. Racun ricin yang paling banyak terkandung pada biji buah jarak yang biasanya di kenal dengan istilah castor bean. Karena adanya kandungan zat ricin dalam jaringan tumbuhan jarak, maka jarak juga merupakan tumbuhan yang paling banyak mengandung asam risinoleat (Ricinoleat Acid). Ricinoleat acid adalah jenis asam lemak tak jenuh yang tersusun oleh 18 atom karbon. Asam Risinoleat juga merupakan asam lemak hidroksi yang mempunyai sifat kekentalan yang tinggi pada suhu tinggi. Karena itu minyak castor atau minyak biji jarak sering dijadikan sebagai bahan campuran pelumas.

Walaupun termasuk dalam kategori tumbuhan beracun, tanaman jarak sering dijadikan sebagai bahan baku obat dan bahan tambahan makanan. Terutama dalam produksi permen dan coklat. Padahal menurut hasil penelitian, 1 mikrogram risin yang masuk kedalam tubuh manusia dapat menyebabkan kematian. Namun demikian, secara umum, jarang sekali terjadi keracunan yang disebabkan oleh penggunaan minyak castor dalam bahan pangan karena saat di lakukan ekstraksi minyak jarak, racun ricin yang terkandung di dalamnya terpisah dari minyak dan terbuang sebagai hasil sampingan.

Tanaman jarak dikenal di Indonesia dengan berbagai nama. Di Sumatera, Jarak dikenal dengan nama Dulang ada juga yang menyebutnya dengan Gloah. Di Madura, Jarak disebut dengan Kalek. Tumbuhan jarak ada banyak jenis, untuk mengetahui jenis-jenis tanaman jarak silah cari di kotak pencarian.

No comments