Halaman

Cara Ampuh mengobati Ayam Cacingan. Cacing bisa menyerang hewan ternak apapun tanpa pandang bulu. Jangankan Ayam, kambing, sapi, kelinci dan lain-lain juga bisa terserang cacingan. Jika sudah terjangkit cacingan, biasanya hewan ternak terlihat kurus dan kehilangan nafsu makan. Untuk itu, cacingan ini harus di berantas. Pemberantasan bisa di lakukan melalui pencegahan, jika hewan ternak belum terserang. Dan melalui pengobatan jika hewan ternak sudah terinfeksi cacingan.

Penyakit cacingan pada ayam biasanya di sebakan oleh berbagai jenis cacing seperti caing pita, cacing gilig, ataupun cacing daun. Infeksi parasit cacing ini bisa menyebabkan ayam menjadi kurus, tampak lesu, lemas, nafsu makan berkurang dan pada akhirnya jika di biarkan akan menyebabkan kematian.

Infeksi cacing pada ayam dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya:
  • Kandang kotor dan lembab
  • Penularan melalui ransum makanan
  • Ayam memakan binatang atau bangkai yang terinfeksi cacing

Untuk itu, agar terhindar dari infeksi cacing, kebersihan kandang, makanan dan lingkungan harus terjaga. Jika salah satu faktor tersebut tidak terjamin kebersihannya, kemungkinan besar ayam terserang penyakit cacingan sangat tinggi. Untuk mengetahui apakah ayam terinfeksi cacing atau tidak, kita bisa melihat gejala yang ditimulkannya.

Gejala ayam terserang penyakit cacingan
  1. Ayam terlihat kurus, hal ini terjadi karena nutrisi yang dimakan di serap oleh cacing. Sehingga pertumbuhan ayam menjadi terhambat
  2. Produksi telur menurun atau tidak mau bertelur sama sekali. Gejala ini bisa di lihat pada ayam betina yang sudah dewasa dan siap untuk bertelur. Ayam cacingan biasanya produksi telurnya sangat sedikit, karena  ayam kekurangan nutrisi tadi.
  3. Kualitas telur buruk. Kualitas telur biasanya di lihat dari ukuran, warna dan tebal tipisnya cangkang. Telur dari ayam yang terinfeksi cacing biasanya ukurannya lebih kecil, cangkangnya tipis dan mudah pecah serta warna telur tidak menarik.
  4. Ayam terlihat lesu, lemas dan kurang gerak.
Agar Ayam bisa kembali sehat dan produktif, maka penyakit cacingan harus di obati. Adapun cara ampuh mengobati penyakit cacingan pada ayam ada 2 cara, yaitu:

Baca Juga:

1. Mengobati ayam cacingan dengan obat tradisional.

Obat tradisional yang di maksud di sini adalah obat herbal alami yang bisa kita peroleh dengan mudah di sekitar kita. Contohnya:
  • Daun Pepaya
    Cara mengobati ayam cacingan dengan daun pepaya sangat mudah, yaitu dengan merajang atau memotong kecil daun pepaya lalu kita berikan pada ayam. Cara memberikannya bisa di berikan secara langsung atau di campur dengan pakan. Selain membunuh parasit dalam pencernaan, konsumsi daun pepaya juga bisa meningkatkan nafsu makan ayam.
  • Bawang putih
    Cara mengobati ayam cacingan dengan bawang putih sangat simple. Haluskan bawang putih lalu berikan pada ayam di pagi hari, sebelum ayam di beri makan. Lakukan rutin setiap hari sampai gejala cacingan pada ayam hilang.
  • Air tembakau
    Cara mengobati ayam cacingan dengan daun tembakau sedikit ribet tapi manjur. Caranya, ambil daun tembakau murni yang sudah kering, lalu cincang (bisa menggunakan tembakau untuk rokok), kemudian rendam dengan air panas. Tunggu hingga air dingin, lalu minumkan pada ayam yang cacingan. Lakukan pemberian air tembakau secara rutin setiap pagi sebelum ayam di beri makan. 
  • Buah pinang muda 
    Cara mengobati ayam cacingan dengan buah pinang muda sedikit ribet juga. Caranya, ambil buah pinang mudah, kupas kukitnya lalu tumbuk halus daging buahnya lalu berikan pada ayam untuk di makan. Lakukan pemberian buah pinang muda halus setiap pagi sebelum ayam di beri makan. Biasanya cacing akan keluar bersama kotoran.
2. Cara ampuh mengobati ayam cacingan dengan obat kemasan

Cara mengobati ayam cacingan dengan obat kemasan memang lebih mudah dan cepat. Obat cacing kemasan untuk hewan dapat dibeli d apotik atau toko hewan. Biasanya di kemasannya sudah di jelaskan untuk mengobati cacing apa dan berapa dosisnya. Kita tinggal membaca cara penyajiannya dan memerikan pada ayam sesuai intruksi dan dosis yang ditentukan.

Adapun merk obat cacing yang biasa di gunakan untuk mengobati ayam cacingan antara lain: Piperazin, Niklisamida, Ivermectin atau Levamid. Kalau tidak ada, bisa juga menggunakan obat cacing yang biasa di minum manusia dengan dosis secukupnya sesuai perkiraan kita. 

Cara Ampuh mengobati Ayam Cacingan

Nama latin Bayam | Marfologi dan Klasifikasi Ilmiah. Nama latin Bayam adalah Amaranthus spp. Bayam merupakan tumbuhan yang daunnya populer untuk di konsumsi sebagai sayuran. Tumbuhan ini berasa; dari benua Amerika yang kemudian menyebar keseluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Bayam terkenal karena kandungan zat besinya yang tinggi. 

Bayam termasuk tanaman semusim. Tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah beriklim tropis dengan intensitas cahaya yang tinggi. Tumbuhan ini berkembang biak dengan biji. Tanaman yang telah memiliki bunga dan biji tua, perlahan-lahan akan kering dan mati, untuk kemudian di gantikan oleh tanaman baru.



Sayur bayam, sangat populer di Indonesia. Terutama di daerah pedesaan. Dimana ada lahan kosong, bayam menjadi tumbuhan liar yang bermanfaat. Bayam yang tumbuh liar ini adalah jenis bayam petik. Sementara Bayam cabut, cenderung untuk di budidayakan karena masa tanamnya singkat dan habis setelah tanaman di panen dengan cara di cabut. Berbeda dengan bayem petik, yang sangat mudah mengugurkan bijinya. Bayam cabut harus disebar dulu bijinya baru bisa tumbuh. Karena biasanya, bayam cabut di cabut ketika masih muda dan belum sempat berbunga.

Klasifikasi Ilmiah Bayam

Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas  : Magnoliopsida
Ordo   : Caryophyllales
Family : Amaranthaceae
Genus  : Amaranthus
Spesies: Amaranthus spp 
  • A. spinosus = Bayam duri
  • A. gengeticus = Bayam cabut
  • A. tricolor = bayam belang( merah)

Nama lain Bayam : Bayem (jawa), senggang (Sunda), bo cai (Cina), epinard (prancis), Spinach (inggris), dll.

Marfologi tanaman Bayam


AKAR: Bayam merupakan tanaman yang memiliki akar tunggang. Selain daun, akar tunggang ayam sering dimanfaatkan sebagai obat alternatif. Diantaranya untuk menyembuhkan penyakit wasir, menurunkan tekanan darah, sebagai obat keputihan dan obat anemia. Selain akar tunggang, bayam juga mempunyai akar serabut yang biasanya tumbuh di ujung-ujung akar dan menyembul ke atas permukaan tanah.

Baca Juga:

BATANG: Batang tanaman ayam sangat mudah di bedakan dengan tumbuhan lain. Bayam memiliki batang yang tegak, ada yang berduri ada yang polos. Batang bayam berkambium,dengan kadar air yang cukup tinggi, memiliki banyak cabang dan susunan jaringan xilem dan floem teratur. Semakin sering dipangkas, tunas-tunas baru akan semakin banyak.

DAUN: Bentuk daun bayam tergantung pada jenis spesiesnya. Namun pada umumnya, daun bayam berbentuk bulat telur dengan bagian ujung sedikit meruncing. Warna daun bayang tergantung pada jenis speciesnyaa. Bayam duri dan bayam cabut berwarna hijau, sedangkan bayam merah dan bayam belang akan berwarna dominan merah. Warna daun bayam tergantung pada zat warna yang tersimpan di pori-pori daun. Warna klorofil alan menghasilkan daun bayam yang erwarna hijau. Sementara antosianin akan menyebabkan daun ayam berwarna merah.

BUNGA: Biasanyabunga muncul di ketiak daun atau di pucuk batang. Tergantung jenis bayamnya. Bunga bayam terolong bunga bberkelamin tunggal (Unisex) yang tersusun secara majemuk dan berwarna hijau jika di lihat dari kejauhan. bTapi ila di lihat dari dekat, maka kelompaknya akan terlihat berwarma putih.

BIJI: Biji keluar dari dalam kelompak bunga. Biji berwarna hitam mengkilat dan berukuran sangat kecil (0,8 - 1 mm). Biji bayam sangat berharga, dibeberapa tempat di manfaatkan sebagai sumber karbohiodrat untuk mereka yang sedang mengatur pola makan.

Nama latin Bayam | Marfologi dan Klasifikasi Ilmiah

Tip dan Trik Cara Menanam Pohon Daun Kelor agar cepat tumbuh. Daun Kelor atau nama latinnya Moringa oleifera merupakan salah satu tumbuhan yang saat ini pamornya sedang naik dan menjadi primadona. Banyak orang berlomba-lomba untuk menanam kelor karena tertarik dengan khasiatnya. Semua bagian dari tumbuhan kelor bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit (lihat: Manfaat dan Khasiat daun Kelor).

Kelor merupakan tumbuhan asli daerah Himalaya yang saat ini menjadi tanaman penting di India, Philipina hingga Indonesia. Kelor tumbuh dengan baik di ketinggian 300-500 meter diatas permukaan laut, di daerah beriklim tropis. Yang paling hebat, tumbuhan ini mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrim. 

Khasiatnya yang banyak membuat tumbuhan ini menjadi tanaman yang bernilai tinggi. Dan setiap tahun popularitasnya terus meningkat. Hingga kini, permintaan bibit pohon kelor terus berdatangan. Sebagian untuk di tanam sebagai tanaman peneduh di depan rumah, sebagian lagi untuk di komersilkan. Sebenarnya, menanam pohon daun kelor itu sangat mudah. Tingkat kegagalannya relatif kecil, jika saja Anda tahu triknya. Penasaran kan? Lanjutkan membacanya. Karena di bawah ini, saya akan membagikan tip cara menanam pohon daun kelor agar cepat tumbuh.

Baca Juga:

Secara umum, cara perkembangbiakan pohon kelor ada 2, yaitu secara generatif melalui biji dan secara vegetatif melalui stek batang. Berikut rincian detailnya.

1. Cara Menanam Pohon Daun Kelor dari biji

Pertama-tama dapatkan biji kelor yang sudah tua. Biji kelor yang sudah tua diperoleh dari sudah kelor yang sduah tua. Buah tua di tandai dengan kulit buah yang berwarna coklat kehitaman dan kering. Ada 2 model biji kelor sesuai varietasnya. Yaitu biji kelor Moringa oleifera yang berwarna coklat dan bersayap, dan biji kelor Moringa stenopetala yang berwarna putih kekuningan tanpa sayap, mirip biji almond tapi dengan ukuran yang kebih kecil. Dan yang banyak di jumpai di kampung-kampung adalah jenis Moringa oleifera yang memiliki batang berwarna kuning. Usahakan untuk mendapatkan biji yang masih baru, bukan yang telah di simpan lama. Karena persentase tumbuh biji kelor kering yang baru leih tinggi daripada biji kelor yang di simpan lama.

Kalau biji sudah terlalu kering, sebelum di semai harus di rendam dulu selama 2-3 jam. Sambil menunggu rendaman biji, siapkan polibag, isi dengan tanah humus yang subur. Setelah polibag siap dan biji selesai di rendam, pendam biji dalam polibag sedalam 2,5 cm. Siram dengan air bersih dan biarkan selama beberapa hari. Jangan lupa untuk selalu mengontrol kelembabannya. 

Biasanya biji mulai berkecambah di hari ke 5 setelah di pendam dan akan tumbuh membesar seiring berlalunya waktu. Setelah bibit kelor mencapai tinggi 20 cm, bibit siap untuk di pindahkan ke tanah.

Baca Juga:
2. Cara menanam pohon daun kelor dari stek (potongan batang)

Cara memperbanyak tanaman kelor dengan cara ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Pertama, karena butuh waktu yang lebih lama. Yang kedua karena adanya tunas semu / palsu. Langkah-langkah menanam kelor dari potongan batang adalah sebagai berikut:

Pilih batang atau cabang yang sudah agak tua atau tua dengan diameter kurang lebih 5 - 6 cm. Potong batang sepanjang 60ncm - 80cm. Potong bagian ujung yang akan di masukan tanah dengan sudut 45oC agar batang kelor  lebih banyak bersentuhan dengan tanah dan memunculkan akar.

Siapkan polibag besar yang berisi tanah sebagai media tanam. Atau bisa langsung membuat lubang tanam di tanah. Setalah media tanam siap, kubur ujung bawah pohon kelor kedalam tanah sedaman 25cm lalu timbun dengan tanah. Siram batang yang sudah di tanam secara berkala agar tanah tetap basah dan lembab. Amati lubang drainase polibag agar tidak ada air yang menggenang. Tunggu beberapa hari sampai muncul tunas mudah daun kelor. 

Konon katanya, menanam kelor dengan stek batang lebih mudah, pertumbuhan cepat, dan bunga cepat muncul. Kendalanya adalah, terkadang setelah di tanam berhari-hari, baru tumbuh tunas. Tapi tunas itu tidak berkembang karena merupakan tunas semu.

Saran saya, jika ingin menanam pohon daun kelor sebaiknya dari biji, karena leih mudah dan tanaman lebih kokoh nantinya karena memiliki akar tunggang.

Tip dan Trik Cara Menanam Pohon Daun Kelor agar cepat tumbuh

Teknik dan Cara Okulasi pada Tanaman Mangga yang Baik dan Benar. Pernahkan Anda melihat begitu ingin punya mangga seperti tanaman mangga tetangga yang berbuat lebat sepanjang tahun dan manis rasanya? Kalau anda minta buahnya, trus bijinya di tanam, maka buah yang di hasilkan belum tentu sama rasanya dengan buah yang anda makan. Tapi jangan menyerah dulu, ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mendapatkan tanaman yang sama persis dengan induknya. Yaitu dengan cara mencangkok dan okulasi.  Namun dalam artikel ini, saya tidak ingin membahas tentang cara mencangkok mangga, karena itu akan di bahas di artikel yang lain. Kali ini, saya ingin berbagi tentang teknik dan cara okulasi mangga yang baik dan benar. 

Sebelumnya, mari kita lihat apa itu okulasi. Okulasi di definisikan sebagai penempelan mata tunas suatu tumbuhan ke kulit tumbuhan lain untuk mendapatkan varietas tumbuhan yang lebih baik. Prinsip dasar Okulasi adalah mengabungkan 2 varietas tumbuhan yang memiliki keunggulan, dalam iniadalah tanaman  mangga. Dalam proses okulasi ada 2 bagian tumbuhan yang di perlukan, yaitu mata tunas (Entris) dan batang pokok. Mata tunas atau entris akan kita ambil dari pohon mangga milik tetangga yang buahnya selalu lebat dan rasanya sangat manis. Sementara batang bawah, saya dapatkan dari menyemai biji mangga yang bersangkutan.

Baca Juga:


Sebelum melakukan Okulasi, mari kita siapkan alat dan bahan yang di gunakan, diantaranya:
  • Pisau stek atau cutter yang tajam dan steril
  • Tali plastik / rafia / grafting tape
  • Plastik stek jika yang di lakukan jenis okulasi sambung pucuk
  • Tunas Pucuk dari cabang pohon mangga
  • Batang pokok / batang bawah



Cara Okulasi:
  1. Siapkan tunas pucuk dari pohon mangga yang diinginkan. Buang semua daunnya, lalu sayat bagian samping dari atas kebawah.
  2. Siapkan tanaman yang akan di gunakan sebagai batang bawah. Potong pucuknya, lalu belah bagian pinggir kayunya. Buat cekungan di bagian bawah sebagai tempat menjepit tunas pucuk.
  3. Letakan entris di batang bawah yang telah di belah. Pastikan posisi kulit dengan kulit bertemu. Jepit bagian bawah tunas di cekungan yang tadi di buat.
  4. Belit dengan tali plastik agar mata tunas menyatu dengan batang bawah. Pastikan membelitnya rapat, hingga jika ada percikan air tidak masuk dan menyentuh bagian sayatan.
  5. Setelah luka okulasi terbelit rapat, ambil plastik es, dan tutupkan keatas tunas hingga menutupi belitan okulasi.
  6. Biarkan selama 3 minggu atau 21 hari. Selama masa itu, selalu perhatikan batang bawa, jika ada tunas yang muncul dari batang, buang dan bersihkan. Jika tunas liar di biarkan akan menganggu pertumbuhan tunas yang di harapkan.
Prinsipnya adalah seperti gambar ini:



Ada banyak cara okulasi yang bisa di lakukan. Hanya saja menurut saya yang paling mudah, baik dan benar adalah seperti di atas. Karena semuanya di lakukan begitu terstruktur dan efisien serta sangat mudah. Jika penasaran, Anda bisa mencobanya di rumah. Tak harus pohon mangga, bisa pohon apa saja. Selamat mencoba...!

Teknik dan Cara Okulasi pada Tanaman Mangga yang Baik dan Benar.

Manfaat dan Khasiat Daun Kelor. Daun kelor mungkin baru terkenal akhir-akhir ini, tapi kami yang tinggal di daerah Jember, daun kelor telah menjadi menu makan sehari-hari. Semenjak kami masih bayi, kami sudah di beri makan daun kelor. Tapi anehnya, meski sering makan daun kelor, kami tidak pernah merasa bosan. Padahal cara menggolahnya sama saja, yaitu di sayur bumbu kunci dan di campur irisan pepaya muda. Lauknya perkedel jangung dan sambel tempe kukus. Dulu kami tidak mengenal teh daun kelor dan sejenisnya. Cara makan daun kelor, satu-satunya adalah dengan cara di sayur tersebut.

Sekarang, setelah begitu banyak penelitian tentang daun kelor, daun kelor menjadi populer, cara konsumsinya pun bertambah. Bukan lagi hanya di buat sayur, tapi lebih banyak di olah sebagai serbuk/bubuk. 

Bubuk daun kelor ini kemudian ada yang di seduh seperti teh. Ada juga yang di masukkan dalam kapsul. Memang, bubuk kelor dalam kapsul lebih praktis dan bisa di konsumsi kapanpun juga. Tapi, apapun caranya, tujuannya adalah sama. Yaitu mendapat manfaat dan khasiat dari daun kelor yang sangat banyak.

Baca Juga:

Berikut ini adalah 7 Manfaat dan Khasiat Daun kelor yang sudah terbukti:
  1. Meningkatkan Stamina.
  2. Menurunkan Berat badan.
  3. Menurunkan kadar Gula darah, asam urat dan Kolesterol
  4. Membantu kinerja Organ Pencernaan
  5. Melancarkan sistem ekresi tubuh 
  6. Sumber Vitamin dan Mineral
  7. Mencegah penuaan dini

Entah apakah ini Fakta atau Fiksi, dtapi dari beberapa situs populer telah beredar info, bahwa daun kelor memiliki kadar nutrisi (Vitamin / mineral) yang lebih baik dari beberapa makanan sumber vitamin dan Mineral yang selama ini di kenal orang. Yaitu bahwa Daun Kelor mengandung:
  • 3 kali protein dalam yoghurt
  • 7 kali vitamin C yang ditemukan dalam jeruk
  • 4 kali kalsium yang ditemukan dalam susu, 
  • 4 kali vitamin A yang ditemukan dalam wortel
  • 3 kali kalium yang ditemukan dalam pisang
  • 3 kali zat besi yang ditemukan dalam almond
  • 25 kali zat besi yang di temukan dalam bayam
Super sekali bukan? Jadi tunggu apa lagi? Mulailah mengkonsumsi daun kelor. Baik dalam bentuk sayur yang segar atau dalam bentuk produk olahannya seperti teh ataupun kapsul. Semoga setelah mengkonsumsi daun kelor, anda semakin sehat, panjang umur dan awet muda. Aamiin.

Manfaat dan Khasiat Daun Kelor.

Nama latin Kenikir adalah Cosmos caudatus. Kenikir adalah tumbuhan tropis berbunga yang bisa hidup sepanjang tahun. Meski termasuk tumbuhan tahunan dalam genus Cosmos, tapi usia tanamnya tidak terlalu lama. Jika di biarkan mungkin bisa sangat lama, tapi biasanya, orang akan menggantinya dengan tanaman baru, ketika produksi daunnya sudah berkurang. Karena tanaman kenikir ini yang paling banyak di manfaatkan adalah bagian daun.

Kenikir adalah tumbuhan liar asli dari Amerika Latin hingga Amerika tengah. Bahkan sampai florida lalu menyebar ke seluruh penjuru dunia, hingga ke Indonesia. Konon katanya, penyebaran tumbuhan ini di bawa oleh para bangsa Spanyol. Tumbuhan ini banyak manfaatnya, mungkin karena itu bangsa spanyol membawa serta bibitnya dalam petualanganya menjelajah dunia.


Sangat mudah mengenali tumbuhan kenikir. Kenikir merupakan tanaman perdu yang berdaun majemuk yang bersilangan dan berhadapan. Tanaman ini memiliki bau yang khas, berbunga majemuk dan berakar tunggang. Daunnya berbentuk panjang-panjang dengan bunga ungu.  Tanaman ini berkembang biak dengan biji. Biji tua akan jatuh dengan sendirinya, lalu akan tumbuh menjadi tanamanbaru. cara mudah mengembang biakan kenikir adalah dengan mencari bibitnya di bawah batang kenikir. Karena biasanya di situlah, biji bunga kenikir jatuh lalu tumbuh menjadi tanaman kenikir baru.

Baca juga:
Kenikir tergolong dalam famili Asteraceae dan dari genus Cosmos. Tapi tidak semua jenis kenikir bisa di konsumsi. Untuk melihat kenikir mana yang bisa di konsumsi dapat di kenali dari bunganya. Bunga kenikir yang biasa di konsumsi baik sebagai lalapan, ataupun obat herbal adalah yang berwarna ungu. Di malaysia, kneikir berbunga ungu ini di kenal degan sebutan Ulam Raja yang berarti salad/ lalapan untuk Raja. Di Indonesia, Kenikir sangat populer di jawa dan sumatra. Di jawa, biasanya kenikir di jadikan sayur untuk urap dan pecel. Di Sumatra untuk tempoyak.
Klasifikasi KenikirKingdom:    Plantae
Divisi     :    Spermatophyta
Kelas     :     Magnoliophyta
Ordo      :     Fabales
Famili    :    Asteraceae
Genus    :     Cosmos
Spesies   :    Cosmos. caudatus
Nama lain kenikir: Ulam Raja (melayu), Suring (Jambi), Kenikir (jawa)

Nama Latin Kenikir | Klasifikasi Ilmiah Cosmos caudatus

Bunga Cosmos adalah tanaman asli dari Meksiko. Di habitat aslinya bunga ini biasa di  temukan di semak belukar dan padang rumput. Tumbuhan ini juga banyak di temukan di benua Amerika mulai, semenanjung Olympic, Amerika Tengah hingga ke Amerika Selatan dan Paraguay. Karena bunganya yang indah, mirip bunga ester dengan kelopak yang lebih sedikit, maka bunga Cosmos sering juga di kenal dengan sebutan Aster Meksiko.


Bunga cosmos berwarna-warni, ada yang putih, kuning, orange, pink, ungu, dll. Kelopaknya bisa tunggal tapi juga bisa Ganda. Cara menanam dan merawat bunga cosmos sangat mudah. Benih di peroleh dari bunga yang sudah tua. lalu di sebar di tanah yang gembur merata. Perawatan khusunya mungkin hanya perlu penyiraman, bunga ini bisa hidup di tanah yang gersang dan mengandung sedikit air.

Kalau di lihat dari jenis spesies yang terdapat dalam tabel tanaman, Cosmos adalah bunga dengan spesies yang banyak. Ada Cosmos Atrosanguineus yang berwarna coklat, Cosmos caudatus alisa kenikir dan yang palingterkenal karena memiliki bunga yang indah adalah Cosmos bipinnatus. Mungkin jika ada kesempaatan, lain waktu Admin akan membahas satu persatu tentang spesies bunga Cosmos yang cantik ini...

Ingin menanam??
tak perlu bingung, kami juga menyediakan benih bunga cosmos dengan harga terjangkau.
Jika berminat silahkan pesan melali coment di bawah ini...





Sekilas tentang Bunga Cosmos

Tulsi, Tanaman Keramat Berkhasiat Obat. Pernah mendengar tanaman Tulsi atau Holly Basil? Kalau anda pecinta serial Drama India Jodha Akbar pasti mengenalnya, karena toko utama dalam serial itu, Jodha Bai setiap pagi selalu melakukan arti puja dengan mengelilingi tanaman Tulsi sambil membaca mantra Gayatri (Gayatri Mantra). Tanaman Tulsi adalah tanaman dari genus Ocinum.

vlcsnap-2015-03-12-12h43m36s2
Tanaman dari genus Ocinum yang terkenal di Indonesia adalah kemangi dan selasih. Bagi masyarakat Hindu khususnya di India, tanaman Tulsi ini tergolong tanaman yang di keramatkan. Bahkan ada sebagaian komunitas yang melarang penggunaan atau pemanfaatan walaupun itu untuk di ambil khasiat obatnya karena ke sakralannnya. Tanaman Tulsi bagi mereka di anggap sebagai personifikasi Tulasi devi.

Dalam kesempatan ini, Kebun Q tidak dalam kapasitas untuk membahas kesakralan atau kekeramatan tanaman Tulsi atau Holly basil ini, tapi lebih ingin sedikit berbagi tentang manfaat dan khasiat tanaman tulsi. Sebagai tanaman keramat, Tulsi mempunyai banyak manfaat dan khasiat, baik dalam bidang kesehatan atau dalam bidang kuliner. Karena itu tanaman ini seringkali digunakan sebagai ingredient (komposisi) dalam berbagai ramuan obat ataupun sebagai garnish dalam masakan.  Tanaman tulsi termasuk dalam kelompok tanaman rempah-rempah.

Baca Juga:
Tanaman TulsiSejak ratusan tahun lalu, tanaman tulsi di gunakan dalam pengobatan Ayurveda. Dalam sistem pengobatan itu, tanaman tulsi di kenal sebagai adaptogen, yaitu substrat yang mempu mengontrol keseimbangan berbagai proses metabolisme tubuh dan mencegah stress. Selain itu tulsi juga mempunyai khasiat antibakteri, yaitu subtrat yang dapat mengusir dan membunuh bakteri. Itu hanya beberapa manfaat dan khasiat dari tanaman Tulsi, berbagai manfaat dan khasiat  tanaman tulsi yang lain adalah sebagai beriakut:

Manfaat dan Khasiat Tanaman Tulsi

Manfaat dan khasiat tanaman Tulsi antara lain adalah:
  1. Sebagai antioksidan yang mampu menetralkan radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat mencegah penuaan dini.
  2. Sebagai antiinflammation, mencegah pembengkakan dan mengurangi rasa sakit (pain killer).
  3. Sebagai insect repellent atau pengusir serangga terutama nyamuk. Karena itu tanaman ini dapat di tanam di depan jendela sehingga saat di buka tidak ada nyamuk yang masuk ke dalam rumah. Sebagai insect repellent yang berperan adalah aroma tanaman tulsi yang menyengat dan khas.
  4. Tanaman tulsi dapat di gunakan untuk mengobati berbagai macam keracunan, baik yang di sebabkan oleh logam mercuri ataupun gigitan hewan berbisa seperti ular dan kalajengking.
  5. Merupakan ingredient atau komponen dalam berbagai jenis obat/herb yang di gunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit diantaranya;  influenza ("flu"), flu babi, diabetes, asma, bronkitis, sakit telinga, sakit kepala, sakit perut, penyakit jantung, demam, hepatitis virus, malaria, stres, dan TBC .
  6. Minyat atsiri Tulsi saat ini sedang di teliti secara khusus untuk melihat kemampuannya dalam mengobati penyakit kanker.
karena khasiatnya yang melimpah, di beberapa tepat di dunia, tanaman ini di budidayakan secara intensif untuk keperluan pengobatan dan kuliner. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara memanfaatkan tanaman tulsi, baik untuk pengobatan ataupun kuliner, admin Kebun Q akan membahasnya lebih lanjut dalam artikel yang akan datang. So, staytune di Kebun Q ya...


Tulsi, Tanaman Keramat Berkhasiat Obat

Macam-macam Buah Mangga. Buah mangga banyak sekali jenisnya. Ada yang berasa asam, manis atau setengah asam dan setengah manis. Ada yang buahnya lonjong, bulat ataupun oval. Ada pula buah mangga yang ukurannya besar, sedang ataupun sangat kecil. Begitu banyaknya macam buah mangga sehingga seringkali kita tidak tahu apa nama buah mangga tersebut. Apalagi kalau beberapa jenis buah mangga tergolong langkah di pasaran... kita akan semakin bingung saja saat menemuinya. Bersama ini Kebun Q - Perfect Gardener ingin sekali berbagi sedikit informasi tentang jenis-jenis buah mangga yang ada di Indonesia. Sehingga saat melihat nya atau mencicipinya kita tahu apa namanya.

Macam-macam Buah mangga

Yang di sebut dengan buah mangga adalah spesiesa yang memiliki nama ilmiah Mangifera indica . Sedangkan buah yang masih berkerabat dengan mangga seperti bacang, kuweni, kasturi, dan lain-lain memang seringkali di salah artikan sebagai buah mangga. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami hanya memperkenalkan mangga yang memang benar buah mangga yang berasal dari spesies Mangifera indica . Jenis-jenis buah mangga mangifera indica , antara lain adalah:

1. Mangga Arum manis/harum manis
mangga gadungMangga jenis ini adalah yang paling banyak kita jumpai di pasaran. Daerah jawa barat dan sekitarnya, mangga jenis ini memang di sebut mangga harum manis, tetapi di daerah jawa timur terutama probolinggo, malang, jember dan sekitarnya, mangga jenis di kenal dengan sebautan mangga gadung. Mangga arum manis merupakan gambaran buah mangga yang ada di benak setiap orang. Bentuk buah mangga seringkali di gambarkan seperti betuk buah mangga arum manis. Transisi rasa buah dari waktu masih muda, setengah matang, dan matang sangat berbeda memberi sensai tersendiri. Dagingya biasanya gemol/tebal dengan warna kuning keemasan ketika matang dan rasa yang manis dengan bau harum segar yang menggugah selera makan.

Baca Juga:
2. Mangga Golek
mangga golekMangga golek bentuknya bentuknya lonjong, serat dagingnya banyak, dan rasanya sangat manis saat matang. Mangga golek merupakan salah satu jenis atau varian mangga yang kabarnya pertama kali dikembangkan di tanah India. Namun setelah di budidayakan di Indonesia, jenis mangga ini menjadi sedikit berbeda dengan mangga golek India. Karena bentuknya yang unik, dan ukurannya bisa begitu besar, mangga golek seringkali di cari oleh para pecinta mangga untuk di nikmati. Sentra budidaya mangga golek yang paling terkenal adalah prpbolinggo, indra mayu dan pasuruan. Bahkan mangga golek telah di tetapkan oleh mentan sebagai mangga lokal varietas unggul.

3. Mangga Manalagi
mangga manalagiMangga manalagi, konon katanya merupakan hasil persilangan dari mangga gadung dan golek. Sepintas bentuk buah mangga manalagi lebih mirip mangga golek, tetapi lebih gemuk dan lebih pendek/lebih kecil jika dibandingkan dengan golek. Ukuran buah hampirsebanding dengan ukuran buah mangga gadung,  dengan kulit buah berwarna hijau ketika masih muda dan apabila matang juga masih hijau tetapi agak keabuan dengan kulit di penuhi bintik-bintik putih yang jumlahnya jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis mangga lainnya. Sementara itu daging buahnya padat dan berserat berwarna kuning keemasan. Kulit buah tebal dan berlilin. Mangga manalagi ini termasuk mangga yang tidak mudah busuk setelah di petik.

4. Mangga Madu
mangga maduSepintas mangga madu mirip mangga gadung, kecuali keseluruhan kulitnya berwarna kuning cerah saat matang. Di sebut mangga madu, karena rasa buah mangga yang satu ini sangat manis sekali seperti madu. Manis tetapi tidak tertinggal di lidah. Buahnya bulat sedikit memanjang dengan ukuran yang hampir sama besar dengan mangga manalagi.

5. Mangga Endog  / mangga telur
mangga telurMangga endog atau mangga telur merupakan jenis mangga lokal yang bentuknya kecil sebesar telur. Karena itu di sebut mangga endog yang artinya telur. Kulit buah mangga telur ini sepintas mirip dengan kulit buah manggamanalsgi, yaitu hijau berbintik-bintik putih. Rasa daging buahnya manis, tetapi aromanya tidak begitu se semerbak jenis mangga yang lain. Buah ini sangat mudah di budidayakan, karena tanah penyakit. Tetapi karena bentuknya yang kecil, sangat jarang orang yang menyukainya.

Baca Juga:
 6. Mangga gedong gincu
mangga gedong gincuMangga yang satu ini mempunyai ciri yang khas yaitu warna kulitnya yang cantik, cerah, dan menarik. Perpaduan dari warna oranye, merah, sedikit warna hijau dan kuning. Harganya di pasaran cukup stabil dan paling banyak ditemukan di pusat perbelanjaan. Daging buah jenis mangga yang satu ini cukup nikmat. Ia mengandung banyak air. Meski didominasi rasa manis, namun tak jarang pula yang merasakan asamnya di ujung lidah. Buah ini banyak di budidayakan di daerah Majalengka dan coirebon.

7. Mangga Indramayu
mangga indramayuMangga Indramayu merupakan mangga lokal yang banyak di budidayakan di daerah indramayu. Aromanya menyengat dengan rasa manis yang juga menyengat. bentuk buah mangga ini sangat khas, sehingga sangat mudah membedakannya dengan buah mangga jenis lain. Daging buahnya sedikit berair, dan mempunyai serat yang khas, sehingga sangat nikmat saat di santap di musim kemarau, ketika panas menyengat.

8. Mangga Apel
mangga apelDisebut mangga apel, karena bentuknya bulat seperti buah apel tetapi dengan kulit berwarna hijau agak unggu kemerahan di bagian pangkal buah. Mangga apel rasanya masam ketika masih muda dan agak sedikit manis ketika matang. Namun begitu banyak sekali yang menyukai mangga apel terutama untuk di santap sebagai rujak.
Itulah 8 jenis buah mangga yang sring kita temui di pasaran. masih banyak lagi varietas buah mangga yang tersebar di seluruh pelosok dunia. Mungkin pada kesempatan yang akandatang, Kebun Q akan membahas jenis-jenis buah mangga yang lain.

Macam-macam Buah Mangga