Halaman

Macam-macam Buah Mangga. Buah mangga banyak sekali jenisnya. Ada yang berasa asam, manis atau setengah asam dan setengah manis. Ada yang buahnya lonjong, bulat ataupun oval. Ada pula buah mangga yang ukurannya besar, sedang ataupun sangat kecil. Begitu banyaknya macam buah mangga sehingga seringkali kita tidak tahu apa nama buah mangga tersebut. Apalagi kalau beberapa jenis buah mangga tergolong langkah di pasaran... kita akan semakin bingung saja saat menemuinya. Bersama ini Kebun Q - Perfect Gardener ingin sekali berbagi sedikit informasi tentang jenis-jenis buah mangga yang ada di Indonesia. Sehingga saat melihat nya atau mencicipinya kita tahu apa namanya.

Macam-macam Buah mangga

Yang di sebut dengan buah mangga adalah spesiesa yang memiliki nama ilmiah Mangifera indica . Sedangkan buah yang masih berkerabat dengan mangga seperti bacang, kuweni, kasturi, dan lain-lain memang seringkali di salah artikan sebagai buah mangga. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami hanya memperkenalkan mangga yang memang benar buah mangga yang berasal dari spesies Mangifera indica . Jenis-jenis buah mangga mangifera indica , antara lain adalah:

1. Mangga Arum manis/harum manis
mangga gadungMangga jenis ini adalah yang paling banyak kita jumpai di pasaran. Daerah jawa barat dan sekitarnya, mangga jenis ini memang di sebut mangga harum manis, tetapi di daerah jawa timur terutama probolinggo, malang, jember dan sekitarnya, mangga jenis di kenal dengan sebautan mangga gadung. Mangga arum manis merupakan gambaran buah mangga yang ada di benak setiap orang. Bentuk buah mangga seringkali di gambarkan seperti betuk buah mangga arum manis. Transisi rasa buah dari waktu masih muda, setengah matang, dan matang sangat berbeda memberi sensai tersendiri. Dagingya biasanya gemol/tebal dengan warna kuning keemasan ketika matang dan rasa yang manis dengan bau harum segar yang menggugah selera makan.

Baca Juga:
2. Mangga Golek
mangga golekMangga golek bentuknya bentuknya lonjong, serat dagingnya banyak, dan rasanya sangat manis saat matang. Mangga golek merupakan salah satu jenis atau varian mangga yang kabarnya pertama kali dikembangkan di tanah India. Namun setelah di budidayakan di Indonesia, jenis mangga ini menjadi sedikit berbeda dengan mangga golek India. Karena bentuknya yang unik, dan ukurannya bisa begitu besar, mangga golek seringkali di cari oleh para pecinta mangga untuk di nikmati. Sentra budidaya mangga golek yang paling terkenal adalah prpbolinggo, indra mayu dan pasuruan. Bahkan mangga golek telah di tetapkan oleh mentan sebagai mangga lokal varietas unggul.

3. Mangga Manalagi
mangga manalagiMangga manalagi, konon katanya merupakan hasil persilangan dari mangga gadung dan golek. Sepintas bentuk buah mangga manalagi lebih mirip mangga golek, tetapi lebih gemuk dan lebih pendek/lebih kecil jika dibandingkan dengan golek. Ukuran buah hampirsebanding dengan ukuran buah mangga gadung,  dengan kulit buah berwarna hijau ketika masih muda dan apabila matang juga masih hijau tetapi agak keabuan dengan kulit di penuhi bintik-bintik putih yang jumlahnya jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis mangga lainnya. Sementara itu daging buahnya padat dan berserat berwarna kuning keemasan. Kulit buah tebal dan berlilin. Mangga manalagi ini termasuk mangga yang tidak mudah busuk setelah di petik.

4. Mangga Madu
mangga maduSepintas mangga madu mirip mangga gadung, kecuali keseluruhan kulitnya berwarna kuning cerah saat matang. Di sebut mangga madu, karena rasa buah mangga yang satu ini sangat manis sekali seperti madu. Manis tetapi tidak tertinggal di lidah. Buahnya bulat sedikit memanjang dengan ukuran yang hampir sama besar dengan mangga manalagi.

5. Mangga Endog  / mangga telur
mangga telurMangga endog atau mangga telur merupakan jenis mangga lokal yang bentuknya kecil sebesar telur. Karena itu di sebut mangga endog yang artinya telur. Kulit buah mangga telur ini sepintas mirip dengan kulit buah manggamanalsgi, yaitu hijau berbintik-bintik putih. Rasa daging buahnya manis, tetapi aromanya tidak begitu se semerbak jenis mangga yang lain. Buah ini sangat mudah di budidayakan, karena tanah penyakit. Tetapi karena bentuknya yang kecil, sangat jarang orang yang menyukainya.

Baca Juga:
 6. Mangga gedong gincu
mangga gedong gincuMangga yang satu ini mempunyai ciri yang khas yaitu warna kulitnya yang cantik, cerah, dan menarik. Perpaduan dari warna oranye, merah, sedikit warna hijau dan kuning. Harganya di pasaran cukup stabil dan paling banyak ditemukan di pusat perbelanjaan. Daging buah jenis mangga yang satu ini cukup nikmat. Ia mengandung banyak air. Meski didominasi rasa manis, namun tak jarang pula yang merasakan asamnya di ujung lidah. Buah ini banyak di budidayakan di daerah Majalengka dan coirebon.

7. Mangga Indramayu
mangga indramayuMangga Indramayu merupakan mangga lokal yang banyak di budidayakan di daerah indramayu. Aromanya menyengat dengan rasa manis yang juga menyengat. bentuk buah mangga ini sangat khas, sehingga sangat mudah membedakannya dengan buah mangga jenis lain. Daging buahnya sedikit berair, dan mempunyai serat yang khas, sehingga sangat nikmat saat di santap di musim kemarau, ketika panas menyengat.

8. Mangga Apel
mangga apelDisebut mangga apel, karena bentuknya bulat seperti buah apel tetapi dengan kulit berwarna hijau agak unggu kemerahan di bagian pangkal buah. Mangga apel rasanya masam ketika masih muda dan agak sedikit manis ketika matang. Namun begitu banyak sekali yang menyukai mangga apel terutama untuk di santap sebagai rujak.
Itulah 8 jenis buah mangga yang sring kita temui di pasaran. masih banyak lagi varietas buah mangga yang tersebar di seluruh pelosok dunia. Mungkin pada kesempatan yang akandatang, Kebun Q akan membahas jenis-jenis buah mangga yang lain.

Macam-macam Buah Mangga

Cara Mudah Berkebun Pepaya. Pepaya adalah jenis buah yang paling mudah di kembang biakan. Pepaya diperbanyak dengan biji.  Untuk meniru kualitas pilihan yang terbaik adalah untuk mendapatkan benih melalui montored penyerbukan. Lapisan luar berdaging dari kulit biji ( sarcotesta ) yang menyelubungi biji diambil dari karena mencegah perkecambahan. Hal ini dicapai dengan menggosok benih bersama-sama melawan layar fine- kedap di bawah air. Benih benar-benar dehidrasi disimpan dalam wadah kedap udara tetap dapat digunakan untuk cukup banyak tahun. Benih ditabur dalam wadah kecil ( kaleng , kantong plastik atau cangkir kertas ) sebesar tiga - 4 biji per kontainer. Penggunaan tanah disterilkan mengurangi potensi kerugian akibat nematoda dan jamur. Perkecambahan membutuhkan waktu 2-3 minggu.

Cara Mudah Berkebun Pepaya

Sebuah prosedur tambahan adalah untuk menabur benih di persemaian steril dan menusuk keluar pada tahap 2-3 - daun, mentransfer 3 - empat bibit untuk setiap kontainer. Bibit yang ditransplantasikan sekitar dua bulan setelah menabur ketika mereka mencapai periode tiga - 4 - daun atau 20 cm, jika mungkin pada kedatangan musim hujan. Selama tanam , mengambil berpikir untuk tidak mengganggu akar. Bibit Lama memulihkan diri buruk setelah ditanam.


Pepaya membutuhkan drainase yang memadai dan sering ditanam pada gundukan atau pegunungan. Transplantasi harus disiram sering sampai mereka mapan. Pengukuran jarak tanam 3x2 m atau 2.50 x 1,60 m, memberikan kepadatan dari 1667 dan 2500 tanaman / ha Sejalan. Kepadatan yang sama disediakan dengan menanam dua baris ( 3.25 + 1,75 ) x 2.40 m atau ( 2,50 +1,50 ) x 2 m. Penipisan satu perempuan atau satu tanaman hermafrodit per rumpun dilakukan saat tanaman mencapai tahap mekar. Dalam kurangnya tanaman hermafrodit, 1 pabrik laki-laki per 25-100 tanaman betina disimpan sebagai penyerbukan.

Baca Juga:
Tanaman pepaya tumbuh dari biji ternyata buah bentuk yang unik, pengukuran , warna dan bahkan rasa. Perbanyakan vegetatif pepaya memberikan solusi untuk hampir semua masalah ini. Clone dipilih untuk efisiensi yang lebih tinggi dan buah-buahan kualitas yang sangat baik selain kualitas agronomi seperti sesak untuk panen mudah dan ketahanan yang baik terhadap penyakit. Perbanyakan pepaya dengan menggunakan kultur jaringan cepat mendapatkan popularitas, terutama karena kultur jaringan memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan metode konvensional lainnya propagasi. Kultur jaringan memfasilitasi produksi cepat penyakit tanaman gratis. Di Kenya tanaman tersebut diperoleh dari Kenya Agriculture Research Institute, serta beberapa perusahaan swasta.

Cara Mudah Berkebun Pepaya

Vertical Garden, Cara Berkebun di Lahan Sempit. Vertical Garden atauTaman Vertikal merupakan salah satu solusi yang dapat menjadi pemecahan masalah bagi mereka yang hobi berkebun tetapi tidak mempunyai lahan pekarangan. Disebut vertikal garden karena tanaman yang di tanam dalam pot disusun secara vertikal dan tidak sejajar seperti pada umumnya. Dengan cara demikian ruang yang di butuhkan untuk meletakan pot-pot tersebut sangat kecil sehingga tidak banyak memakan tempat.

Manfaat Vertical Garden

Vertikal garden merupakan solusi untuk berkebun bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Yang menginginkan udara yang segar di sekitar rumah tetapi tidak mempunyai banyak lahan untuk menanam tumbuhan hijau. Telah terbukti secara ilmiah bahwa tanaman hijau mampu mengurangi polusi dan menyegarkan udara. Di daerah perkotaan yang biasanya memiliki lahan terbatas, vertikal garden merupakan salah satu solusi yang mencerahkan.


Keindahan memang membutuhkan biaya. Jika ingin memiliki vertikal garden yang keren dan modern pastilah tidak murah. Rak-rak yang di gunakan untuk membangun vertikal garden ini biasanya terbuat dari bahan stainless steel yang anti karat. Sehingga meskipun terkena air dan panas, akan tetap bersih dan kinclong. Untuk memiliki rak-rak vertikal garden yang indah, dapat di pesan langsung di tokoh-tokoh alat-alat kebun, nursery.

Baca Juga:

Tapi jika anda ingin tetap memiliki kebun kecil di samping rumah dengan pola vertikal garden tetapi tak mau mengeluarkan biaya terlalu banyak, dapat di lakukan secara sederhana. Yaitu denga memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar anda. Ada banyak wadah bekas yang jika di olah dengan sedikit gaya akan terlihat indah. Salah satunya adalah dengan menggunakan botol Aqua bekas yang berukuran besar seperti yang di lakukan oleh saudara Muhammad Labib Naufaldi di Mulanovich.blogspot.

Vertikal garden dapat di gunakan untuk menanam tanaman apa saja, tetapi tentu saja yang sesuai dengan besar dan kecil pot nya. Bisa di tanami sayuran berumur pendek ataupun tanaman hias yang tidak berkayu. Untuk melihat contoh vertical garden silah lihat gambar di samping.

Vertical Garden, Cara Berkebun di Lahan Sempit

Macam-macam Buah yang keluar dari Pohon. Setidaknya ada 3 jenis tanaman yang buahnya keluar dari pohon. Yaitu buah kepel, buah belimbing wuluh, dan buah jaboticaba. Mungkin ada buah-buah lain yang keluar dari pohon dan bukan dari puncuk ranting seperti buah pada umumnya, tapi yang saya ketahui hingga saat ini hanya 3 buah tersebut saja. Buah-buah yang keluar dari batang ini tergolong unik dan langkah, kecuali buah belimbing wuluh, yang umum di tanam oleh rakyat Indonesia, karena mempunyai kegunaan sebagai bahan obat tradisional seperti obat batuk, dll. Sedangkan buah kapel, yang merupakan tanaman asal dari hutan sekunder jarang di temui, kecuali di daerah Istimewa Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya. Lain halnya dengan buah jaboticaba, buah pohon yang berasal dari brasil ini belum lumrah di jumpai di Indonesia. Meski di negara tetangga, Australia, tanaman buah ini telah di budidayakan.

Macam-macam jenis buah yang keluar dari pohon

Di sebut sebagai buah yang keluar dari pohon, karena buah-buahan ini memang muncul di pangkal batang hingga seluruh batang, tidak di bagian ranting atau ujungnya seperti buah-buahan pada umumnya. Ada yang buahnya menempel mengintari batang seperti di lem satu persatu, ada juga yang bergerombol dengan satu tangkai menempel di batang. Bagaimanapun munculnya, yang jelas, buah-buahan ini menempel di batang. Baik dengan tangkai pendek seprti jaboticaba atau tangkai panjang seperti belimbing wuluh atau kapel. Berikut ini sekilas tentang buah yang keluar dari pohon.

Baca Juga:

1. Buah Kepel
buah kepelBuah kepel bentuknya sepintas seperti sawo, tetapi lebih bulat dengan sedikit lonjong. Kulit buahnya berwarna coklat abu-abu hingga coklat tua. Daging buah berwarna kuning kecoklatan danberasa manis. Terdapat biji di bagian tengah daging buah. Pohon kapel dapat hidup hingga 50 tahun dengan tinggi sekitar 25 meter dan diameter batang dapat mencapai 40 cm. Daunnya serupa dengan daun mangga, panjang dan lonjong dengan tulang daun yang berderet rapi seperti sisir. Daun muda biasanya berwarna kemerahan, dan daun tua berwarna hijau. Buah kepel muncul bergerombol di batang pohon, dengan satu tangkai utama bercabang banyak yang semuanya di lekati buah-buah kepel. Merupakan tanaman yang tergolong langkah, karena tidak di budidayakan dan keberadaannya jarang di temui di pasar-pasar buah baik tradisional maupun konvensional.

2. Buah Belimbing Wuluh
belimbing wuluhBuah belimbing wuluh atau belimbing sayur juga keluar dari batang atau cabang yang besar, meski tidak semencolok buah kepel atau jaboticaba. Karena buah belimbing wuluh mempunyai tangkai yang panjang, sehingga buah terlihat mengantung memanjang dan tidak menempel di batang.  Buah belimbing wuluh memiliki rasa yang masam menyengat, dengan kulit buah berwarna hijau ketika masih muda dan kekuningan ketika sudah tua. Pohon buah belimbing bisa mencapai ketinggian 15 cm dengan diametera 30 cm atau lebih tergantung usianya. Yang dudah tua sekali akan terlihat seperti pohon purba, karena permukaan batangnya tidak rata, penuh dengan lobang dan tonjolan bekas keluarnya buah.

Baca Juga:

jaboticaba
3. Buah Jaboticaba atau Jabuticaba
Buah jabuticaba bulat dan berwarna unggu seperti buah kupa, tetapi dengan kulit dan textur daging buah mirip anggur. Buah ini keluar dari pohon dengan cara yang unik. Karena buah ini mempunyai tangkai buah yang pendeng dan jarang yang bercabang, sehingga sepintas akan terlihat seperti buah anggur yang di tempel di batang pohon. Seperti halnya, buah kepel, tanaman jabuticaba juga membutuhkan waktu yang lama untuk berbuah yaitu sekitar 9 - 10 tahun setelah di tanam.  Konon katanya, citarasa buah jebuticaba ini berubah-ubah. Kematangan hari pertama rasanya seperti jambu buji, hari kedua rasanya seperti manggis, hari ketiga rasanya seperti  leci, hari keempat seperti markisa, lalu seperti sirkaya setelah matang penuh rasanya seperti anggur. Jaboticaba tergolong tanaman berdaun rindang, dengan tinggi sekitar 6-7 meter. Sehingga bisa di tanam didalam pot.

Macam-macam Buah yang keluar dari Pohon

Harga alat dan mesin Pengupas Kulit Ari Kedelai. Zaman modern ini, para pembuat tempe sudah tidak lagi menggilas rendaman kedelai dengan kaki untuk melepas kulit arinya. Namun begitu di satu sisi di belahan bumi Indonesia, masih ada juga orang-orang yang enggan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah hidupnya. Mungkin karena merasa harganya terlalu mahal, tidak sesuai dengan kebutuhan, kapasitas tidak alat dan mesin pengupas kulit ari kedelaisesuai, dll. Untuk mereka inilah artikel ini kami tulis. Bagaimanapun, keberadaan alat dan mesin pengupas kulit ari nantinya akan sangat membantu kerja para pembuat tempe. Sehingga produk yang di hasilkan menjadi lebih higienis dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Alat dan mesin pengupas kulit ari kedelai

Setidaknya ada 2 jenis alat dan mesin yang bisa di gunakan oleh para pembuat tempe untuk mengupas kulit ari kedelai. Sesuai dengan sebutannya, alat dan mesin, maka alat pengupas kulit ari kedelai identik dengan benda yang cara kerjanya di operasikan secara manual. Sedangkan mesin pengupas kulit ari kedelai adalah sebuah alat pengoperasiannya di lakukan secara mekanik, yaitu dengan bantuan mesin pengerak seperti dinamo.

Kedua jenis alat pengupas kulit kedelai ini, antara yang manual dan yang mekanis mempunyai harga yang berbeda. Harga mesin pengupas kulit ari kedelai lebih mahal daripada alatnya. Berikut ini contoh model alat dan mesin pengupas kulit ari kedelai yang ada di pasaran. Harga alat pengupas kulit ari kedelai berkisar antara Rp 2 jt - 2,5 jt. Sedangkan harga mesin pengupas kulit ari berkekuatan 500 watt adalah Rp 3,7 jt.

Untuk mengetahui lebih detail tentang harga Alat dan Mesin Pengupas Kulit Ari kedelai tersebut serta cara pemesanannya dapat menghubungi langsung seller/maker nya yang bersangkutan. Yaitu:
  1. Alat pengupas kulit ari kedelai di buat di bengkel  CV. REKATEHNIKINDO YOGYAKARTA. Untuk mengetahui harga dan cara pemesanan silah hubungi Mas Yoyo, telp: 081328323906.
  2. Mesin pengupas kulit ari kedelai di buat oleh AGROWINDO. Untuk mengetahui harga dan cara pemesanan silah hubungi Toko mesin pertanian, telp: (021)46835774

Harga Alat dan Mesin Pengupas Kulit Ari Kedelai

Cara membuat Kecap Ikan. Kecap ikan adalah kecap yang di buat dari hasil fermentasi daging ikan yang di haluskan. Ikannya bisa ikan apasaja, tapi umumnya yang d gunakan adalah ikan laut. Di Indonesia, Kecap ikan sudah terkenal tapi tidak umum di gunakan. Mungkin karena harganya yang relatif mahal di bandingkan kecap biasa yang dibuat dari sari kedelai. Kecap ikan  banyak di gunakan sebagai bahan tambahan masakan di negara-negara Asia seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, China, Jepang, dll. Kecap ini biasanya di tambahkan di dalam masakan berbahan dasar ikan, seperti seafood, dll. Rasanya biasanya gurih sedikit asin. Cocok bagi mereka yang gemar memakan masakan laut.

Cara membuat Kecap Ikan

kecap ikanJika anda tinggal di tepi laut, kampung nelayan atau di dekat TPI (tempat pelelangan ikan), membuat kecap ikan sendiri mungkin lebih umum di lakukan. Selain lebih murah dari pada beli kecap ikan yang sudah jadi, karena di olah sendiri pasti lebih percaya diri untuk mengkonsumsinya. Sebenarnya, cara membuat kecap ikan dapat di lakukan dengan 2 cara, yaitu:
  • Membuat kecap ikan cara tradisional, dilakukan hanya dengan penambahan garam, waktu fermentasi berlangsung sangat lama, 3-4 bulan.
  • Membuat kecap ikan cara konvensional adalah dengan menambahkan enzim protease untuk mempercepat perombakan protein, cara ini hanya membutuhkan waktu 3 hari.
Baca Juga:
Meski cara konvensional lebih cepat dalam prosesnya, tetapi kualitas kecap yang di hasilkan kurang bagus di bandingkan dengan cara tradisional, baik dari segi rasa ataupun aroma. Jadi saya sarankan, jika hanya untuk konsumsi sendiri saja, ada baiknya kalau pembuatan kecap di lakukan secara tradisional.  Karena meski proses fermentasi berjalan sangat lambat, tetapi cara membuatnya sangat sederhana. Dalam kesempatan ini, saya ingin membagi pengetahuan cara membuat kecap ikan secara tradisional yang sering di lakukan oleh nenek saya di rumah.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kecap ikan

1. Alat:
  • Pisau
  • Baskom
  • Gentong Kayu

2.Bahan:
  • Ikan 1 kg
  • Garam 200 gram

Cara membuat kecap ikan secara tradisional
  1. Bersihkan ikan, buang sisik dan isi perutnya, lalau cuci bersih
  2. Masukan ikan ke dalam gentong kayu dengan cara di susun rapi beberapa lapis. Setiap lapisan taburi garam secukupnya. Lapisan teratas harus di taburi dengan garam yang lebih tebal.
  3. Tutup permukaan ikan bagian atas dengan tutup yang terbuat dari anyaman bambu dan beri pemberat
  4. Biarkan selama 3-4 bulan hingga terbentuk cairan di dasar gentong.
  5. Cairan di casar gentong itulah yang di sebut kecap ikan, warnanya biasanya kuning kecoklatan dengan bau yang khas dan rasa sedikit asin.
  6. Untuk menjaga kesegaran kecap ikan, jemur di bawah matahari selama beberapa hari agar terjadi evaporasi dan kecap menjadi sedikit kental.
  7. Jangan di panaskan secara langsung di atas api, karena dapat merusak tekstur dan aromanya.
  8. Simpan kecap yang sudah kental di dalam botol, siap untuk di konsumsi.
Selain ikan, dapat juga di gunakan udang, cara pembuatan kecap udangnya juga hampir sama dengan langkah-langkah cara bikin kecap ikan diatas.

Cara membuat Kecap Ikan

Kepel, Pohon Yang Berbuah. Pernah mendengar buah Jaboticaba?  Meski dari jenis pohon, bentuk buah dan lain-lainnya, kepel dan jaboticaba berbeda, tetapi kedua tanaman ini mempunyai karakteristik yang sama, yaitu buah yang keluar dari pohon, bukan dari ranting seperti umumnya buah-buahan yang lain. Mungkin inilah keistimewaan buah kepel. Buah kepel yang sepintas bentuknya seperti sawo, ternyata merupakan tanaman khas yang menjadi identitas kota Yogyakarta. Karena buah ini banyak di temui di lingkungan keraton dan sekitarnya.  Tapi konon kabarnya, jenis tanaman yang sama juga dapat di temukan di taman botani terbesar di Indonesia yaitu di Kebun Raya Bogor.

Marfologi Tanaman Kepel

Kepel adalah sejenis tumbuhan berkayu keras yang dapat mencapai umur hingga 50 tahun keatas. Tingginya bisa mencapai 20 meter keatas dengan diameter batang mencapai 40 cm. Batangnya yang cenderung lurus dan jenis kayunya yang keras, membuatnya sering di gunakan sebagai bahan bangunan rumah atau untuk membuat alat-alat rumah tangga seperti lemari, kursi, meja, dipan, dll. Meski kulit luarnya sering terlihat penuh benjolan, tetapi kayu bagian dalam cenderung mulus. Benjolan hanya muncul sebatas kulit kayu bagian luar di mana bunga pernah muncul dan berbuah.



Sepintas bentuk buah seperti buah sawo, hanya saja lebih bulat dengan sedikit lonjong. Ketika masih muda kulit buah berwarna coklat abu-abu, tetapi setelah matang berwarna coklat tua, persisi sawo kecik. Daging buah yang masih muda berwarna hijau, sedangkan yang sudah tua warnanya kuning keemasan. Rasanya daging buahnya manis tetapi kesat, tidak terlalu banyak mengeluarkan air seperti daging buah sawo.  Dibagian tengah daing buah berkumpul biji yang cukup besar.

Baca Juga:
Biji buah kepel berfungsi sebagai alat perkembangbiakan tanaman. Jika anda ingin menanam tanaman kepel, cukup menyemai bijinya. Tetapi masa berbuah tanaman ini tergolong lama, yaitu sekitar 7 - 9 tahun setelah tanam. Wajarlah, karena sebenarnya Kepel merupakan tanaman hutan sekunder yang ditanam di lingkungan rumah.  Tapi mungkin, karena bentuk buahnya yang kurang menarik dan terkadang agak sedikit buluk, orang kurang tertarik menanamnya sebagai tanaman budidaya. Sehingga tanaman ini, kini menjadi tanaman unik yang susah di temukan batangnya kecuali di tempat-tempat tertentu seperti lingkungan keraton Yogya atau kebun raya bogor. Untuk melihat gambar pohon dan buah kepel dapat di lihat di SINI.

Kepel, Pohon Yang Berbuah