Halaman

Tanaman herba Alfalfa atau Medicago sativa. Alfalfa adalah tanaman yang merupakan sumber mineral paling banyak. Mineral yang terkandung dalam Alfalfa antara lain adalah kalsium, besi, magnesium, fosfor, potasium dan klorin. Disamping itu Alfafa (Medicago sativa) juga terkenal kaya akan kandungan vit K. Di dunia. Karena itu Alfalfa bisa di gunakan sebagai alternatif suplemen mineral. Alfalfa Medicago sativa di kenal juga sebagai buffalo herb atau sweet lucerne.

Alfalfa Medicago sativa Alfalfa (Medicago sativa) merupakan tanaman herba tahunan dari jenis perdu dari marga polong-polongan atau leguminosa. Tanaman ini tumbuh di seluruh dunia dalam berbagai kondisi iklim. Namun yang paling sering di temui, tumbuhan ini tumbuh di lahan kering seperti tanah lapang, tempat pembuangan sampah, disepanjang bahu jalan, atau bahkan di hamparan tanah berpasir. Alfalfa juga bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik diatas tanah lempung yang subur dan berair. Karena dari jenis leguminosa. Alfalfa juga memiliki bintil akar yang mengandung bakteri Rhizobium meliloti sehingga dapat menambat atau mengikat nitrogen.

Bentuk tanaman alfalfa (Medicoga sativa) seperti tanaman perdu lainnya, dengan daun berwarna hijau lenbut dan bunga berwarna ungu kebiruan atau varietas yang berbunga kuning. Tanaman ini bisa mencapai ketinggian antara hingga 60 cm. Bungga akan muncul dari bulan Juni hingga Agustus. Sesuai dengan sebutannya sebagau tanaman herba tahunan, alfalfa tidak mudah mati dan dapat hidup hingga mencapai usia 30 tahun.

Menurut sejarah, Alfalfa (Medicoga sativa) telah di kenal nenek moyang manusia sejak zaman prasejarah. Selain sebagai pakan ternak berkualitas baik, alfalfa juga di konsumsi oleh manusia untuk mengobati penyakit tertentu. Daun dan bunga Alfalfa dapat di gunakan untuk mengobati sakit perut dan gangguan pendarahan. Selain itu daun dan bijinya yang telah kering dapat di gunakan sebagai teh. Sedangkan kecambahnya yang lembut sapat di makan sebagai campura salad atau sandwich. Namun begitu ada larangan yang disarankan oleh para ahli, yaitu barang siapa yang menderita penyakit kulit baik manusia ataupun binatang ternak sebaiknya tidak mengkonsumsi bagian manapun dari tanaman ini terutama kecambahnya karena kecambah alfalfa (Medicoga sativa) banyak mengandung L-canavanine.

Alfalfa – Medicago sativa | Herbal Suplemen Mineral

Tanaman herba Alfalfa atau Medicago sativa. Alfalfa adalah tanaman yang merupakan sumber mineral paling banyak. Mineral yang terkandung dalam Alfalfa antara lain adalah kalsium, besi, magnesium, fosfor, potasium dan klorin. Disamping itu Alfafa (Medicago sativa) juga terkenal kaya akan kandungan vit K. Di dunia. Karena itu Alfalfa bisa di gunakan sebagai alternatif suplemen mineral. Alfalfa Medicago sativa di kenal juga sebagai buffalo herb atau sweet lucerne.

Alfalfa Medicago sativa Alfalfa (Medicago sativa) merupakan tanaman herba tahunan dari jenis perdu dari marga polong-polongan atau leguminosa. Tanaman ini tumbuh di seluruh dunia dalam berbagai kondisi iklim. Namun yang paling sering di temui, tumbuhan ini tumbuh di lahan kering seperti tanah lapang, tempat pembuangan sampah, disepanjang bahu jalan, atau bahkan di hamparan tanah berpasir. Alfalfa juga bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik diatas tanah lempung yang subur dan berair. Karena dari jenis leguminosa. Alfalfa juga memiliki bintil akar yang mengandung bakteri Rhizobium meliloti sehingga dapat menambat atau mengikat nitrogen.

Bentuk tanaman alfalfa (Medicoga sativa) seperti tanaman perdu lainnya, dengan daun berwarna hijau lenbut dan bunga berwarna ungu kebiruan atau varietas yang berbunga kuning. Tanaman ini bisa mencapai ketinggian antara hingga 60 cm. Bungga akan muncul dari bulan Juni hingga Agustus. Sesuai dengan sebutannya sebagau tanaman herba tahunan, alfalfa tidak mudah mati dan dapat hidup hingga mencapai usia 30 tahun.

Menurut sejarah, Alfalfa (Medicoga sativa) telah di kenal nenek moyang manusia sejak zaman prasejarah. Selain sebagai pakan ternak berkualitas baik, alfalfa juga di konsumsi oleh manusia untuk mengobati penyakit tertentu. Daun dan bunga Alfalfa dapat di gunakan untuk mengobati sakit perut dan gangguan pendarahan. Selain itu daun dan bijinya yang telah kering dapat di gunakan sebagai teh. Sedangkan kecambahnya yang lembut sapat di makan sebagai campura salad atau sandwich. Namun begitu ada larangan yang disarankan oleh para ahli, yaitu barang siapa yang menderita penyakit kulit baik manusia ataupun binatang ternak sebaiknya tidak mengkonsumsi bagian manapun dari tanaman ini terutama kecambahnya karena kecambah alfalfa (Medicoga sativa) banyak mengandung L-canavanine.

No comments