Halaman

Cara Bertanama Jambu Biji. Jambu biji, siapa yang tidak tahu jambu biji? Tanaman yang memiliki nama latin Psidium Guajava ini sangat terkenal di Indonesia dan di dunia pada umumnya. Selain karena tanaman ini mudah tumbuh, juga karena mempunyai manfaat dan khasiat yang sangat banyak, terutama untuk kesehatan. Jambu biji mempunyai nilai gizi yang tinggi terutama dalam kandungan vitamin C. Karena itu, walaupun seseorang tidak menyukainya, pada saat tertentu pasti akan mencoba mengkonsumsinya karena kandungan gizinya.

Cara menanam Jambu biji

Jambu biji dapat tumbuh di mana saja, terutama didaerah tropis dan subtropis yang memiliki curah hujan antara 1000 - 2000 mm/tahun atau sepanjang tahun. Dengan suhu pertumbuhan optimal antara 23- 38 0C pada siang hari. Intensitas cahaya matahari yang sangat baik akan membuat tanaman ini berbuah lebat. Banyak cara yang bisa di lakukan untuk perbanyakan tanaman jambu biji, salah satunya adalah dengan menanam biji buahnya. Tetapi agar cepat berbuah, para petani jambu biji lebih sering melakukan perbanyakan jambu biji dengan cara okulasi atau mencangkok. Untuk mengetahui cara menanam jambu biji agar lekas berbuah, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini.


1. Persiapan media pembibitan
Siapkan  Polibag ukuran 20/10 x 30 .  Isi dengan tanah yang telah di campur pupuk kandang dengan perbandingan 1:4 sebanyak 1/3 nya. Letakan di tempat yang terkena sinar matahari.

2. Penyiapan benih 
Buah jambu yang di gunakan sebagai benih harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
  • Berasal dari tanaman bibit unggul yang banyak di sukai konsumen
  • Buah sudah cukup tua dan buahnya tidak jatuh sendiri
Buah yang sudah cukup tua tersebut lalu di kupas dan di ambil bijinya. Setelah dikeluarkan daru buahnya, biji sebaiknya dibersihkan dan diangin-anginkan. Biji jangan sampai dijemur di terik sinar matahari, dan jangan disimpan lebih dari 24 jam agar daya tumbuhnya tidak menurun

Baca Juga:
3. Penanaman benih
Masukan 2 hingga 3 biji kedalam tiap-tiap polibag, dengan cara di tugal, lalu di tutupi tanah kembali. Agar biji cepat turnbuh perlu disiram tiap pagi dan sore selama satu minggu. Biji mulai tumbuh setelah 20-30 hari. Jika biji yang disemaikan telah tumbuh dan mencapai  ketinggian 5 cm, lakukan seleksi dan penjarangan. Bakal tanaman yang terbaik¬Iah yang harus dipilih dan dirawat. Tambahkan yang telah di campur dengan pupuk kandang setiap 1 minggu sekali atau setiap permukaan tanah menurun atau berkurang.

4. Persiapan lahan tanam
Jambu biji dapat tumbuh dengan baik di tanah yang gembur, subur dan banyak mengandung unsur hara terutama nitrogen. Jika tanah yang seperti di sebutkan diatas, tidak di peroleh, dapat di lakukan dengan pengolahan terlebih dahulu. Banyak kerja yang harus di lakukan untuk menyiapkan lahan yang akan di tanami jambu biji. Karena jambu biji merupakan tanaman kayu keras yang hidupnya tahunan, maka persiapan sekali ini akan di gunakan untuk selamanya. Persiapan lahan yang harus di lakukan antara lain adalah:
  • Pembersihan lahan dari gulma dan rumput liar
  • Buat bedengan dengan ukuran 3 m lebar, tinggi 30 cm dengan panjang sesuai kebutuhan. Antara tiap bedengan buat parit dengan lebar 75 cm dengan kedalaman 50 cm untuk sistem pembuangan air.
  • Buat lubang tanam dibagian tengah bedengan dengan ukuran 1 m x 1 m, kedalaman 1 m  dengan jarak tanam 3m x 2m,
  • Taburkan kapur sebanyak 0,4 kg/ lubang untuk menetralkan pH tanah, biarkan selama 1 bulan
  • Isi lobang dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3 (tanah) : 2(pupuk kandang), biarkan hingga waktu penanaman tiba
5. Penanaman bibit
Setelah bibit berusia 1-2 bulan atau setelah setinggi 30 -40 meter dan telah memiliki beberapa helai daun, pindahkan bibit ke areal tanam. Penanaman bibit  tidak perlu terlalu dalam, secukupnya, maksudnya batas antara akar & batang jambu biji diusahakan setinggi permukaan tanah yg ada disekelilingnya. Penanaman bibit sebaiknya di lakukan sore hari. Kemudian dilakukan penyiraman secara rutin 2 kali sehari (pagi & sore), kecuali pada musim hujan tdk perlu dilakukan penyiraman. Pada awal penanaman di areal, sebaiknya bibit yangbaru di tanam dibuatkan peneduh yang akan melindunginya dari terik matahari siang dan sore secara langsung. Tetapi mendapat sinar matahri pagi secara full. Oleh karena itu sebaiknya peneduh di pasang dengan posisi agak tinggi di bagian timur.

Perawatan tanaman meliputi:
  • Penyiraman setiap pagi dan sore
  • Penyiangan gulma dan rumput liar
  • Penyulaman untuk menganti bibit yang mati dengan bibit baru
  • Pemupukan di lakukan tiap dalam beberapa tahap, yaitu:
    • Pemupukan pada awal masa tanam ketika tanamanberusia 0-1 tahun, diberikan pupuk NPK dengan dosis 12:24:81 ons/pohon pada bulan pertama dan kedua. Bulan ketiga dan 4, dosis pupuk NPK yang di berikan di tambah menjadi 15:15:15 ons/pohon. Setelah itu di berikan pupuk kandang yang sudah matang dengan dosis 20 kg/pohon setiap 4 bulan sekali sampai tanaman berbuah.
    • Pemupukan tanaman umur 1-3 tahun, setelah tanaman berbuah 2 kali. Pemupukan dilakukan dengan NPK dan TSP masing-masing  250 gram/pohon setiap 3 bulan sekali.
    • Pemupukan tanaman umur 3 tahun keatas, Kalau pertumbuhan tanaman kurang sempurna, terutama terlihat pada pertumbuhan tuas hasil pemangkasan raning, berarti selain TSP & NPK dengan ukuran yang sama tanaman juga memerlukan pupuk kandang sebanyak 40 kg/pohon.
  • Perempalan, di lakukan setelah tanaman berumur 2 tahun. Gunanya untuk mendapatkan tajuk yang rimbun dan memberi bentuk pada tanaman sehingga bercabang banyak.
  • Pembubunan, dilakukan untuk membuat tanah sekitar tanaman tetap gembur sehingga aerasi berjalan lancar. Pembubunan di lakukan dengan cara membalik tanah di sekitar tanaman.
  • Pemangkasan, rutin di lakukan setelah masa panen buah berakhir, dengan harapan agar muncul tajuk-tajuk baru sebagai tempat munculnya bunga baru pada musim berikutnya dengan hasil lebih meningkat.
  • Penyeprotan insektisida & pestisida di lakukan untuk mencegah hama dan penyakit dapat di lakukan bersamaan dengan penyemprotan pupuk buah (gandasil buah) yang di lakukan untuk merangsang pembungaan dan meningkatkan dompolan bunga.
7. Pemanenan
Tanaman jambu biji yang di tanam dari biji,  biasanya berbuah pada umur 2-3 tahun.Yang di panen adalah buah yang sudah tua.  Buah yang sudah matang dapat di tandai dengan melihat ciri-cirinya, diantaranya adalah:
  • Buah telah berumun 2-3 bulan
  • Warna buah sudah berubah dari hijau menjadi agak putih kekuning-kuningan
  • Baunya semerbak, harum khas jambu biji
Cara panenannya adalah dengan memotong buah beserta tangkainya dengan cutter, lalu mengumpulkannya diatas keranjang bambu agar sirkulasi udara berjalan lancar dan jambu biji tidak langsung mengalami skematangan setelah panen. Pemotongan buah sekaligus tangkainys  dilakukan sekaligus untuk pemangkasan, sehingga dapat menghemat waktu.
Inilah cara menanam jambu biji yang terlintas di benak saya dan pernah saya baca dari berbagai sumber. Ada banyak tutorial cara budidaya jambu biji yang lain, jika anda merasa ragu dengan cara menanam jambu biji yang kami paparkan di atas..... Apapun banyak jalan menuju roma, pilihlah yang terbuda dan terbaik untuk anda.. Smile

Cara Bertanam Jambu Biji

Berita Terbaru Deptan THL-TBPP 2014. Kontrak Tenaga harian lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) 2014 telah di perbaharui dengan hasil rapat Rakergab DPR - Pemerintah pada 11 Februari 2014 yang lalu. Oleh karena itu kemungkinan besar tahun ini pemerintah akan membuka Pendaftaran THL-TBPP 2014 jika pengangkatan 10.000 pegawai THL-TBPP menjadi PNS terlaksana. Informasi lebih banyak dapat di peroleh di situs thl-tbpp.blogspot.com

THL-TBPPSetelah berjuang mendampingi petani sejak 2007 hingga sekarang, para pegawai THL-TBPP dapat bernafas lega setelah hasil Rakergab DPR-RI dan Pemerintah membahas THL-TBPP membuahkan hasil yang positif. Salah satunya adalah janji pemerintah untuk mengangkat 10.000 THL-TBPP menjadi  PNS di Deptan.  Pernyataan ini merupakan suaru informasi yang membahagiakan, karena sebentulnya, dalam kontrak kerjanya dulu, salah satu poin pentingnya adalah bahwa peserta THL-TBPP tidak boleh menuntut untuk diangkat menjadi PNS. Tetapi tentu saja lain dulu lain sekarang. Untuk mendapatkan sesuatu butuh siasat dan perjuangan bukan? Kalau dulu para peserta THL-TBPP menolak menandatangani kontrak kerja karena berniat menuntut agar di jadikan PNS, maka saat ini mereka pasti tidak menjadi pegawai THL-TBPP.

Baca Juga:

Pengangkatan 10.000 THL-TBPP menjadi PNS 2014

Penyuluh pertanian apapun statusnya, baik THL-TBPP ataupun yang berstatus pegawai negeri mempunyai kewajiban yang sangat besar untuk mendampingi para petani Indonesia dalam memenuhi kenutuhan pangan seluruh rakyat. Meski dalam melaksanakan tugasnya, tak jarang dari beberapa pegawai THL-TBPP tersebut hanya setor tanda-tangan dan baru turun kelapangan jika ada event-event tertentu saja. Tapi tetap kita harus bangga pada mereka terlepas dari dugaan sebagian besar warga masyarakat sekitarnya yang mengatakan bahwa pegawai THL-TBPP hanya makan gaji buta dan menjadi beban negara.

Menjadi petugas penyuluh lapangan itu tidak mudah lho. Berkomunikasi dengan petani yang rata-rata memiliki tingkat pendidikan terbatas membutuhkan keahlian dan ketelatenan tersendiri. Tidak semua orang bisa melakukan itu. Bahkan dengan ilmu yang sangat tinggi sekalipun, seseorang belum tentu bisa berkomuikasi dengan mereka. Dan ilmu untuk menyampaikan informasi kepada petani dengan dengan bahasa yang bisa di mengerti adalah tugas penyuluh pertanian. Baik yang berstatus THL-TBPP. 

Baca Juga

Menurut informasi, hingga saat ini, pegawai penyuluh pertanian di indonesia hanya sekitar 46.000 orang. Sementara jumlah desa yang ada sekitar 70.000. Data ini menunjukan bahwa setiap seorang tenaga penyuluh pertanian harus menangani 2 desa. Padahal idealnya, setiap desa memiliki 1 petugas penyuluh pertanian yang akan membimbing dan membina warga menjadi petani yang sukses.

Keputusan Rakergab DPR-RI - Pemerintah yang di laksanakan bulan Februari 2014 yang lalu merupakan sebuah motivasi bagi semua pegawai THL-TBPP agar bekerja secara lebih baik lagi. Dan menurut saya, keputusan itu sudah sangat tepat. Logikanya, daripada mencari  petugas penyuluh pertanian baru yang belum tentu mengerti bidangnya untuk diangkat menjadi PNS, akan lebih baik jika yang sudah ada diangkat menjadi PNS. Dan untuk mengisi posisi THL-TBPP yang kosong, di buka lagi  rekruitmenTHL-TBPP baru. So, silahkan berdoa, semoga anda adalah petugas THL-TBPP yang akan mendapat peluang menjadi PNS 2014.

Kontrak THL-TBPP 2014: Pangangkatan PNS DEPTAN dari THL-TBPP

Cara membuat Kompos dari Kotoran Sapi. Kotoran hewan merupakan sumber nutrisi yang baik untuk menambah kesuburan dan kegemburan lahan pertanian. Untuk membuat kotoran hewan dapat di gunakan secara maksimal, maka kohe tersebut perlu diolah menjadi pupuk kompos dulu. Pengolahan kotoran sapi menjadi kompos bisa dilakukan oleh peternak atau petani secara individu karena caranya sederhana, mudah diikuti dan bahannya dapat di temukan di sekitar lingkungan peternak/petani itu sendiri. pupuk kompos dari kotoran sapi

Bahan untuk membuat Kompos

Bahan yang di pelukan untuk membuat kompos dari kotoran sapi antara lain adalah:
  1. Kotoran sapi minimal 80 – 83%,dan akan lebih baik jika bercampur dengan urin.
  2. Serbuk gergaji / sekam /jerami
  3. Abu dapur 10%
  4. Kapur pertanian 2%
  5. Bahan pemacu mikroorganisame (Stardec) 0,25%.
Stardec merupakan salah satu merek dagang darai bahan pemacu mikroorganisme yang merupakan stimulan untuk pertumbuhan mikroba.  Tetapi jika pun terpaksa atau jika Stardec tidak tersedia, maka dapat diganti dengan kompos yang sudah jadi, karena di dalam kompos juga tersedia agregat bakteri atau cendawan pengurai bahan organik yang sedang dorman.

Cara pembuatan kompos dari kotoran sapi

Setelah semua bahan tersedia, segera lakukan proses pengomposan. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Campur semua bahan-bahan yang di perlukan untuk pembuatan kompos, yaitu kotoran sapi, serbuk gergaji, abu dan kapur secara merata. Lalu tumpuk di tempat yang ternaungi dari sinar matahari dan hujan secara langsung. Akan lebih baik kalau ditumpuk di tempat pembuatan kompos yang khusus. Biarkan selama 1 hari.
2. Esoknya, sisir tumpukan bahan kompos lalu taburi dengan stardec, aduk hingga merata. Lalu tumpuk lagi dengan ketinggian minimal 80 cm.
3. Tumpukan di biarkan terbuka sampai 7 hari. Tetapi harus tetap di jaga agar terhindar dari panas dan hujan. Pada hari ke 7, tumpukan harus di balik agar suplay oksigen dapat masuk kedalam bahan secara merata. Oksigen diperlukan untuk aktivitas mikroba. Pambalikan bahan di lakukan setiap 7 hari sekali.
4. Aktivitas mikroba dapat di tandai dengan adanya peningkatan suhu. Biasanya, peningkatan suhu akan terjadi menjelang hari ke 8 hingga hari ke 21. Dan pada hari ke 28, suhu akan menurun kembali. Kenaikan suhu yang terjadi dapat mencapai 300oC. Suhu yang tinggi ini akan membuat kompos menjadi steril dari bibit gulma dan bakteri patogen.
5. Campuran kotoran sapi tersebut telah menjadi kompos jika suhu sudah netral dan warnanya menjadi hitam kecoklatan.
Kompos kotoran sapi yang telah selesai di buat ini dapat di gunakan sebagai pupuk organik untuk segala jenis tanaman. Menurut hasil penelitian laboratorium, kompos dari kotoran sapi ini mengandung banyak sekali unsur hara yang di perlukan oleh tanaman, diantaranya:
  • C/N ratio maksimum 20
  • Total Nitrogen (N)> 1,81%
  • P205 > 1,89%
  • K2O> 1,96%
  • CaO >2,96%
  • MgO > 0,70%
  • Kapasitas Tukar Kation > 75 me/100 g
  • pH 6,5 – 7,5
Dengan komposisi tersebut, pupuk yang dihasilkan termasuk dalam kategori pupuk organik berkualitas tinggi, sehingga sangat baik untuk digunakan bagi semua tanaman, tambak dan kolam ikan.
Referensi: Buku teknologi pengolahan pangan, sinar tani, trubus, BKPM Terbak Polinela 1997.

Cara membuat Kompos dari Kotoran Sapi

Nama Latin Dandang Gula. Mischocarpus sundaicus Bl adalah nama ilmiah dari tanaman Dandang Gulo. Tanaman ini sangat di kenal di Cina. Dan merupakan salah satu tanaman beekhasiat obat. Di Indonesia, tanaman dandang gula selalu di identikan dengan tanaman dandang gendis (Clinacanthus nutans). Padahal keduanya merupakan tanaman yang berbeda, baik dari segi bentuk ataupun familinya.  Berikut ini adalah tingkatan klasifikasi tanaman dandang gulo (Mischocarpus sundaicus Bl).

Nama latin Tanaman Dandang Gula

Nama latin tanaman dandang gula adalah Mischocarpus sundaicus BL. Dandang gula dandang gulomerupakan tanaman dari keluarga Sapindaceae yang masih satu keluarga tapi berbeda genus dengan tanaman rambutan. Berikut ini adalah klasifikasi ilmiahnya:   

Kingdom:  Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom:  Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi:  Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi:  Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas:  Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas:  Rosidae
                        Ordo:  Sapindales
                            Famili:  Sapindaceae
                                Genus:  Mischocarpus
                                    SpesiesMischocarpus sundaicus Bl.

Nama Ilmiah Dandang Gulo |Mischocarpus sundaicus Bl

Sirih Merah, Tanaman Hias Berkhasiat Obat. Pasti tidak ada yang setuju kalau saya katakan bahwa sirih merah adalah tanaman hias. Meski nyatanya tanaman ini sangat bagus di tanam dalam pot dan di jadikan tanaman penghias halaman rumah. Sirih merah adalah tanaman merambat dari keluarga piperaceae yang merupakan kerabat dekat dari tanaman lada ataupun sirih biasa. manfaat daun sirih merah

Sirih merah merasal dari daerah Sulawesi. Sebenarnya bukannlah tanaman hias. Tetapi karena dapat di manfaatkan sebagai tanaman hias, maka saya sering menyebutnya sebagai tanaman hias dari pada tanaman herba. Karena memang sesungguhnya Sirih merupakan tanaman herbal yang memiliki khasiat obat. Perannya sebagai tanaman hias hanya sampingan belaka.

Siri merah mempunyai manfaat dan khasiat yang banyak terutama untuk kesehatan. Untuk mengetahui macam-macam manfaat daun sirih merah bisa di baca di SINI. Selain bermanfaat obat, tanaman sirih merah mempunyai khasiat yang di percayai oleh orang-orang yang pahan tentang seluk beluk ilmu hitam. Menurut mereka tanaman sirih merah mempunyai manfaat yang sangat penting yaitu sebagai penangkal santen dan teluh. Caranya pun sangat sederhana, yaitu anda di sarankan untuk menanam sirih merah di halaman rumah. Sirih merah merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki energi yang negatif. Begitu pula ilmu hitam. Jika energi negatif bertemu dengan energi negatif maka akan saling tilak menolak. Itulah mungkin yang menjadi filosofi kenapa sirih merah dapat di jadikan penangkal teluh dan santet. Tapi jangan tanya bukti, karena segala yang berkaitan dengan ilmu hitam berada di daerah abu-abu yang samar dan susah untuk di buktikan secara empiris.

Namun apapun, sebagai tanaman herbal yang memiliki bentuk daun yang indah, sirih merah memang bagus untuk di tanam di sekitar rumah. baik tanaman hias ataupun sebagai salah satu penghuni kebun apotik hidup anda. Karena tanaman sirih merah memiliki manfaat dan khasiat yang sangat banyak.

Sirih Merah, Tanaman Hias Berkhasiat Obat

Klasifikasi dan Nama Ilmiah Labu Siam. Nama latin labu siam adalah Sechium edule. Labu siam merupakan tanaman sayuran dari suku labu-labuan. Labu siam biasanya berbentuk seperti buah pear, biasanya berwarna hijau tua, hijau muda danbahkan ada yang berwarna kuning. Spesies labu siam juga beragam. Ada yang kulitnya penuh di tumbuhi duri-duri kecil dan banyak, ada yang durinya jarang-jarang dan ada pula yang polos. Buah ini asalanya dari benua Amerika dan sangat  terkenal di Mexico. Bahkan labu siam merupakan bahan pangan favorit yang dapat di temui di hampir semua masakan khas mexico.

Klasifikasi Ilmiah Labu Siam labu siam

Tingkat taksonomi tanaan labu siam adalah sebagai berikut.

Kingdom: Plantae
     Divisi: Magnoliophyta
            Kelas: Magnoliopsida
                 Ordo: Violales
                       Famili: Cucurbitaceae
                             Genus: Sechium
                                   Spesies: Sechium edule

Labu siam merupakan bahan pangan favorit di beberapa negar asia, seperti jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, terutama di Indonesia. Meski merupakan sayuran sekunder, tetapi sayuran ini dapat di temukan di pasar-pasar baik supermarket maupun pasar tradisional. Labu siam adalah sebutannya dalam bahasa Indonesia. Namun di beberapa daerah dan negara, labu siam di kenal dengan berbagai sebutan, diantaranya:

  • Inggris : Chayote
  • Indonesia: Labu siam
  • Jawa: Jipang / Manisa
  • Sunda : Lejet
  • Brazil : chuchu
  • Hawaii : Pipinola
  • Filipina : Sayote
  • India : Ishkus

Nama Latin Labu Siam | Klasifikasi Ilmiah Labu Siam

Cara membuat EM. EM adalah biakan bakteri yang dapat bekerja efektif dalam memfermentasikan bahan organik. EM sendiri merupakan singkatan dari effective Microorganisme, sedangkan EM-4 adalah nama merek dagang dari biakan bakteri yang pertama kali di temukan oleh ilmuwan Jepang, Prof. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus. Saat ini telah banyak biakan bakteri fermentor lainya dengan berbagai merek dagang, seperti super degra, Probio-7, TON, Migro, dll. Tetapi karena EM-4 adalah yang pertama, maka khalayak menyebut biakan bajteri tersebut apapun mereknya dengan istilah EM.

Cara membuat EM Saat kita akan membuat pupuk bokhasi atau pupuk organik lain, salah satu bahan yang harus di sediakan adalah EM. Dalam proses pembuatan pupuk organik, posisi EM adalah sebagai starter yang akan memulai proses fermentasi. Dengan penambahan EM, maka proses fermentasi pupuk organik akan berjalan dengan cepat sehingga tidak memerlukan waktu yang lama, seperti kalau kita membuat kompos secara konvensional yang butuh waktu sekitar 1 bulan.

Di dalam EM terdapat lebih dari 50 jenis bakteri dari berbagai genus. Hampir semua bakteri dalam EM adalah bakteri fermentor dan pengurai yang dapat bekerja secara maksimal dan efektif untuk menguraikan bahan organik. Bakteri tersebut awalnya terdapat di sekitar kita secara bebas. Baik dalam tanah, air ataupun di udara yang kemudian oleh para pakar bakteri di pilih dan di pisahkan untuk di ambil yang paling bermanfaat. Kita juga bisa menangkap bakteri-bakteri tersebut dan membuat EM sendirihappy. Harga EM sebenarnya tidak terlalu mahal. Tapi akan lebih tidak mahal lagi kalau kita membuatnya sendiri di rumah. Karena selain mudah, bahan-bahan untuk membuatnya pun banyak terdapat di sekitar kita. Masalahnya cuma satu, kita tidak bisa memilih dan memisahkan bakteri. Tetapi kemampuan dan efektivitasnya tidak kalah dengan EM yang di jual di pasaran. Mau mencoba membuat starter EM sendiri? Berikut adalah caranya.

Cara membuat EM

Pada dasarnya, ada lebih dari 5 golongan mikroba yang dapat berfungsi sebagai fermentator. Diantaranya adalah:


  • Lactobacillus sp
  • Streptomycetes sp
  • Ragi (yeast)

    • Bakteri fotosintetik
    • Actinomycetes, dll
    Untuk dapat menangkap mikroba-mikroba tersebut di perlukan media yang tepat yang dapat menarik mikroba tersebut untuk berkembangbiak. Sebelum membuat EM harus di siapkan alat dan bahannya terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut:
    1. Alat dan Bahan
    Bahan:
    • Pepaya beserta kulitnya  0,5 kg
    • Pisang beserta kulitnya 0,5 kg
    • Nanas beserta kulitnya 0,5 kg
    • Kacang panjang segar 0,25 kg
    • Kangkung air segar 0,25 kg
    • Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
    • Gula pasir 1 kg
    • Air tuak dari nira 0,5 liter
    Alat:
    • Blender
    • Ember
    • Sendok/centong
    • toples yang dapat di tutup rapat
    2. Cara membuat EM
    • Pilih buah yang sehat dan sudah matang serta sayur yang tidak terserang penyakit
    • Cuci bersih buah dan sayuran yang disebutkan diatas, lalu hancurkan hingga menjadi bubur.
    • Pindahkan bubur buah dan sayur tersebut kedalam ember, tambahkan gula pasir dan tuak lalu aduk hingga tercampur.
    • Masukan adonan bubur kedalam wadah bersih dan dapat di tutup rapat. Lalu diamkan selama 1 minggu.
    • Pada hari ke 7, akan anda jumpai cairan yang menutupi permukaan bubur. Pisahkan cairan dari adonan bubur dengan cara di saring.
    • Cairan yang terkumpul simpan dalam botol yang tertutup rapat. Cairan inilah yang disebut EM, yang mengandung berbagai jenis mikroba yang akan di gunakan sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik.
    • Sedangkan ampas dari adonan bubur, jangan di buang karena dapat gunakan sebagai pupuk kompos.

    Cara membuat EM