Halaman

Showing posts with label Tanaman Herbal. Show all posts
Showing posts with label Tanaman Herbal. Show all posts

Sirih Merah, Tanaman Hias Berkhasiat Obat. Pasti tidak ada yang setuju kalau saya katakan bahwa sirih merah adalah tanaman hias. Meski nyatanya tanaman ini sangat bagus di tanam dalam pot dan di jadikan tanaman penghias halaman rumah. Sirih merah adalah tanaman merambat dari keluarga piperaceae yang merupakan kerabat dekat dari tanaman lada ataupun sirih biasa. manfaat daun sirih merah

Sirih merah merasal dari daerah Sulawesi. Sebenarnya bukannlah tanaman hias. Tetapi karena dapat di manfaatkan sebagai tanaman hias, maka saya sering menyebutnya sebagai tanaman hias dari pada tanaman herba. Karena memang sesungguhnya Sirih merupakan tanaman herbal yang memiliki khasiat obat. Perannya sebagai tanaman hias hanya sampingan belaka.

Siri merah mempunyai manfaat dan khasiat yang banyak terutama untuk kesehatan. Untuk mengetahui macam-macam manfaat daun sirih merah bisa di baca di SINI. Selain bermanfaat obat, tanaman sirih merah mempunyai khasiat yang di percayai oleh orang-orang yang pahan tentang seluk beluk ilmu hitam. Menurut mereka tanaman sirih merah mempunyai manfaat yang sangat penting yaitu sebagai penangkal santen dan teluh. Caranya pun sangat sederhana, yaitu anda di sarankan untuk menanam sirih merah di halaman rumah. Sirih merah merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki energi yang negatif. Begitu pula ilmu hitam. Jika energi negatif bertemu dengan energi negatif maka akan saling tilak menolak. Itulah mungkin yang menjadi filosofi kenapa sirih merah dapat di jadikan penangkal teluh dan santet. Tapi jangan tanya bukti, karena segala yang berkaitan dengan ilmu hitam berada di daerah abu-abu yang samar dan susah untuk di buktikan secara empiris.

Namun apapun, sebagai tanaman herbal yang memiliki bentuk daun yang indah, sirih merah memang bagus untuk di tanam di sekitar rumah. baik tanaman hias ataupun sebagai salah satu penghuni kebun apotik hidup anda. Karena tanaman sirih merah memiliki manfaat dan khasiat yang sangat banyak.

Sirih Merah, Tanaman Hias Berkhasiat Obat


Sintrong adalah Gulma yang bermanfaat. Selain dapat dimakan sebagai lalapan, sintrong juga bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Seperti untuk mengatasi gangguan sakit perut, sakit kepala, mengobati luka, dan lain sebagainya. Di daerah sunda, sintrong merupakan idola. Tidak perduli tua atau muda, sebagian besar dari mereka menyukai sintrong sebagai lalapan.

Sintrong Sintrong merupakan tumbuhan yang aslinya berasal dari Afrika. Lalu menyebar ke benua Asia hingga sampai di Indonesia. Sintrong sebagai gulma pertama kali di dteksi di Medan. Sebelum kemudian dibiakan di jawa hingga merata keseluruh kepulauan Nusantara. Tumbuhan ini sangat mudah berkembang biak. Sitrong berkembang biak dengan biji. Biji sintrong sangat kecil dan ringan. Menempel di setiap rambut bunga yang berwarna putih seperti kapas. Sekali tertiup angin ribuan biji akan terbawa terbang dan melayang entah kemana dan tumbuh dimana saja biji tersebut menyentuh tanah.  Mungkin itu sebabnya sintrong bisa di temui dimana saja sehingga menjadi gulma.

Baca Juga:
Sintrong memiliki ciri marfologi yang sangat mudah dikenali. Batangnya tegak, lunak dan beralur-alur dangkal serta dapat mencapai tinggi hingga 1 m. Daunnya memiliki harum aromatis yang khas apabila diremas. Dun sitrong adalah daun tunggal yang letaknya tersebar mengelilingi batang. Tangkai daun bertelinga. Helaian daun berbentuk lonjong atau oval panjang dengan pangkal yang sempit dan ujung yang runcing. Bagian tepi daun bergerigi dengan sudut yang tajam dan runcing mirip gigi gergaji. Bunga sintrong jenis adalah bunga majemuk yang berupa bongkolan berwarna merah di bagian ujungnya. Sebelum mekar bunga yang mirip dengan gabus rokok mengantung lemas. Setelah berisi buah menjadi tegak dan setelah mekar akan menyebar berbentuk lingkaran dengan bulu-bulu putih yang memiliki diameter yang hampir sama. Setelah buah masak penuh, biji menjadi ringan sehingga mudah di terbangkan angin.

Sepengetahuan admin Kebun Q, ada dua jenis sintrong yang pernah di temui. Yaitu sintrong berbunga merah seperti yang digambarkan diatas dan sintrong berbunga unggu. Sintrong berbunga merah adalah yang umum di gunakan sebagai lalapan karena memiliki rasa dan aroma yang khas dan dapat merangsang nafsu makan. Tapi singkong yang berwarna unggu memiliki bau lebus seperti kambing jantan. Bau itu lengket dan susah di hilangkan. Tapi karena memiliki bentuk merfologi batang, daun dan bunga seperti sintrong merah (kecuali warna bunganya) banyak sekali orang awam yang mengira bahwa sintrong ini selezat sintrong merah.

Sintrong, Gulma yang Berkhasiat

Tanaman herba Alfalfa atau Medicago sativa. Alfalfa adalah tanaman yang merupakan sumber mineral paling banyak. Mineral yang terkandung dalam Alfalfa antara lain adalah kalsium, besi, magnesium, fosfor, potasium dan klorin. Disamping itu Alfafa (Medicago sativa) juga terkenal kaya akan kandungan vit K. Di dunia. Karena itu Alfalfa bisa di gunakan sebagai alternatif suplemen mineral. Alfalfa Medicago sativa di kenal juga sebagai buffalo herb atau sweet lucerne.

Alfalfa Medicago sativa Alfalfa (Medicago sativa) merupakan tanaman herba tahunan dari jenis perdu dari marga polong-polongan atau leguminosa. Tanaman ini tumbuh di seluruh dunia dalam berbagai kondisi iklim. Namun yang paling sering di temui, tumbuhan ini tumbuh di lahan kering seperti tanah lapang, tempat pembuangan sampah, disepanjang bahu jalan, atau bahkan di hamparan tanah berpasir. Alfalfa juga bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik diatas tanah lempung yang subur dan berair. Karena dari jenis leguminosa. Alfalfa juga memiliki bintil akar yang mengandung bakteri Rhizobium meliloti sehingga dapat menambat atau mengikat nitrogen.

Bentuk tanaman alfalfa (Medicoga sativa) seperti tanaman perdu lainnya, dengan daun berwarna hijau lenbut dan bunga berwarna ungu kebiruan atau varietas yang berbunga kuning. Tanaman ini bisa mencapai ketinggian antara hingga 60 cm. Bungga akan muncul dari bulan Juni hingga Agustus. Sesuai dengan sebutannya sebagau tanaman herba tahunan, alfalfa tidak mudah mati dan dapat hidup hingga mencapai usia 30 tahun.

Menurut sejarah, Alfalfa (Medicoga sativa) telah di kenal nenek moyang manusia sejak zaman prasejarah. Selain sebagai pakan ternak berkualitas baik, alfalfa juga di konsumsi oleh manusia untuk mengobati penyakit tertentu. Daun dan bunga Alfalfa dapat di gunakan untuk mengobati sakit perut dan gangguan pendarahan. Selain itu daun dan bijinya yang telah kering dapat di gunakan sebagai teh. Sedangkan kecambahnya yang lembut sapat di makan sebagai campura salad atau sandwich. Namun begitu ada larangan yang disarankan oleh para ahli, yaitu barang siapa yang menderita penyakit kulit baik manusia ataupun binatang ternak sebaiknya tidak mengkonsumsi bagian manapun dari tanaman ini terutama kecambahnya karena kecambah alfalfa (Medicoga sativa) banyak mengandung L-canavanine.

Alfalfa – Medicago sativa | Herbal Suplemen Mineral