Halaman

Showing posts with label Hama dan Penyakit. Show all posts
Showing posts with label Hama dan Penyakit. Show all posts

Pengendalian Hama dan Penyakit Padi Sawah. Cara mengendalikan hama dan penyakit merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu kegiatan budidaya tanaman. Untuk mendapatkan hasil dari budidaya padi sawah yang memuaskan, Pengendalian hama dan penyakit kita harus mengenal hama dan penyakit tanaman padi sawah sekaligus cara pengendaliannya. Hama dan penyakit padi sawah bukan hanya semacam tetapi bermacam-macam. Karena itu cara pengendaliannya juga tergantung dari jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi sawah. Sebelum melakukan pengendalian, sebaiknya kita mengenal dahulu jenis-jenis hama dan penyakit padi sawah. Untuk mengetahui jenis-jenis Hama dan Penyakit tanaman Padi Sawah silah baca di SINI.

Cara Mengendalikan Hama dan Penyakit Pada Tanaman Padi Sawah

Seperti di sebutkan diatas, bahwa kegiatan pengendalian hama dan penyakit budidaya pertanian harus di sesuaikan dengan jenis hama dan penyakit menerang. Namun begitu secara umum ada beberapa cara pengendalian hama dan penyakit pada sistem budidaya padi sawah yang biasa di lakukan, yaitu:

1. Sanitasi Lingkungan

Sanitasi lingkungan bertujuan untuk mengendalikan hama dan penyakit secara tidak lagsung. Yaitu dengan membersihkan faktor-faktor pendukung yang dapat menjadi sumber penyebaran dan perkembangbiakan penyakit. Sanitasi lingkungan biasanya di lakukan untuk mencegah perkembangbiakan:

  • Tikus Sawah
  • Gulma dan rumput liar,
  • Keong Mas, dll

2. Pengendalian Hama dan penyakit secara Fisik

Pengendalian hama dan penyakit secara fisik maksudnya adalah hampir sama dengan cara sanitasi lingkungan. Bedanya pengendalian secara fisik berhubungan langsung dengan hama dan penyakit yang bersangkutan. Contohnya adalah dengan memasang perangkap, memasnag pagar plastik di sekitar galengan,  dan atau membunuhi hama penganggu padi sawah satu per satu ataupun secara massal. Cara pengendalian hama secara fisik ini dapat di lakukan untuk jenis hama yang besar dan kasat mata seperti:

  • Tikus,
  • Keong Mas, dll

3. Pengendalian secara Kimia

Pengendalian secara kimia adalah bertujuan untuk memusnahkan dan mematikan hama dan penyakit yang menganggu. Disebut pengendalian secara kimia karena dalam upaya ini berhubungan dengan penggunaan bahan-bahan kimia untuk membunuh hama dan penyakit yang bersangkutan. Jenis bahan kimia yang di gunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit secara kimia adalah pestisida. Pestisida banyak sekali macamnya, tergantung dari jenis organisme yang ingin kendalikan. Jenis-jenis pestisida antara lain adalaha:

  • Insektisida digunakan untuk membunuh dan mengendalikan hama serangga seperti wereng,
  • Fungisida digunakan untuk membunuh dan mengendalikan jamur atau fungi,
  • Rodensida digunakan untuk membunuh dan mengendalikan hama pengerat seperti tikus,
  • Herbisida  digunakan untuk mengendalikan rumput liar atau gulma,
  • Akarisida digunakan untuk mengendalikan hama tungau,
  • Bakterisida (digunakan untuk mengendalikan penyakit yang di sebabkan oleh bakteri,
  • Larvasida  digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit karena larva seperti ulat

4. Kultur Teknis

Cara mengendalikan hama dan penyakit dengan kultur teknis bertujuan untuk membatasi perkembangbiakan hama dan penyakit. Kultur teknis berhubungan dengan  pola tanam, pengaturan jarak tanam dan masa tanam.

5. Pemanfaatan Musuh Alami

Pengendalian hama dan penyakit dengan cara pemanfaatan Musuh Alami merupakan cara yang paling aman dan paling murah. Yang di perlukan adalah mengetahui secara pasti hewan apa saja yang dapat menjadi pemangsa hama tanaman padi sawah yang sangat umum seperti tikus, keong mas, ulat, dan lain-lain.

Contoh hewan pemangsa yang dapat di manfaatkan untuk mengendalikan hama padi sawah antara lain adaalah:

  • Burung,
  • Ular,
  • Kucing dan anjing

Pengendalian Hama dan Penyakit pada Padi Sawah