Halaman

Showing posts with label Budidaya. Show all posts
Showing posts with label Budidaya. Show all posts
Syarat Tumbuh Tanaman Padi agar panen maksimal. Padi adalah tanaman pokok di Indonesia. Sebagai sumber makanan pokok, kebutuhan akan panen padi yang melimpah ruah sepanjang waktu sangatlah penting. Agar kebutuhan beras untuk konsumsi rakyat Indonesia yang kini telah mencapai 250 juta jiwa terpenuhi dan tidak lagi impor defisit beras. Namun sepertinya Indonesia sampai saat ini belum mampu berswasembada beras karena Impor masih terus berjalan sepanjang tahun.

Ada banyak sebab kenapa panen padi tidak maksimal. Salah satunya adalah jika syarat tumbuh tanaman padi tidak terpenuhi. Dan sayart tumbuh yang paling penting untuk diperhatikan sebelum memulai budidaya padi adalah faktor iklim dan tanah.
Baca Juga:
Masyarakat Indonesia saat ini paling sering menanam 2 jenis padi, yaitu: adi Sawah dan padi Gogo (lahan kering). Masing-masing dari kedua jenis varitas diatas memiliki syarat tumbuh yang berbeda-beda yang jika tidak di penuhi akan menyebabkan berkurangnya hasil panen.



Adapun syarat tumbuh padi adalah sebagai berikut:

Padi Sawah tumbuh baik di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Ada 3 faktor penting yang menjadi sayarat tumbuh padi sawah, yaitu:
  • Iklim yang termasuk di dalamnya adalah temperatur, kelembabab, curah hujan dan intensitas matahari 

    • Temperatur yang bagus untuk pertumbuhan padi secara keseluruhan mulai semai sampai panen adalah 11 - 30oC. Lebih dari itu, pertumbuhan tidak akan maksimal.
    • Curah hujan yang di perlukan rata-rata 200mm/bulan atau 1500-2000 mm/tahun. Faktor hujan sangat penting untuk tanaman padi, karena meski ait tanah mencukupi jika hujan tidak turun saat menjelang pengisian bulir padi, maka panen tidak akan maksimal, karena buah padi banyak yang kopong.
    • Kelembaban udara yang baik adalah sekitar 40-60%.
    • Intensitas cahaya matahari harus maksimal sepanjang hari.
  • Tanah
    • Jenis Tanah yang baik untuk perumbuhan tanaman padi sawah adalah tanah yang mengandung fraksi pasir, debu dan lempung.
    • Ph tanah yang baik untuk tanaman padi sawah adalah 4- 7 dengan ketebalan lapisan atasnya 15- 20 cm dengan kedalaman sekitar 40 cm.
Baca Juga:

2. Syarat tumbuh tanaman padi gogo
  • Iklim
    Padi gogo sangat baik di tanam di iklim tropis dengan curah hujan sedang. Curah hujan kurang dari 200mm/bulan menyebabkan pertumbuhan terhambat. Begitu juga curah hujan melebihi 200 mm/hari juga membuat tanaman menjadi stres karena tanah terlalu lembab. Tapi bila dalam waktu 15 hari tidak hujan tanaman juga akan menderita kekeringan. Karena padi gogo mengandalkan air hujan sebagai sumber pengairannya. Jadi pergantian musim harus di perhatikan betul-betul untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
            Padi gogo tumbuh baik pada musim berawan dengan suhu 24 -25oC. Intensitas cahaya matahari yang tinggi (16,5 kcal/cm2) pada saat tanaman memasuki fase reproduksi akan memberikan hasil panen yang sangat bagus.
  • Tanah
    Sesuai dengan sebutannya sebagai padi lahan kering, Gogo membutuhkan media tumbuh yang sangat berbeda dengan padi sawah. Tekstur dan karakteristik lahan bisa beragam tergantung proses pengolahannya. Tapi yang paling baik adalah tanah yang mengandung pasir dan sedikit lempung yang mampu mengikat air. Ph tanah yang bagus sekitar 3-10 dengan kandungan bahan norganik 50%. Padi gogo bisa tumbuh dengan tanah berkadar nutrisi rendah. Tapi tentu saja harus ada pemupukan yang intensif selama proses budidaya untuk mendapatkan hasil berlimpah.

Syarat Tumbuh Tanaman Padi agar panen maksimal.

Teknik dan Cara Okulasi pada Tanaman Mangga yang Baik dan Benar. Pernahkan Anda melihat begitu ingin punya mangga seperti tanaman mangga tetangga yang berbuat lebat sepanjang tahun dan manis rasanya? Kalau anda minta buahnya, trus bijinya di tanam, maka buah yang di hasilkan belum tentu sama rasanya dengan buah yang anda makan. Tapi jangan menyerah dulu, ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mendapatkan tanaman yang sama persis dengan induknya. Yaitu dengan cara mencangkok dan okulasi.  Namun dalam artikel ini, saya tidak ingin membahas tentang cara mencangkok mangga, karena itu akan di bahas di artikel yang lain. Kali ini, saya ingin berbagi tentang teknik dan cara okulasi mangga yang baik dan benar. 

Sebelumnya, mari kita lihat apa itu okulasi. Okulasi di definisikan sebagai penempelan mata tunas suatu tumbuhan ke kulit tumbuhan lain untuk mendapatkan varietas tumbuhan yang lebih baik. Prinsip dasar Okulasi adalah mengabungkan 2 varietas tumbuhan yang memiliki keunggulan, dalam iniadalah tanaman  mangga. Dalam proses okulasi ada 2 bagian tumbuhan yang di perlukan, yaitu mata tunas (Entris) dan batang pokok. Mata tunas atau entris akan kita ambil dari pohon mangga milik tetangga yang buahnya selalu lebat dan rasanya sangat manis. Sementara batang bawah, saya dapatkan dari menyemai biji mangga yang bersangkutan.

Baca Juga:


Sebelum melakukan Okulasi, mari kita siapkan alat dan bahan yang di gunakan, diantaranya:
  • Pisau stek atau cutter yang tajam dan steril
  • Tali plastik / rafia / grafting tape
  • Plastik stek jika yang di lakukan jenis okulasi sambung pucuk
  • Tunas Pucuk dari cabang pohon mangga
  • Batang pokok / batang bawah



Cara Okulasi:
  1. Siapkan tunas pucuk dari pohon mangga yang diinginkan. Buang semua daunnya, lalu sayat bagian samping dari atas kebawah.
  2. Siapkan tanaman yang akan di gunakan sebagai batang bawah. Potong pucuknya, lalu belah bagian pinggir kayunya. Buat cekungan di bagian bawah sebagai tempat menjepit tunas pucuk.
  3. Letakan entris di batang bawah yang telah di belah. Pastikan posisi kulit dengan kulit bertemu. Jepit bagian bawah tunas di cekungan yang tadi di buat.
  4. Belit dengan tali plastik agar mata tunas menyatu dengan batang bawah. Pastikan membelitnya rapat, hingga jika ada percikan air tidak masuk dan menyentuh bagian sayatan.
  5. Setelah luka okulasi terbelit rapat, ambil plastik es, dan tutupkan keatas tunas hingga menutupi belitan okulasi.
  6. Biarkan selama 3 minggu atau 21 hari. Selama masa itu, selalu perhatikan batang bawa, jika ada tunas yang muncul dari batang, buang dan bersihkan. Jika tunas liar di biarkan akan menganggu pertumbuhan tunas yang di harapkan.
Prinsipnya adalah seperti gambar ini:



Ada banyak cara okulasi yang bisa di lakukan. Hanya saja menurut saya yang paling mudah, baik dan benar adalah seperti di atas. Karena semuanya di lakukan begitu terstruktur dan efisien serta sangat mudah. Jika penasaran, Anda bisa mencobanya di rumah. Tak harus pohon mangga, bisa pohon apa saja. Selamat mencoba...!

Teknik dan Cara Okulasi pada Tanaman Mangga yang Baik dan Benar.

Cara Mudah Berkebun Pepaya. Pepaya adalah jenis buah yang paling mudah di kembang biakan. Pepaya diperbanyak dengan biji.  Untuk meniru kualitas pilihan yang terbaik adalah untuk mendapatkan benih melalui montored penyerbukan. Lapisan luar berdaging dari kulit biji ( sarcotesta ) yang menyelubungi biji diambil dari karena mencegah perkecambahan. Hal ini dicapai dengan menggosok benih bersama-sama melawan layar fine- kedap di bawah air. Benih benar-benar dehidrasi disimpan dalam wadah kedap udara tetap dapat digunakan untuk cukup banyak tahun. Benih ditabur dalam wadah kecil ( kaleng , kantong plastik atau cangkir kertas ) sebesar tiga - 4 biji per kontainer. Penggunaan tanah disterilkan mengurangi potensi kerugian akibat nematoda dan jamur. Perkecambahan membutuhkan waktu 2-3 minggu.

Cara Mudah Berkebun Pepaya

Sebuah prosedur tambahan adalah untuk menabur benih di persemaian steril dan menusuk keluar pada tahap 2-3 - daun, mentransfer 3 - empat bibit untuk setiap kontainer. Bibit yang ditransplantasikan sekitar dua bulan setelah menabur ketika mereka mencapai periode tiga - 4 - daun atau 20 cm, jika mungkin pada kedatangan musim hujan. Selama tanam , mengambil berpikir untuk tidak mengganggu akar. Bibit Lama memulihkan diri buruk setelah ditanam.


Pepaya membutuhkan drainase yang memadai dan sering ditanam pada gundukan atau pegunungan. Transplantasi harus disiram sering sampai mereka mapan. Pengukuran jarak tanam 3x2 m atau 2.50 x 1,60 m, memberikan kepadatan dari 1667 dan 2500 tanaman / ha Sejalan. Kepadatan yang sama disediakan dengan menanam dua baris ( 3.25 + 1,75 ) x 2.40 m atau ( 2,50 +1,50 ) x 2 m. Penipisan satu perempuan atau satu tanaman hermafrodit per rumpun dilakukan saat tanaman mencapai tahap mekar. Dalam kurangnya tanaman hermafrodit, 1 pabrik laki-laki per 25-100 tanaman betina disimpan sebagai penyerbukan.

Baca Juga:
Tanaman pepaya tumbuh dari biji ternyata buah bentuk yang unik, pengukuran , warna dan bahkan rasa. Perbanyakan vegetatif pepaya memberikan solusi untuk hampir semua masalah ini. Clone dipilih untuk efisiensi yang lebih tinggi dan buah-buahan kualitas yang sangat baik selain kualitas agronomi seperti sesak untuk panen mudah dan ketahanan yang baik terhadap penyakit. Perbanyakan pepaya dengan menggunakan kultur jaringan cepat mendapatkan popularitas, terutama karena kultur jaringan memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan metode konvensional lainnya propagasi. Kultur jaringan memfasilitasi produksi cepat penyakit tanaman gratis. Di Kenya tanaman tersebut diperoleh dari Kenya Agriculture Research Institute, serta beberapa perusahaan swasta.

Cara Mudah Berkebun Pepaya

Vertical Garden, Cara Berkebun di Lahan Sempit. Vertical Garden atauTaman Vertikal merupakan salah satu solusi yang dapat menjadi pemecahan masalah bagi mereka yang hobi berkebun tetapi tidak mempunyai lahan pekarangan. Disebut vertikal garden karena tanaman yang di tanam dalam pot disusun secara vertikal dan tidak sejajar seperti pada umumnya. Dengan cara demikian ruang yang di butuhkan untuk meletakan pot-pot tersebut sangat kecil sehingga tidak banyak memakan tempat.

Manfaat Vertical Garden

Vertikal garden merupakan solusi untuk berkebun bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Yang menginginkan udara yang segar di sekitar rumah tetapi tidak mempunyai banyak lahan untuk menanam tumbuhan hijau. Telah terbukti secara ilmiah bahwa tanaman hijau mampu mengurangi polusi dan menyegarkan udara. Di daerah perkotaan yang biasanya memiliki lahan terbatas, vertikal garden merupakan salah satu solusi yang mencerahkan.


Keindahan memang membutuhkan biaya. Jika ingin memiliki vertikal garden yang keren dan modern pastilah tidak murah. Rak-rak yang di gunakan untuk membangun vertikal garden ini biasanya terbuat dari bahan stainless steel yang anti karat. Sehingga meskipun terkena air dan panas, akan tetap bersih dan kinclong. Untuk memiliki rak-rak vertikal garden yang indah, dapat di pesan langsung di tokoh-tokoh alat-alat kebun, nursery.

Baca Juga:

Tapi jika anda ingin tetap memiliki kebun kecil di samping rumah dengan pola vertikal garden tetapi tak mau mengeluarkan biaya terlalu banyak, dapat di lakukan secara sederhana. Yaitu denga memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar anda. Ada banyak wadah bekas yang jika di olah dengan sedikit gaya akan terlihat indah. Salah satunya adalah dengan menggunakan botol Aqua bekas yang berukuran besar seperti yang di lakukan oleh saudara Muhammad Labib Naufaldi di Mulanovich.blogspot.

Vertikal garden dapat di gunakan untuk menanam tanaman apa saja, tetapi tentu saja yang sesuai dengan besar dan kecil pot nya. Bisa di tanami sayuran berumur pendek ataupun tanaman hias yang tidak berkayu. Untuk melihat contoh vertical garden silah lihat gambar di samping.

Vertical Garden, Cara Berkebun di Lahan Sempit

Cara Bertanama Jambu Biji. Jambu biji, siapa yang tidak tahu jambu biji? Tanaman yang memiliki nama latin Psidium Guajava ini sangat terkenal di Indonesia dan di dunia pada umumnya. Selain karena tanaman ini mudah tumbuh, juga karena mempunyai manfaat dan khasiat yang sangat banyak, terutama untuk kesehatan. Jambu biji mempunyai nilai gizi yang tinggi terutama dalam kandungan vitamin C. Karena itu, walaupun seseorang tidak menyukainya, pada saat tertentu pasti akan mencoba mengkonsumsinya karena kandungan gizinya.

Cara menanam Jambu biji

Jambu biji dapat tumbuh di mana saja, terutama didaerah tropis dan subtropis yang memiliki curah hujan antara 1000 - 2000 mm/tahun atau sepanjang tahun. Dengan suhu pertumbuhan optimal antara 23- 38 0C pada siang hari. Intensitas cahaya matahari yang sangat baik akan membuat tanaman ini berbuah lebat. Banyak cara yang bisa di lakukan untuk perbanyakan tanaman jambu biji, salah satunya adalah dengan menanam biji buahnya. Tetapi agar cepat berbuah, para petani jambu biji lebih sering melakukan perbanyakan jambu biji dengan cara okulasi atau mencangkok. Untuk mengetahui cara menanam jambu biji agar lekas berbuah, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini.


1. Persiapan media pembibitan
Siapkan  Polibag ukuran 20/10 x 30 .  Isi dengan tanah yang telah di campur pupuk kandang dengan perbandingan 1:4 sebanyak 1/3 nya. Letakan di tempat yang terkena sinar matahari.

2. Penyiapan benih 
Buah jambu yang di gunakan sebagai benih harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
  • Berasal dari tanaman bibit unggul yang banyak di sukai konsumen
  • Buah sudah cukup tua dan buahnya tidak jatuh sendiri
Buah yang sudah cukup tua tersebut lalu di kupas dan di ambil bijinya. Setelah dikeluarkan daru buahnya, biji sebaiknya dibersihkan dan diangin-anginkan. Biji jangan sampai dijemur di terik sinar matahari, dan jangan disimpan lebih dari 24 jam agar daya tumbuhnya tidak menurun

Baca Juga:
3. Penanaman benih
Masukan 2 hingga 3 biji kedalam tiap-tiap polibag, dengan cara di tugal, lalu di tutupi tanah kembali. Agar biji cepat turnbuh perlu disiram tiap pagi dan sore selama satu minggu. Biji mulai tumbuh setelah 20-30 hari. Jika biji yang disemaikan telah tumbuh dan mencapai  ketinggian 5 cm, lakukan seleksi dan penjarangan. Bakal tanaman yang terbaik¬Iah yang harus dipilih dan dirawat. Tambahkan yang telah di campur dengan pupuk kandang setiap 1 minggu sekali atau setiap permukaan tanah menurun atau berkurang.

4. Persiapan lahan tanam
Jambu biji dapat tumbuh dengan baik di tanah yang gembur, subur dan banyak mengandung unsur hara terutama nitrogen. Jika tanah yang seperti di sebutkan diatas, tidak di peroleh, dapat di lakukan dengan pengolahan terlebih dahulu. Banyak kerja yang harus di lakukan untuk menyiapkan lahan yang akan di tanami jambu biji. Karena jambu biji merupakan tanaman kayu keras yang hidupnya tahunan, maka persiapan sekali ini akan di gunakan untuk selamanya. Persiapan lahan yang harus di lakukan antara lain adalah:
  • Pembersihan lahan dari gulma dan rumput liar
  • Buat bedengan dengan ukuran 3 m lebar, tinggi 30 cm dengan panjang sesuai kebutuhan. Antara tiap bedengan buat parit dengan lebar 75 cm dengan kedalaman 50 cm untuk sistem pembuangan air.
  • Buat lubang tanam dibagian tengah bedengan dengan ukuran 1 m x 1 m, kedalaman 1 m  dengan jarak tanam 3m x 2m,
  • Taburkan kapur sebanyak 0,4 kg/ lubang untuk menetralkan pH tanah, biarkan selama 1 bulan
  • Isi lobang dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3 (tanah) : 2(pupuk kandang), biarkan hingga waktu penanaman tiba
5. Penanaman bibit
Setelah bibit berusia 1-2 bulan atau setelah setinggi 30 -40 meter dan telah memiliki beberapa helai daun, pindahkan bibit ke areal tanam. Penanaman bibit  tidak perlu terlalu dalam, secukupnya, maksudnya batas antara akar & batang jambu biji diusahakan setinggi permukaan tanah yg ada disekelilingnya. Penanaman bibit sebaiknya di lakukan sore hari. Kemudian dilakukan penyiraman secara rutin 2 kali sehari (pagi & sore), kecuali pada musim hujan tdk perlu dilakukan penyiraman. Pada awal penanaman di areal, sebaiknya bibit yangbaru di tanam dibuatkan peneduh yang akan melindunginya dari terik matahari siang dan sore secara langsung. Tetapi mendapat sinar matahri pagi secara full. Oleh karena itu sebaiknya peneduh di pasang dengan posisi agak tinggi di bagian timur.

Perawatan tanaman meliputi:
  • Penyiraman setiap pagi dan sore
  • Penyiangan gulma dan rumput liar
  • Penyulaman untuk menganti bibit yang mati dengan bibit baru
  • Pemupukan di lakukan tiap dalam beberapa tahap, yaitu:
    • Pemupukan pada awal masa tanam ketika tanamanberusia 0-1 tahun, diberikan pupuk NPK dengan dosis 12:24:81 ons/pohon pada bulan pertama dan kedua. Bulan ketiga dan 4, dosis pupuk NPK yang di berikan di tambah menjadi 15:15:15 ons/pohon. Setelah itu di berikan pupuk kandang yang sudah matang dengan dosis 20 kg/pohon setiap 4 bulan sekali sampai tanaman berbuah.
    • Pemupukan tanaman umur 1-3 tahun, setelah tanaman berbuah 2 kali. Pemupukan dilakukan dengan NPK dan TSP masing-masing  250 gram/pohon setiap 3 bulan sekali.
    • Pemupukan tanaman umur 3 tahun keatas, Kalau pertumbuhan tanaman kurang sempurna, terutama terlihat pada pertumbuhan tuas hasil pemangkasan raning, berarti selain TSP & NPK dengan ukuran yang sama tanaman juga memerlukan pupuk kandang sebanyak 40 kg/pohon.
  • Perempalan, di lakukan setelah tanaman berumur 2 tahun. Gunanya untuk mendapatkan tajuk yang rimbun dan memberi bentuk pada tanaman sehingga bercabang banyak.
  • Pembubunan, dilakukan untuk membuat tanah sekitar tanaman tetap gembur sehingga aerasi berjalan lancar. Pembubunan di lakukan dengan cara membalik tanah di sekitar tanaman.
  • Pemangkasan, rutin di lakukan setelah masa panen buah berakhir, dengan harapan agar muncul tajuk-tajuk baru sebagai tempat munculnya bunga baru pada musim berikutnya dengan hasil lebih meningkat.
  • Penyeprotan insektisida & pestisida di lakukan untuk mencegah hama dan penyakit dapat di lakukan bersamaan dengan penyemprotan pupuk buah (gandasil buah) yang di lakukan untuk merangsang pembungaan dan meningkatkan dompolan bunga.
7. Pemanenan
Tanaman jambu biji yang di tanam dari biji,  biasanya berbuah pada umur 2-3 tahun.Yang di panen adalah buah yang sudah tua.  Buah yang sudah matang dapat di tandai dengan melihat ciri-cirinya, diantaranya adalah:
  • Buah telah berumun 2-3 bulan
  • Warna buah sudah berubah dari hijau menjadi agak putih kekuning-kuningan
  • Baunya semerbak, harum khas jambu biji
Cara panenannya adalah dengan memotong buah beserta tangkainya dengan cutter, lalu mengumpulkannya diatas keranjang bambu agar sirkulasi udara berjalan lancar dan jambu biji tidak langsung mengalami skematangan setelah panen. Pemotongan buah sekaligus tangkainys  dilakukan sekaligus untuk pemangkasan, sehingga dapat menghemat waktu.
Inilah cara menanam jambu biji yang terlintas di benak saya dan pernah saya baca dari berbagai sumber. Ada banyak tutorial cara budidaya jambu biji yang lain, jika anda merasa ragu dengan cara menanam jambu biji yang kami paparkan di atas..... Apapun banyak jalan menuju roma, pilihlah yang terbuda dan terbaik untuk anda.. Smile

Cara Bertanam Jambu Biji

Cara membuat Kompos dari Kotoran Sapi. Kotoran hewan merupakan sumber nutrisi yang baik untuk menambah kesuburan dan kegemburan lahan pertanian. Untuk membuat kotoran hewan dapat di gunakan secara maksimal, maka kohe tersebut perlu diolah menjadi pupuk kompos dulu. Pengolahan kotoran sapi menjadi kompos bisa dilakukan oleh peternak atau petani secara individu karena caranya sederhana, mudah diikuti dan bahannya dapat di temukan di sekitar lingkungan peternak/petani itu sendiri. pupuk kompos dari kotoran sapi

Bahan untuk membuat Kompos

Bahan yang di pelukan untuk membuat kompos dari kotoran sapi antara lain adalah:
  1. Kotoran sapi minimal 80 – 83%,dan akan lebih baik jika bercampur dengan urin.
  2. Serbuk gergaji / sekam /jerami
  3. Abu dapur 10%
  4. Kapur pertanian 2%
  5. Bahan pemacu mikroorganisame (Stardec) 0,25%.
Stardec merupakan salah satu merek dagang darai bahan pemacu mikroorganisme yang merupakan stimulan untuk pertumbuhan mikroba.  Tetapi jika pun terpaksa atau jika Stardec tidak tersedia, maka dapat diganti dengan kompos yang sudah jadi, karena di dalam kompos juga tersedia agregat bakteri atau cendawan pengurai bahan organik yang sedang dorman.

Cara pembuatan kompos dari kotoran sapi

Setelah semua bahan tersedia, segera lakukan proses pengomposan. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Campur semua bahan-bahan yang di perlukan untuk pembuatan kompos, yaitu kotoran sapi, serbuk gergaji, abu dan kapur secara merata. Lalu tumpuk di tempat yang ternaungi dari sinar matahari dan hujan secara langsung. Akan lebih baik kalau ditumpuk di tempat pembuatan kompos yang khusus. Biarkan selama 1 hari.
2. Esoknya, sisir tumpukan bahan kompos lalu taburi dengan stardec, aduk hingga merata. Lalu tumpuk lagi dengan ketinggian minimal 80 cm.
3. Tumpukan di biarkan terbuka sampai 7 hari. Tetapi harus tetap di jaga agar terhindar dari panas dan hujan. Pada hari ke 7, tumpukan harus di balik agar suplay oksigen dapat masuk kedalam bahan secara merata. Oksigen diperlukan untuk aktivitas mikroba. Pambalikan bahan di lakukan setiap 7 hari sekali.
4. Aktivitas mikroba dapat di tandai dengan adanya peningkatan suhu. Biasanya, peningkatan suhu akan terjadi menjelang hari ke 8 hingga hari ke 21. Dan pada hari ke 28, suhu akan menurun kembali. Kenaikan suhu yang terjadi dapat mencapai 300oC. Suhu yang tinggi ini akan membuat kompos menjadi steril dari bibit gulma dan bakteri patogen.
5. Campuran kotoran sapi tersebut telah menjadi kompos jika suhu sudah netral dan warnanya menjadi hitam kecoklatan.
Kompos kotoran sapi yang telah selesai di buat ini dapat di gunakan sebagai pupuk organik untuk segala jenis tanaman. Menurut hasil penelitian laboratorium, kompos dari kotoran sapi ini mengandung banyak sekali unsur hara yang di perlukan oleh tanaman, diantaranya:
  • C/N ratio maksimum 20
  • Total Nitrogen (N)> 1,81%
  • P205 > 1,89%
  • K2O> 1,96%
  • CaO >2,96%
  • MgO > 0,70%
  • Kapasitas Tukar Kation > 75 me/100 g
  • pH 6,5 – 7,5
Dengan komposisi tersebut, pupuk yang dihasilkan termasuk dalam kategori pupuk organik berkualitas tinggi, sehingga sangat baik untuk digunakan bagi semua tanaman, tambak dan kolam ikan.
Referensi: Buku teknologi pengolahan pangan, sinar tani, trubus, BKPM Terbak Polinela 1997.

Cara membuat Kompos dari Kotoran Sapi

Cara membuat EM. EM adalah biakan bakteri yang dapat bekerja efektif dalam memfermentasikan bahan organik. EM sendiri merupakan singkatan dari effective Microorganisme, sedangkan EM-4 adalah nama merek dagang dari biakan bakteri yang pertama kali di temukan oleh ilmuwan Jepang, Prof. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus. Saat ini telah banyak biakan bakteri fermentor lainya dengan berbagai merek dagang, seperti super degra, Probio-7, TON, Migro, dll. Tetapi karena EM-4 adalah yang pertama, maka khalayak menyebut biakan bajteri tersebut apapun mereknya dengan istilah EM.

Cara membuat EM Saat kita akan membuat pupuk bokhasi atau pupuk organik lain, salah satu bahan yang harus di sediakan adalah EM. Dalam proses pembuatan pupuk organik, posisi EM adalah sebagai starter yang akan memulai proses fermentasi. Dengan penambahan EM, maka proses fermentasi pupuk organik akan berjalan dengan cepat sehingga tidak memerlukan waktu yang lama, seperti kalau kita membuat kompos secara konvensional yang butuh waktu sekitar 1 bulan.

Di dalam EM terdapat lebih dari 50 jenis bakteri dari berbagai genus. Hampir semua bakteri dalam EM adalah bakteri fermentor dan pengurai yang dapat bekerja secara maksimal dan efektif untuk menguraikan bahan organik. Bakteri tersebut awalnya terdapat di sekitar kita secara bebas. Baik dalam tanah, air ataupun di udara yang kemudian oleh para pakar bakteri di pilih dan di pisahkan untuk di ambil yang paling bermanfaat. Kita juga bisa menangkap bakteri-bakteri tersebut dan membuat EM sendirihappy. Harga EM sebenarnya tidak terlalu mahal. Tapi akan lebih tidak mahal lagi kalau kita membuatnya sendiri di rumah. Karena selain mudah, bahan-bahan untuk membuatnya pun banyak terdapat di sekitar kita. Masalahnya cuma satu, kita tidak bisa memilih dan memisahkan bakteri. Tetapi kemampuan dan efektivitasnya tidak kalah dengan EM yang di jual di pasaran. Mau mencoba membuat starter EM sendiri? Berikut adalah caranya.

Cara membuat EM

Pada dasarnya, ada lebih dari 5 golongan mikroba yang dapat berfungsi sebagai fermentator. Diantaranya adalah:


  • Lactobacillus sp
  • Streptomycetes sp
  • Ragi (yeast)

    • Bakteri fotosintetik
    • Actinomycetes, dll
    Untuk dapat menangkap mikroba-mikroba tersebut di perlukan media yang tepat yang dapat menarik mikroba tersebut untuk berkembangbiak. Sebelum membuat EM harus di siapkan alat dan bahannya terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut:
    1. Alat dan Bahan
    Bahan:
    • Pepaya beserta kulitnya  0,5 kg
    • Pisang beserta kulitnya 0,5 kg
    • Nanas beserta kulitnya 0,5 kg
    • Kacang panjang segar 0,25 kg
    • Kangkung air segar 0,25 kg
    • Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
    • Gula pasir 1 kg
    • Air tuak dari nira 0,5 liter
    Alat:
    • Blender
    • Ember
    • Sendok/centong
    • toples yang dapat di tutup rapat
    2. Cara membuat EM
    • Pilih buah yang sehat dan sudah matang serta sayur yang tidak terserang penyakit
    • Cuci bersih buah dan sayuran yang disebutkan diatas, lalu hancurkan hingga menjadi bubur.
    • Pindahkan bubur buah dan sayur tersebut kedalam ember, tambahkan gula pasir dan tuak lalu aduk hingga tercampur.
    • Masukan adonan bubur kedalam wadah bersih dan dapat di tutup rapat. Lalu diamkan selama 1 minggu.
    • Pada hari ke 7, akan anda jumpai cairan yang menutupi permukaan bubur. Pisahkan cairan dari adonan bubur dengan cara di saring.
    • Cairan yang terkumpul simpan dalam botol yang tertutup rapat. Cairan inilah yang disebut EM, yang mengandung berbagai jenis mikroba yang akan di gunakan sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik.
    • Sedangkan ampas dari adonan bubur, jangan di buang karena dapat gunakan sebagai pupuk kompos.

    Cara membuat EM