Halaman

Berita Terbaru Deptan THL-TBPP 2014. Kontrak Tenaga harian lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) 2014 telah di perbaharui dengan hasil rapat Rakergab DPR - Pemerintah pada 11 Februari 2014 yang lalu. Oleh karena itu kemungkinan besar tahun ini pemerintah akan membuka Pendaftaran THL-TBPP 2014 jika pengangkatan 10.000 pegawai THL-TBPP menjadi PNS terlaksana. Informasi lebih banyak dapat di peroleh di situs thl-tbpp.blogspot.com

THL-TBPPSetelah berjuang mendampingi petani sejak 2007 hingga sekarang, para pegawai THL-TBPP dapat bernafas lega setelah hasil Rakergab DPR-RI dan Pemerintah membahas THL-TBPP membuahkan hasil yang positif. Salah satunya adalah janji pemerintah untuk mengangkat 10.000 THL-TBPP menjadi  PNS di Deptan.  Pernyataan ini merupakan suaru informasi yang membahagiakan, karena sebentulnya, dalam kontrak kerjanya dulu, salah satu poin pentingnya adalah bahwa peserta THL-TBPP tidak boleh menuntut untuk diangkat menjadi PNS. Tetapi tentu saja lain dulu lain sekarang. Untuk mendapatkan sesuatu butuh siasat dan perjuangan bukan? Kalau dulu para peserta THL-TBPP menolak menandatangani kontrak kerja karena berniat menuntut agar di jadikan PNS, maka saat ini mereka pasti tidak menjadi pegawai THL-TBPP.

Baca Juga:

Pengangkatan 10.000 THL-TBPP menjadi PNS 2014

Penyuluh pertanian apapun statusnya, baik THL-TBPP ataupun yang berstatus pegawai negeri mempunyai kewajiban yang sangat besar untuk mendampingi para petani Indonesia dalam memenuhi kenutuhan pangan seluruh rakyat. Meski dalam melaksanakan tugasnya, tak jarang dari beberapa pegawai THL-TBPP tersebut hanya setor tanda-tangan dan baru turun kelapangan jika ada event-event tertentu saja. Tapi tetap kita harus bangga pada mereka terlepas dari dugaan sebagian besar warga masyarakat sekitarnya yang mengatakan bahwa pegawai THL-TBPP hanya makan gaji buta dan menjadi beban negara.

Menjadi petugas penyuluh lapangan itu tidak mudah lho. Berkomunikasi dengan petani yang rata-rata memiliki tingkat pendidikan terbatas membutuhkan keahlian dan ketelatenan tersendiri. Tidak semua orang bisa melakukan itu. Bahkan dengan ilmu yang sangat tinggi sekalipun, seseorang belum tentu bisa berkomuikasi dengan mereka. Dan ilmu untuk menyampaikan informasi kepada petani dengan dengan bahasa yang bisa di mengerti adalah tugas penyuluh pertanian. Baik yang berstatus THL-TBPP. 

Baca Juga

Menurut informasi, hingga saat ini, pegawai penyuluh pertanian di indonesia hanya sekitar 46.000 orang. Sementara jumlah desa yang ada sekitar 70.000. Data ini menunjukan bahwa setiap seorang tenaga penyuluh pertanian harus menangani 2 desa. Padahal idealnya, setiap desa memiliki 1 petugas penyuluh pertanian yang akan membimbing dan membina warga menjadi petani yang sukses.

Keputusan Rakergab DPR-RI - Pemerintah yang di laksanakan bulan Februari 2014 yang lalu merupakan sebuah motivasi bagi semua pegawai THL-TBPP agar bekerja secara lebih baik lagi. Dan menurut saya, keputusan itu sudah sangat tepat. Logikanya, daripada mencari  petugas penyuluh pertanian baru yang belum tentu mengerti bidangnya untuk diangkat menjadi PNS, akan lebih baik jika yang sudah ada diangkat menjadi PNS. Dan untuk mengisi posisi THL-TBPP yang kosong, di buka lagi  rekruitmenTHL-TBPP baru. So, silahkan berdoa, semoga anda adalah petugas THL-TBPP yang akan mendapat peluang menjadi PNS 2014.

Kontrak THL-TBPP 2014: Pangangkatan PNS DEPTAN dari THL-TBPP

Berita Terbaru Deptan THL-TBPP 2014. Kontrak Tenaga harian lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) 2014 telah di perbaharui dengan hasil rapat Rakergab DPR - Pemerintah pada 11 Februari 2014 yang lalu. Oleh karena itu kemungkinan besar tahun ini pemerintah akan membuka Pendaftaran THL-TBPP 2014 jika pengangkatan 10.000 pegawai THL-TBPP menjadi PNS terlaksana. Informasi lebih banyak dapat di peroleh di situs thl-tbpp.blogspot.com

THL-TBPPSetelah berjuang mendampingi petani sejak 2007 hingga sekarang, para pegawai THL-TBPP dapat bernafas lega setelah hasil Rakergab DPR-RI dan Pemerintah membahas THL-TBPP membuahkan hasil yang positif. Salah satunya adalah janji pemerintah untuk mengangkat 10.000 THL-TBPP menjadi  PNS di Deptan.  Pernyataan ini merupakan suaru informasi yang membahagiakan, karena sebentulnya, dalam kontrak kerjanya dulu, salah satu poin pentingnya adalah bahwa peserta THL-TBPP tidak boleh menuntut untuk diangkat menjadi PNS. Tetapi tentu saja lain dulu lain sekarang. Untuk mendapatkan sesuatu butuh siasat dan perjuangan bukan? Kalau dulu para peserta THL-TBPP menolak menandatangani kontrak kerja karena berniat menuntut agar di jadikan PNS, maka saat ini mereka pasti tidak menjadi pegawai THL-TBPP.

Baca Juga:

Pengangkatan 10.000 THL-TBPP menjadi PNS 2014

Penyuluh pertanian apapun statusnya, baik THL-TBPP ataupun yang berstatus pegawai negeri mempunyai kewajiban yang sangat besar untuk mendampingi para petani Indonesia dalam memenuhi kenutuhan pangan seluruh rakyat. Meski dalam melaksanakan tugasnya, tak jarang dari beberapa pegawai THL-TBPP tersebut hanya setor tanda-tangan dan baru turun kelapangan jika ada event-event tertentu saja. Tapi tetap kita harus bangga pada mereka terlepas dari dugaan sebagian besar warga masyarakat sekitarnya yang mengatakan bahwa pegawai THL-TBPP hanya makan gaji buta dan menjadi beban negara.

Menjadi petugas penyuluh lapangan itu tidak mudah lho. Berkomunikasi dengan petani yang rata-rata memiliki tingkat pendidikan terbatas membutuhkan keahlian dan ketelatenan tersendiri. Tidak semua orang bisa melakukan itu. Bahkan dengan ilmu yang sangat tinggi sekalipun, seseorang belum tentu bisa berkomuikasi dengan mereka. Dan ilmu untuk menyampaikan informasi kepada petani dengan dengan bahasa yang bisa di mengerti adalah tugas penyuluh pertanian. Baik yang berstatus THL-TBPP. 

Baca Juga

Menurut informasi, hingga saat ini, pegawai penyuluh pertanian di indonesia hanya sekitar 46.000 orang. Sementara jumlah desa yang ada sekitar 70.000. Data ini menunjukan bahwa setiap seorang tenaga penyuluh pertanian harus menangani 2 desa. Padahal idealnya, setiap desa memiliki 1 petugas penyuluh pertanian yang akan membimbing dan membina warga menjadi petani yang sukses.

Keputusan Rakergab DPR-RI - Pemerintah yang di laksanakan bulan Februari 2014 yang lalu merupakan sebuah motivasi bagi semua pegawai THL-TBPP agar bekerja secara lebih baik lagi. Dan menurut saya, keputusan itu sudah sangat tepat. Logikanya, daripada mencari  petugas penyuluh pertanian baru yang belum tentu mengerti bidangnya untuk diangkat menjadi PNS, akan lebih baik jika yang sudah ada diangkat menjadi PNS. Dan untuk mengisi posisi THL-TBPP yang kosong, di buka lagi  rekruitmenTHL-TBPP baru. So, silahkan berdoa, semoga anda adalah petugas THL-TBPP yang akan mendapat peluang menjadi PNS 2014.