Halaman

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Okra

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Okra. Seperti hal nya tanaman budidaya lain, okra juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Bagian tanaman yang paling mudah terserang hama dan penyakit adalah daun. Jika anda melihat daun tanaman okra anda berlubang, memiliki bercak-bercak kuning atau bahkan layu, maka harus segera di lakukan pengendalian dan pemberantasan hama untuk mencegah hama dan penyakit menular kepada tanaman yang sehat. Untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman okra, maka terlebih dahulu harus di ketahui jenis hama dan penyakit yang menyerang.

Jenis hama dan Penyakit Tanaman Okra

Hama dan penyakit tanaman okra bervariasi. Kesemuanya mempunyai dampak yang sangat buruk terhadap pertumbuhan dan hasil panen. Jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman okra antara lain adalah:

Jenis Hama Jenis Penyakit
  • Belalang
  • Ulat Daun
  • Antraknosa
  • Bercak daun
  • Busuk buah

Meski hanya 2 jenis hama yang menyerang tanaman okra, tetapi kerusakannya dapat menjadi sangat besar. Karena ulat dan belalang sama-sama terkenal sebagai konsumen yang rakus dalam memakan daun. Ciri daun yang terserang ulat dan belalang adalah munculnya lubang-lubang pada daun yang semakin lama semakin lebar bahkan bisa sampai habis. Pengendalian hama belalang dan ulat daun yang menyerang tanaman okra dapat di lakukan dengan menyemprotkan Dithane M-45, campuran Sumition dan Agristik, serta Dursban 20 EC dengan dosis 2-3 cc/lt air.

Gejala penyakit antraknosa pada daun dapat dilihat  kemunculan bercak-bercak tidak teratur pada daun yang akan di ikuti dengan daun menjadi layu, kering dan rontok. Sedangkan pada batang dapat di lihat jika adanya bercak-cercak kelabu yang melingkari batang yang akan berujung dengan kematia batang yang bersangkutan.

Gejala penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Cercospora blight akan terlihat jika pada daun muncul bercak-bercak klorosis berwarna kekuningan yang kemudian berkembang dan tengahnya mengalami nekrosis sehingga berwarna cokelat yang di batasi dengan halo berwarna kuning.

Penyakit busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora sp dapat di lihat melalui gejala awal dimana pada buah akan muncul bercak kebasah-basahan yang kemudian berganti warna menjadi coklat, coklat tua lalu hitam. Setelah beberapa hari pada bercak-bercak tersebut akan tumbuh miselium dan sporangium jamur yang berwarna putih. Menurut dugaan sementara, penyakit busuk buah ini di tulatkan oleh serangga. Karena biasanya buah yang pertama kali terserang busuk adalah buah bagian atas. Pengendaliannya jika penyakitnya belum merajalela adalah dengan meotong buah yang terinfeksi.

Penyakit tanaman okra seperti antraknosa, bercak daun dan busuk buah cara pengendaliannya sangat sedikit susah. Karena penyakit-penyakit ini tidak dapat di musnahkan dengan penyemprotan fungisida, dan sejenisnya. Penanggulangan yang baik untuk penyakit-penyakit ini adalah pemusnahan tanaman dan pembuangan bagian yang terinfeksi. Pengendalian tambahan untuk bercak daun dan busuk buah adalah dengan pengaturan drainase yang baik agar kelebaban tanah terjada, sanitasi dan rotasi tanaman akan sangat membantu dalam mengendalikan hama ini. Namu dapat juga dengan memanfaatkan jamur antagonis seperti Trichoderma harzianum.

No comments